[2] masih ada perasaan.

45 3 0
                                    

Senyum Jeno meluntur seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Jeno meluntur seketika. Renjun berkata dia membuat sebuah keputusan untuknya hari ini. Renjun melepaskan tangan genggamannya.

"Maaf Jeno.."

"Ayo putus"

"Maaf.. aku minta maaf sekali lagi.." Ucap Renjun

Renjun melihat tangannya yang memegang erat dirinya. Renjun tersenyum pahit dan merasa dia seharusnya tidak melakukan hal ini demi keputusannya..

Dia melihat Jeno menangis saat ini dan dirinya memalingkan pandangannya karena tidak bisa melihat pasangannya menangis didepannya.

Renjun meninggalkan dirinya sendirian dan dia tidak sengaja menoleh kearahnya.

Renjun mulai menangis dan hatinya terasa sesak seketika. Ada alasan mengapa dia harus putus dengan Jeno karena orang tua Renjun tidak mendukung hubungan mereka lagi.

"Maafin aku Jeno.." Ucap Renjun

Renjun berjalan menuju tempat halte bus dan dia harus bersiap-siap untuk pergi ke China. Dia akan pindah kerjaan di sana.

Renjun sebenarnya juga ingin memberitahu hal ini tetapi dia takut. Tidak tega melihat Jeno menangis dengan hebat tadinya.

Renjun membuka hpnya dan menghapus kontak milik Jeno. Dia menghela nafas dengan berat karena dia harus melepaskan dirinya sampai seterusnya..

Dia yakin Jeno bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik dari dirinya.

1 jam kemudian..

Renjun sampai dirumahnya dan melihat orang tuanya sudah bersiap dan selesai membawa barang-barangnya.

"Ayoo nak"

Renjun masuk ke dalam mobil dan memotret rumahnya yang penuh kenangan yang tidak akan dia lupakan saat ini.

Renjun mengambil headsetnya menyetel musik untuk memenangi hatinya.

Flashback

Renjun menunggu Jeno pulang menuju rumahnya dan ternyata dia bakal lembur saat ini.

Renjun berjalan kesana kemari dan bell berbunyi dari luar. Jeno tersenyum dengan gembira. Dia memeluknya dan berkata dia mendapatkan gajian saat ini.

Renjun langsung memeluk erat dirinya dan bilang bahwa Jeno sudah bekerja keras sejauh ini..

Jeno tersenyum jahil dan Renjun melihat belakang tangan Jeno tetapi di sembunyikan barangnya.

"Hayoo apa itu??" Ucapnya.

"Tebak coba" Kata Jeno

Renjun menebak segala hal tetapi masih salah. Jeno memberikannya dan Renjun terkejut karena dia membelikan hadiah untuknya.

The Distance Between Us || NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang