Prilly POV's
Semenjak kecelakaan itu, aku dan ali tidak pernah berkontekan. Apalagi bertemu.Bahkan diantara kami berdua, tidak ada yg berusaha menghubungi satu sama lain. Tapi, hubungan kami belum Putus! Tidak ada yg mengakhiri hubungan kami.
Hari ini aku sama papa mau ke mall. Sekalian refreshing lah yaa karna kemarin sibuk bantu urusan kerjaan papa.
"Pa, illy mau beli accesories dulu deh. Anterin illy kesitu yu pah"
Rizal memang sangat memanjakan putrinya. Ia mampu memberikan apapun untuk prilly agar putrinya terus tersenyum.
"Ihh... Ini lucu bgt gantungan doraemonnya. Aaaa mauu" ucap prilly manja disela sela memilih accesories nya.
Toko accesories itu terbagi menjadi 3 bagian. Prilly yg sedang memilah milih di bagian pertama tidak sadar bahwa ali dan ghina juga sedang ada ditoko accesories itu. Tetapi mereka ada dibagian ke-dua.
"Sayang, ini jepitan hellokitty nya lucu yaa" ucap ghina bergelayut manja dilengan ali.
"Kamu kalo mau ambil aja, ntar aku beliin"
"Aku mau yg ini, ini, ini..." ghina mengambil banyak accesories yg ia sukai.
Dan membayarnya menuju kasir.Prilly masih sibuk memilih2 accesories yg ia sukai juga. Ali dan ghina telah berlalu pergi tanpa sepengetahuan prilly.
Tiba-tiba mata prilly tertuju pada boneka doraemon. Ia teringat pemberian ali yg sama.
*Flashback On
"Taraa... Ini hadiah ulangtahun kamu dari aku. Ayoo dibuka" ucap ali antusias.
Prilly tak sabaran membuka kado dari orang kedua setelah papanya yg sangat special.
"Aaaaa... Lucu bgt doraemonnya..." ucap prilly girang memeluk boneka itu. Senyum ali terus mengembang.
"Eitsss, ada satu lagi yg kurang"
Prilly langsung mengorek isi kadonya.
"Jam tangan doraemon? Aaa lucuu... Makasih honeyy" ucap prilly yg langsung berhamburan dipelukan ali.
"Iyaa" ali membalas pelukan prilly dan mengusap punggungnya pelan.
"Sini deh jam sama doraemonnya" ucap ali melepas pelukan prilly dan mengambil semua pemberiannya.
"Nihhh" ali menyodornya doraemon ke prilly.
"Loh, ko jam tangannya dipasang di tangan bonekanya sih? Kenapa gk ditangan aku??" ucap prilly memanyunkan bibirnya.
"Biarin, artinya kalo kamu kangen aku kamu peluk aja doraemon itu setiap waktu. Ntar ilang deh kangennya"
"Aaa.. Alii"
*Flashback End
"Boneka ini, persis bgt seperti pemberian ali. Ada jam tangan doraemonnya yg terpasang ditangannya" batin prilly terisak mengingat kejadian itu. Buliran-buliran beningnya tak kuat membendung rasa rindunya pada ali.
"Mba, kenapa nangis? Kangen sama pacarnya yaa?" ucap penjaga toko itu.
"Ehmm, engga mba" prilly berusaha mengusap buliran beningnya. Ia menghampiri papanya dan segera membayar semua belanjaannya.
***
Merasa lapar setelah puas berbelanja barang kebutuhan, akhirnya rizal dan prilly mampir di sebuah toko makanan.
"Pa illy mau ini aja"
"Ya, kamu tunggu sini ya sayang, papa mau pesen dulu" ucap rizal lembut sembari mengusap pucuk kepala putrinya. Prilly hanya membalas senyuman.
Ternyata disisi lain ghina dan ali sedang makan ditempat yg sama dengan rizal dan prilly.
Prilly memang sudah curiga dengan mereka berdua walaupun ia tidak tau siapa mereka. Perasaannya selalu tenang setiap melihat ali. Walaupun ia belum tau itu ali. Karna ali posisinya memblakangi duduk prilly.
"Li, menurut kamu aku cantik ga pake flatshoes kayak gini? Ini hadiah dari mama"
"Mau pake apapun kamu cantik 'Sayang'." ucap ali lembut. Tangannya mengusap rambut ghina.
Prilly hanya memandang ali dan ghina dari belakang. Tetapi percakapan mereka bisa terdengar karna jarak antara meja ali dan mejanya tidak terlalu jauh.
Disela2 itu, sepertinya ada pelayan yg terburu2 membawa makanan dan minumannya dari luar arah. Ia tak sengaja menumpahkan minumannya kesalah satu pengunjung toko.
"MBAK, jalan pake kaki, matanya liat dong! Celana saya jadi basah!! Aduh gimana sih ini gk bener banget!!" bentak seseorang pada pelayan itu. Ia menumpahkannya pada ghina.
Prilly sedari tadi memperhatikan mereka karna suara ghina yg lumayan brisik. Ali spontan menghadap kebelakang karna ulah pelayan itu.
Saat wajah ali dilihatnya, prilly benar-benar terbelalak kaget. Apakah itu ali?
Apakah itu memang benar-benar ali? Sosok yg dirindukannya selama ini ada dihadapannya saat ini!! 6Bulan sudah mereka lewati tanpa pertemuan dan komunikasi. Walaupun ia hanya melihat kilas wajah ali, rasa rindunya benar-benar terbalaskan!!Ia yakin itu ali. Tapi ali dengan siapa? Siapa cewe itu? Ali memanggilnya 'Sayang'. Apakah itu pacar barunya?
Prilly benar2 rindu pada ali. Ingin rasanya ia memeluk ali. Melampiaskan semua rasa rindunya. Air matanya hampir tumpah. Ia harus menahannya karna tak mau terlihat kenapa2 nanti pada papa rizal."Aduhh, maaf mba saya tidak sengaja. Saya lagi buru-buru" ucap pelayan itu seraya membersihkan celana ghina. Tapi tangan ghina menepis niat baik pelayan yg ingin membersihkan celananya tsb.
"Udah gk usah pegang-pegang!! Mahal tau gk celana gue!! Dan satu lagi, jgn panggil gue MBAK!" ucap ghina pergi meninggalkan pelayan itu. Ia pergi ke toilet untuk membersihkan celananya. Pelayan itu hanya tertunduk takut.
"Maaf ya mba, dia memang seperti itu" ucap ali seraya meminta maaf atas perbuatan ghina tadi.
"Ya, gapapa mas" pelayan itu tersenyum tipis dan pergi meninggalkan ali.
Rizal sudah datang membawa makanan untuknya dan untuk prilly. Sepertinya putrinya sedang fokus menatap kearah depan.
"Nak, ayo makan"
Papa rizal memecahkan tatapan prilly dan mengajak prilly makan.
Prilly udh ketemu ali tuh, tapi waktunya gk tepat.
Siapapun yg merasa baca jangan pernah lupa kasih vote and coment.
Sorry kalo typo.
Thankss..