Marah

426 49 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Wuyo mawu es klim dadd!" Bentak wooyoung

Sementara hongjoong yag sudah lelah mendengar ocehan si kecil hanya diam mencoba menghiraukannya dan fokus pada ponselnya, membuat wooyoung semakin kesal pada hongjoong.

"DADDY!!"

"Wuyo mawu es klim!"

"Dadd!"

Dengan sedikit kesal hongjoong menggulir layar ponselnya, menahan agar tidak memarahi woyoung yang sedari tadi rewel.

"Dad.."

"WOOYOUNG!"


Wooyoung tersentak, tubuh kecilnya reflek saja melangkah mundur dam jatuh terduduk. Namun si kecil cepat cepat berdiri dan menatap hongjoong takut.


Hongjoong pun merasa terkejut dengan wooyoung yang baru saja terjatuh. Ia merasa menyesal telah membentak kesayangannya. Pasti setelah ini wooyoung takut padanya.






"Sayang.."

"Daddy hikss.." wooyoung menatap hongjoong dengan takut.

"Ayo beli es krim"

Wooyoung diam dan berbalik menangis keras, terlihat sangat takut pada hongjoong. Kaki kecilnya berlari cepat memasuki kamarnya.





"Maafin daddy ya sayang.."


Wooyoung tidur miring memunggungi ayahnya, sambil terisak dan tubuhnya bergetar tidak nyaman dan mencoba mengabaikan hongjoong.

"Sayang.."

Hongjoong merasa sedih, tak seharusnyabia membentak wooyoung. Melihat wooyoung yang terisak membuatnya sakit, ia lantas mengambil posisi tidur di belakang wooyoung dan mencoba merayu si kecil agar berhenti menangis dan tidak marah lagi padanya.


"Wuyo.."

"HUUAAA.... daddy jahat! Wuyo takut!" Teriak wooyoung, kakinya menendang angin dengan brutal agar hongjoong tidak menyentuhnya.

"Maafin daddy ya sayang" dipeluknya tubuh kesayangannya dari belakang, erat sekali karena wooyoung yang terus saja berontak


"Paman yuyu! Wuyo mau sama paman yuyu!"

"Sama daddy saja ya sayang"

"Nda mawuu!!"

Wooyoung terus saja membentaknya, masih dengan isakan dan tubuh yang bergetar. Hongjoong jadi merasa semakin menyesal dan berharap ia tak lagi membental si kecil.


"Sayang.."

"Lepas daddy! Wuyo takut!"

"Maafin daddy ya sayang, jangan begini. Daddy ngga bentak wuyo lagi"

Kalau sudah begini hongjoong rasanya mau nangis saja lah. Melihat wajah wooyoung yang ketakutan akibat ulahnya membuatnya merasa sangat bersalah.

"Lepas dadd!"

"Tidak mau"

"Huuaa.. wuyo takut"


Dan berakhirlah dengan wooyoung yang lelah menangis dan tertidur, si kecil sudah berada di pelukan hongjoong. Hongjoong merasa gemas melihat wajah tidur wooyoung pun tersenyum gemas sambil mengecup seluruh wajah wooyoung.

"Daddy janji tidak akan membentakmu lagi sayang"




Tbc

Jangan lupa kasih bintang ya, nanti wuyo kasih kiss - wuyo

BABY WUYOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang