Dimana ada kebahagiaan disitulah ada kesedihan.

9 1 0
                                    


posisi asya.

Asya langsung menuju tempat jualan bakso ayahnya yang sedang laris manis dia tidak sabar untuk membantu ayahnya " ayahh asya datang kesanaaa mauuu temenin ayahhh "

tempatnya lumayan jauh , asya juga kewalahan karena dia sebelumnya mengalami luka luka di kakinya dan seluruh tubuhnya dia juga ingin memesan gojek/angkot atau kendaraan lainnya untuk sampai cepat ke warung ayahnya.

Tak lama ada laki laki yang lewat didepan asya dia berhenti sebentar begitu pula asya dia merasa familiar dengan laki laki tersebut "itu? Kok kek kenal ya cuma siapa.." batinnya.

"itu perempuan yang gue tolong waktu itu gasi? Mirip Banget"

Laki laki itupun turun dari motornya dan segera menghampiri asya yang mematung dihadapan laki laki tersebut.

"hey lo? Ngapain lo jalan jalan di tempat sepi gini"

"Lo denger gue ga?" Ucap sekali lagi laki laki tersebut

Asya pun kaget yang awalnya dia mematung jantung nya langsung bergetar. "E-Eh iya aku denger kok"

"Aku jalan kesini karena mau ke warung bakso ayah aku mumpung laris manis"

"owalah sama gue juga mau ke warung bakso andalan gue , mau nebeng ga? Biar sekalian gitu" ajakan laki laki tersebut sambil memperhatikan wajah asya yang begitu manis.

"b-boleh si..kalau kamu ngajak mah aku juga ga maksa kalau kamu ngajakin juga boleh"

"Yaudah sini naik bahaya kalau perempuan lewat jalan sepi kek gini."

Asya pun segera menerima tawaran laki laki tersebut dan dia duduk dimotor nya.

" Bentar..gue rasa gue pernah ketemu lu tapi dimana ya? "

" Ah masa sih? Mungkin orang yang mirip sama aku kali "

" Engga , beneran mirip sama lu. Andai gue rekam waktu itu sekalian masukin tiktok pasti udah viral haha " ucapnya sambil tertawa kecil

"Dih enak aja lu , tapi gue juga ngerasa pernah ketemu lu? Tapi gue juga gatau dimana"

"Udah basi lupain , nama Lo siapa?"

"Nama gue asya, panggil aja aca/sya."

"salken,nama gue Riyan panggil aja Iyan/Yan"

Mereka pun basa basi sambil menunggu sampai di warung bakso tersebut.

Setelah lama mereka mengendarai motor berdua , akhirnya tiba di warung bakso tersebut yaitu ayah asya.

Asya shock sejadi jadinya karena ternyata Riyan akan membawanya ke warung bakso ayahnya disini??

"Ehh ini mah warung bapak gue.." ucap asya

"Lah kok bisa? Gue juga baru bapak bakso andalan gue punya anak perempuan"

"udah lupain ayo masuk , gue kangen ayah"

Asya pun segera turun dari motornya dan langsung masuk ke warung ayahnya (warung bakso) "Ayahh ini asyaa"

Ayahnya pun segera keluar melihat putri kesayangan telah tiba ditempatnya.

"Asya.. apakabar nak? Udah lama ga ketemu asya ayah rindu nak"

"Asya juga rindu ayah , coba aja asya diizinin untuk tinggal disini pastinya asya bakalan selalu bahagia ayah"

Riyan hanya terdiam saja dikursi makan tempat bakso tersebut dia tidak ingin ikut campur masalah orang lain.

Ayah dan asya pun berpelukan satu sama lain ayah asya memperhatikan tubuh & wajahnya asya yang semuanya penuh luka luka dan biru.

Ayah asya langsung memegang pipi asya dan.. bertanya "nak? Ini pipi kamu kenapa kok luka gini"

Asya Dan Perihal Ayah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang