GURAT TAKDIR [Zeedel]

CHAPTER 4 : kembali bersekolah

Pagi ini Zee sudah ada di sekolah, Dengan sobat karib nya yang kini duduk di samping nya. Gadis di samping nya ini sedari tadi tak berhentinya mengoceh, membuatnya sedikit jengah.

"Lagian empat hari kemarin Lo kemana sih?" Gadis itu kini bertanya

Zee menatap nya sebentar "Gue abis ke kondangan saudara gue-"

"Empat hari Lo ke kondangan saudara?! Lo ngapain aja anjir di sana, ikut bangun rumah tangga?!" Timpal christy memotong ucapan nya

"Denger dulu" perempuan itu menutup mulut temannya karena dongkol

"Gue di sana cuman satu hari. Nah, tiga harinya lagi, gue sakit" lanjutnya memperjelas. Tentunya, Itu adalah kebohongan yang ia siapkan semalaman penuh agar terlihat meyakinkan.

Christy sih percaya-percaya saja. Karena memang beberapa hari lalu ia melihat orang tua temannya ini berpakaian rapih seperti hendak menghadiri acara.

"Tapi kok bisa sampe sakit sih?" Suara gadis itu kini memelan.

Zee hanya mengangkat bahunya, berpura-pura acuh. Padahal karena ia memang mengarang cerita. Untung sobatnya ini percaya saja dengan bualan nya.

"Jangan-jangan Lo keracunan prasmanan nya lagi?" Christy mulai berspekulasi.

"Iya kali ya"

Christy mengangguk-angguk, rasa percaya diri nya kian meningkat karena berhasil menemukan alasan di balik sakit temannya ini. Apalagi orang yang bersangkutan setuju dengan nya. Tak tahu saja jika alasan temannya setuju adalah agar dirinya tak bertanya lebih jauh.

"Tapi Lo tetep parah sih gak ngabarin temanmu yang paling cantik ini"

"Mau gimana lagi gue gak megang hp" balas perempuan itu sekenanya

"Buset, lu sakit apa sekarat?!"

Zee hanya menyengir mendengar itu. Membuat gadis ini menatap nya datar. Ya sudah lah, ia tak peduli.

"Tapi Lo tau gak sih-" nah ini dia. Manusia di sampingnya ini memang cepat sekali mengganti topik.

"Jessi abis putus tau sama pacarnya, kemarin" lanjut gadis itu. Kali ini sedikit membuatnya tertarik. Jelas saja, karena siapapun tau jika Jessi dan pacarnya adalah pasangan terlengket, teromantis, dan yang hubungannya paling di dambakan satu sekolah.

"Demi apa?! Kok bisa sih?" Tanya Zee memelankan suaranya agar tak terdengar orang lain

"Jessi mergokin pacarnya selingkuh, makanya dari kemarin anaknya galau Mulu"

"Kasian sih. Padahal udah lama tuh hubungan mereka" ucap perempuan itu prihatin

"Iya kan. Kata gue parah sih cowok nya"

Zee menatap heran temannya ini. Bukan apa-apa, tapi pacar gadis ini tak beda jauh dengan orang yang mereka bicarakan. Sudah hampir dua tahun temannya ini terikat hubungan toxic, dia berpacaran dengan lelaki brandal

Parahnya lagi lelaki itu adalah peminum. Ia juga beberapa kali melihat lelaki itu jalan dengan perempuan lain. Namun, Christy seperti nya terlalu mencintai pacar nya itu hingga tak mau melepaskan nya

Ada kalanya Zee berpikir untuk menjauhkan mereka agar temannya keluar dari hubungan yang tak baik. Namun, itu bukan ranah nya. Ia juga tak bisa terlalu ikut campur atas hubungan orang lain.

"Eh kemarin-kemarin Arsha nyariin Lo Mulu tau" bisik Christy kembali mengganti topik. Perempuan itu mengerutkan kening mendengar penjelasan dari temannya

Arshaka Kaivandra atau biasa dipanggil Arsha, mantan ketua OSIS yang baru saja lengser dari jabatan nya. Terhitung sudah satu tahun lelaki itu mencoba dekat dengannya. Namun, Zee sendiri tampaknya tak terlalu tertarik, perempuan ini hanya menggap nya sebagai teman saja.