mimpi

278 26 37
                                    

Typo beterbangan


































"Good night anak anak, jangan begadang" sion melihat anak anaknya masuk ke kamar lalu tersenyum senang karna ia bisa bermanja dengan bayinya

"Sayang hehe" sion masuk kekamar melihat daeyoung sedang melakukan skincare routine

"Diem..." Daeyoung menyelesaikan skincare routine nya dan Sion menatap nya dengan tatapan yang sama, tulus

"Apa liat liat?" Daeyoung mengusap wajah Sion lalu beranjak ke kasur mereka

Sion yang kembali tersenyum manis melihat pujaan hatinya pun ikut berbaring disamping daeyoung dan memeluknya

"Sayang kamu, good night" ucap Sion

"Sayang kakaa juga" daeyoung menenggelamkan wajahnya di dada milik Sion

Mereka berdua tenggelam di dalam tidur yang nyenyak hingga













Sion terbangun di suatu ruangan... Tunggu, ini sekolah lama nya.. Mengapa dia ada disini

"Loh.. Gw muda.." Sion melihat sekeliling, bahkan dia menggunakan pakaian sekolahnya

"Kak Sion!! Kak sion!" Panggil seorang pria dari jauh

"Siapa? Eh..." Sion sedikit tertegun, cantik

"Daeyoung.. Kamu... Cantik.." Ya pria yang memanggilnya adalah daeyoung

"Apa sih kah, dari pagi gitu mulu" daeyoung sedikit memukul dada Sion

"Kelas udah selesai kan? Aku mau pulang, kaka masih ada latihan basket kan?" Tanya daeyoung sedikit memajukan bibir

"Eh.. Iyyaa sayang, kamu pulang sendiri dulu gapapa kan?" Sion mengusap rambut daeyoung

"Yaudah gapapa deh" daeyoung yang ingin beranjak pergi di tahan oleh Sion

Sion mengecup bibir daeyoung cepat

"Daeyoung... Janji kamu bakal terus sama kakak... Kakak bakal nikahin kamu!" Ucap Sion dengan mantap

"... Aku janji" jawab daeyoung sedikit malu

Mereka berpelukan sedikit lalu daeyoung pergi untuk pulang sedangkan Sion pergi ke lapangan basket, ia disana sekitar 10 menit dan pergi pulang

Ditengah tengah ia sedang berjalan ia melihat kerumunan

"Kenapa tuh? Kecelakaan kah?" Sion mendekat dengan pelan

"Kasian, masih muda"

"Astaga... Parah banget"

"Korban tabrak lari"

"Anak SMA loh.."

Bisik bisik orang sekitar situ

"Permisi" Sion meminta jalan agar dapat melihat korban tersebut, tetapi ia menyadari ada gantungan pohon dengan sedikit darah

"Tunggu.. Bukan.. Pasti bukan" sion buru buru meminta orang orang menyingkir

Ternyata pikiran buruknya benar

"Sayang... Sayang.." Sion berlutut di depan korban itu, ya itu daeyoung

"Hey.. Ayo nikah sama aku.." Sion bertanya tetapi daeyoung diam

"Ayo bareng bareng sama aku terus.." Sion mengusap pelan pipi dan rambut daeyoung, tetapi daeyoung tetap diam

"Ayo nikah sama aku! Kamu udah janji!!" Tangis Sion pecah, mau seberapa banyak kali Sion bertanya tetapi mayat tidak bisa berbicara

"Sayang bangun!!" Sion memeluk tubuh lemas daeyoung yang penuh darah

"Aku ga seharusnya ninggalin kamu, maaf... Maaf! Bangun sekarang!" Sion terus memeluk tubuh daeyoung hingga membuat orang orang disana iba

"Kamu.. Kamu udah janji sama aku.. Kamu ga bakal ninggalin aku..." Ambulans datang dan segera memisahkan Sion dan daeyoung, seragam putih Sion kotor dengan darah milik kekasihnya, Sion hanya bisa menggenggam gantungan pohon dengan tangis











"Daeyoung... Daeyoung..." Ngigau Sion

"Heh bodoh! Bangun!" Daeyoung sedikit memukul pipi Sion

"Sayang!" Sion terbangun dengan keringat mengucur dan melihat daeyoung di depannya

"Kenapa sih... Idiot" daeyoung sedikit meroasting Sion karna berisik ditengah malam

Sion tidak peduli dan lanngsung memeluk daeyoung

"Jangan tinggalin aku.." Ucap Sion pelan

"Ga bakal kak astaga" daeyoung mengusap rambut Sion

"Nikah sama aku.." Ucap Sion lagi

"Aku udah lakuin kak.." Jawab daeyoung pelan

Daeyoung merasa Sion mimpi buruk tentang dirinya, jadi ia bungkam dan memilih menenangkan nya

"Kakak sayang kamu..." Sion meeratkan pelukannya

"Aku juga sayang kakak..." Jawab daeyoung



























Cokkk pembacaa setia aku kemana plissssssssss, kemana kalian menghilang, aku tidak punya semangat untuk menulis ceritaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

small family || siyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang