Typo beterbangan
"Heh sini dulu" panggil Sion ke anak bungsu nya
Hari ini keluarga oh sedang piknik di sungai Han tentu saja membawa riku dan ryo
Mereka mengelar karpet dan Sion, yushi dan riku duduk disana sedang kan daeyoung menemani sakuya dan Ryo bermain
"Seru tuh kayanya.." Riku beranjak dan ikut bermain basket bersama sakuya
"Eh cil kamu nanti kalo mainnya kaya gitu bisa di marahin coach tau" ucap Ryo karna sakuya dan riku memainkan bola basketnya dengan kaki
"Masa bodo deh" Ryo beralih bermain gelembung tetapi masih memperhatikan sakuya
"Adek pelan pelan mainnya" ucap daeyoung
"Okay momma" jawab sakuya manis
"Sayang... Sini deh, kita pesen makan yuk" ucap Sion yang tiduran di karpet tetapi setengah badan nya ada di yushi
"Heh anak aku! Keberatan itu!" Daeyoung memukul Sion yang membuatnya berdiri
"Aduh.. Sakit ih.." Sion menarik pinggang daeyoung membuat setengah tubuh daeyoung di pangkuan Sion
"Tolong jangan pacaran disini....." Ucap yushi yang kakinya masih terhimpit Sion
"Tau! Lepas ih!" Daeyoung berusaha melepaskan diri
"Hehe iyyaa iyyaa" Sion melepaskan daeyoung tetapi sebelum itu ia mengecup pelan bibir daeyoung
"Heh bocah bocah sini dulu pesen makan" ucap Sion memanggil mereka semua, disaat semua sudah duduk di atas karpet sakuya dan Ryo masih bermain bola basket dengan kaki
"Eh.. Eh eugh!!! Ga! Jangann!" Sakuya mengejar bola basket yang di tendang Ryo tetapi bola basket nya jatuh ke lumpur
"Yah... Momma..." Sakuya berjalan ke arah momma nya lalu memeluknya dari samping
"Ah gara gara kak Ryo, bola basketnya jatoh... Tuh liat" sakuya menunjuk bola basket yang ada di lumpur sedikit menangis
"Yeu cengeng...." Ucap riku pelan
"Udah ah masa nangis, malu tuh di liatin orng" daeyoung mencoba menenangkan sakuya yang menangis
Ryo duduk di samping sakuya
"Aduh maaf ya... Nanti.. Nanti Ryo beliin bola basket baru sama eskrim, ok?" Rayu Ryo
"Okay" sakuya otomatis berhenti menangis
"Dasar..." Momma daeyoung menciumi kedua pipi sakuya
Membuat seseorang cemburu
"Aku?... Aku kok ga dicium?..." Tanya Sion sedikit mempoutkan bibirnya
Daeyoung memalingkan wajah Sion ke ponselnya lagi
"Pilih kasih dih.." Sion mulai ngambek
"Malah pacaran.... Oiya katanya, om yang bakal traktir in makanannya!" Ucap Ryo semangat
"Loh kok?!" Ucap Sion bingung lalu daeyoung mendekat kemudian berbisik
"3 ronde" bisik daeyoung
"Okay! Kalian semua mau apa?" Ucap Sion dengan semangat membuat yang lain bingung yang di bisikin daeyoung apa, kecuali yushi
"Aduh... Mana kamar ge samping kamar mereka lagi....." Yushi pasrah keadaan
Mereka mulai memesan makanan untuk di makan nanti
"Disini kan juga ada supermarket nah nanti beli yang laiin disana aja.. Siapa yang mau nemenin momma?" Tanya daeyoung
"Saku! Saku mau jagain momma dari orang orang jahat.. Sekalian beli eskrim" ucap sakuya
Ryo memilih ikut karna ingin menjaga sakuya
"Bocah mau ngelindungin momma nya? Apa ga salah? Dia imut begitu apa ga diculik orang..." Batin Ryo
"Riku ikut sono...." Ucap yushi
"Hah aku?" Ucap riku yang awalnya mau menolak tetapi karna yang minta itu yushi jadi ia nurut aja
"Yaudah aku beli dulu, pake duit aku" daeyoung bicara seperti itu tetapi mengambil dompet Sion yang membuat Sion tertawa saja
"Itukan duit papi... Oiya! Duit papi kan duit bersama!" Ucap sakuya polos
"Udah ayo" daeyoung memegang tangan sakuya sambil berjalan ke supermarket tersebut
Sion dan yushi berbincang tentang membuka hati di karpet sedangkan daeyoung dan printilannya belanja yang laiin
Disaat sedang belanja dan ingin memasak mie nya ada yang datang menghampiri
"Eh daeyoung?" Karna itu daeyoung menoleh
"Minjae! Woah! Apa kabar!" Ucap daeyoung senang
Minjae adalah manntan masa mudanya momma daeyoung
"Baik kok, kamu gimana?" Minjae menepuk nepuk pundak daeyoung
"Baik juga hehe" ucap Daeyoung
"Bentar ya.. Aku lanjutin ini dulu" daeyoung melanjutkan masak mie nya tetapi tidak sengaja menjatuhkan satu telur
"Masih sama aja... Masih ceroboh" minjae mengusai rambut daeyoung
"Papi mau liat ah mereka ngapain aja, lama banget" ucap Sion berdiri lalu melihat dari ke jauhan, riku yang menunggu daeyoung, Ryo dan sakuya yang berebut eskrim
"Siapa dah itu... Minjae?" Raut wajah Sion berubah menjadi cemburu
"Eh papi! Papi! Liat saku!" Sakuya melambai lambai ke arah Sion, Sion tersenyum kecil lalu melirik ke arah daeyoung dan minjae yang sedang berbincang
"Yaudah aku duluan ya minjae, dadah" daeyoung pamit ke minjae sambil membawa semua mie
"Oiya bye" minjae masuk ke supermarket
Saat sudah sampai ke tempat mereka duduk tadi Sion dengan posesif membuat daeyoung duduk di sampingnya
Daeyoung tau pasti Sion melihat dia berbincang dengan minjae jadi ia nurut nurut aja
"Nih makan dulu semuanya" mereka menyusun makan dengan teratur
"Riku kok diem aja?...." Tanya yushi pelan
"Laper.." Jawab Riku mempoutkan bibir membuat yang lain tertawa
"Udah mam dulu" daeyoung mennyuruh yang lain makan
Mereka mulai makan dengan tenang tetapi sesekali Sion mengenggam tangan daeyoung posesif
Yeuuuu cemburu bilang om, kagak bakal di ambil kagak, backingan nya elu
Ya bagaimana dengan part ini? Kalo ada typo mohon dibenarkan sendiri rorr, mana ge ngebet nulis ini pagi pagi ckckckck kalo yang komen sama yang vote kagak banyak kagak mau lanjut Gwen
(Berchandyaaa, tunggu siyoung ada momen duloeee)
KAMU SEDANG MEMBACA
small family || siyoung
Fiksi Penggemarsion yang friendly,suka tersenyum, cepat sekali tersipu dan suka sesuatu yang lucu menikah dengan daeyoung pria yang selalu memajukan bibirnya, menggembung pipinya dan bertingkah lucu sion kira anak anak nya akan seperti dia ternyata.... dua dua nya...