aula

106 15 0
                                    

btww aku gak jadi buat echi jaga image kalo ada ginn,hehehee

"LAH!!" ucap echi yang tidak terima dengan jawaban gin,"kenapa?" Tanya gin "kinipi kinipi emang dasar gak pekaaaa" ucap echi yang mencoba menjauhi gin tapi alhasil dia terjatuh
"a-aduhhh(⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)" ucap echi yang terjatuh "kok bisa sih" ucap gin dan dia menghampiri echi "ya mana gua tauu gantenggg" ucap echi kepada gin dan menahan rasa sakit di kakinya.
btw kaki nya echi ke bentur lantai yhh.
"sini liat kakinya" ucap gin yang jongkok di depan echi "aaa sakit kak ginn" ucap echi yang pura² mau menangis pdhl mah gak terlalu sakit itu,"boongg yh" ucap gin dengan datar
"IH KAK GIN AJA YANG GAK TAU RASANYA" ucap echi yang mengomel
"yaudah aku panggil in pak sui bentar" ucap gin yang mulai berdiri
dan mau berjalan tapi echi menghentikannya "MINIMAL MAH DIGENDONG" ucap echi dengan keras
gin yang mendengarnya pun berbalik
"ck,yaudah" ucap gin dan dia membantu echi untuk berdiri
tangan echi tiba² merangkul pundak gin tanpa di suruh dan pemilik pundak itu pun kesal tapi dia tahan,
echi sangat gembira sekarang

"pelan pelan dongg" ucap echi membuka pembicaraan
gin tidak menjawabnya dan mereka pun sampai di uks "pak sui ini kakinya sakit tolong di potong aja ya pak kakinya,canda" ucap gin kepada pak sui,pak sui dan echi terkejut dengan omongan gin itu
"walaweee" ucap pak sui
"psikopat ya kak?" Ucap echi kepada gin "baru tau?" gin bertanya balik dan dia duduk di kursi uks itu dan echi sedang di obati,setelah di obati echi pun berdiri dan dan menghampiri gin
"lu bohong?" ucap gin dingin
"hah eh engga kak gin ini masih sakit aduh aduhh" ucap echi pura² kesakitan.

tbc
gatauu bingung ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

osis itu milikkuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang