hukum echi?

299 19 0
                                    

"mia.." panggil echi
mia yang dipanggil pun
"eh iya kak"
"sini" ucap echi dan dia menepuk² kursinya,kok Dejavu ya

"mia kelas berapa" ucap echi setelah mia duduk di sebelahnya,"emm aku kelas 8" jawab mia
"ohh kirain masih kelas 5" canda echi
"EHH ENGGA YAA" jawab mia tak terima

btww mia itu keluar negeri mulai kelas 3 sd,dia keluar negeri bareng pembantunyaa,oh ya buat cerita ortunya gin ama mia ituu
Ayahnya mereka udah gaada
terus ibunya gin ama mia itu nitip in mereka sama pembantunya gitu

"nonton yuk kak sambil nunggu kakak" echi merasa sakit hati saat mia mengucapkan kata² terakhir itu
"eh ayo" ucap echi menerima tawaran mia

SKIPPPP
13.06
mereka sudah selesai menonton film
"Huhh seru yaa" ucap mia
"kapan² ajak kakak"
deg
saat echi mendengar nama itu dia selalu merasa sedih

"emm mia kakak tinggal bentar gapapa kah?" tanya echi kepada mia tanpa menjawab perkataan mia tadi
"boleh²" jawab mia
"Okee,btw kamu mau nitip sesuatu gak?" tanya echi sebelum pergi
"titip kakak" ucap mia sambil tersenyum "miaa... kak- gajadi"
jawab echi dengan gugup
"kenapa?"
"engga kok,hehe udah ya kak echi berangkat dulu" ucap echi dan dia keluar dari rumah itu.

echi pun pergi ke rumah sakit
tempat gin berada,naik gojek
echi sampai di rumah sakit
dia pun berlari ke ruangan operasi

"hah kak gin hah hah" ucap echi ngos²an dan tiba²
"nak?" panggil seseorang yang berada di belakang echi "eh dokter,gimana kondisi kak gin" echi menoleh dan mempertanyakan gin
"operasi nya sudah selesai tapi.."
"kenapa dokk??" ucap echi khawatir

"tapi dia harus tetap disini untuk waktu yang cukup lama sampai dia sadar" jelas dokter,echi yang mendengarnya langsung lega
sekolahnya gin? biarkan echi untuk mengurusnya.

"emm apakah saya bisa melihatnya"
ucap echi nunduk
"hmmm boleh" jawab dokter itu dengan tersenyum
"kamu sangat khawatir ya?"
tanya dokter itu "hehe iya dok"
ucap echi yang tersenyum

"ohhh,sana masuk tapi hati² ya banyak sekali alat yang... ah sudahlah" dokter membukakan pintu
itu dan echi langsung masuk

echi sekarang melihat orang yang sangat ia cintai berbaring tidak sadarkan diri dengan alat² yang ada di badannya,echi bergetar dia tak tega melihatnya,dia pun menghampiri gin dan jongkok di samping kasur gin

"kakk...kak gin gamau bangun?
kak gin gamau hukum echi?
soalnya echi bolos..
kak gin gamau ketemu Mia??
dia udah pulang kak..dia nyariin hiks hiks,kakk hiks" ucap echi dengan menangis sembari memegang tangan gin,air matanya jatuh ke kulit gin

"hiks hiks" hanya tangisan yang terdengar di ruangan itu
"kak gin katanya mau ngomong sesuatu hiks sama echi pas ditaman hiks ekhm kak gin mau ngomong apaa??" ucap echi yang selalu bertanya kepada gin

echi cukup lama menetap di ruangan gin

"kak..echi gmau ning-hiks galin kakak hiks tapi mia..dia kasian hiks"
echi mengelus tangan gin dan dia memegang pipi gin yang banyak bekas luka²

echi berdiri dan menghapus air mata yang ada di pipinya,"kak gin echi pergi dulu yaa" pamit echi kepada gin
setelah 5 menit menatap gin
echi pun keluar dari ruangan itu

"ternyata ada ya orang yang sayang banget sama kamu"

echi menutup pintu ruangan operasi itu dan dia pergi nguengggggggggg

echi aslinya mau pulang ke rumahnya tapi tidak jadi,dia pun kembali ke rumahnya gin
"nona? nona temannya gin yah"
tanya salah satu pembantu yang ada di situ,"ah i-iya aku temannya kak gin" jawab echi
"nak gin kemana yah non,lagi osis kah?" tanya pembantu itu lagi

'huhh aku harus bilang sih ini" batin echi
"bi...kak gin,dia gak osis bi.." ucap echi menahan air matanya
"Loh? kemana?"
"dia kecelakaan,dia di operasi"
jawab echi yang matanya berkaca²
"hah.." bibi itu lemas dan hampir jatuh untung saja echi membantunya

"nonn dia gapapa kan?"
ucap bibi sambil menangis
"Kak gin lagi gak baik² aja bi...tapi echi tau,kak gin itu kuat..dia kuat"
jawab echi
"udah bi..masuk yuk nanti echi ajak bibi lihat kak gin" bibi pun mengangguk dan masuk ke rumah

tbc
gkmutt ehek

osis itu milikkuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang