Didalam kamar mewah terlihat ada seorang anak laki-laki yg tegah tertidur pulas adank yg sedang tertidur itu bernama Dirga
Aku yg merasakan sakit yg luar biasa di kaki ku pun memanggil Aya dan bunda ku
Ayah bunda sakit
Kedua orang tua ku yg mendengar suara ku pun datang ke dalam kamar ku
Ada apa sayang Taya bunda ke pada ku
Bunda kenapa kaki aku sakit bahkan bentuk ya aneh kata Dirga
Itu karena kamu udah lama gak bisa jalan karena kaki adek kan sakit
Oh gitu ya yah kayak mana Dirga bisa jalan yah sedang kan aku gak pernah lepas dari kamar atau kursi roda
Itu ayah lakukan karena ayah takut kamu jatuh makanya ayah larang kamu banyak bergerak
Ya yah adik tahu kok tapi kan adik bosan di kamar terus ayah bunda kakak selalu pergi ninggalin adek di rumah sendiri hanya pembantu yang ada di rumah pembantu kan nggak berani bawa adik keluar kalau tanpa seizin ayah sama bunda kata Dirga sambil menangis mengeluarkan semua keluh kesahnya kepada kedua orang tuanya
Maafkan bunda dan ayah ya karena sibuk dengan urusan perusahaan ayah
Iya adek tau ko kalau ayah itu sibuk tapi Dirga kan kepingin jalan jalan sama ayah bunda dan KK
Ya sudah besok kita jalan jalan bagaimana kata bunda kepada kedua laki laki tersebut
Iya Bun ayah Setu kalau kamu dek apa mau
Ya yah adek mau jalan jalan
Oke kalau kayak gitu adik ayah suntik dulu ya
iya ayah
Tahan sedikit ya anak ayah ini sakit
Iya gak papa adek udah biyasa ko ayah
Ketika obat itu disuntik kan ke kaki Dirga tidak membutuhkan waktu yg lama obat itu bereaksi Kaki kecil Dirga yg bergerak tiba tiba
Sakit ayah
Tahan sebentar ya sayang
Iya ayah
Tidak membutuhkan waktu lama sakit yang dirasakan Dirga pun akhirnya mereda
Apa sakitnya masih terasa sayang
tidak lagi bunda bunda sampai kapan kaki adek selalu disuntik tanya Dirga kepada kedua orang tuanya
Ayah juga nggak tahu sayang sampai kapan kaki Dirga disuntik jadi Dirga harus kuat ya
Iya ayah
Sekarang kamu bobok ya biar besok kita jalan-jalan
iya bunda adik bobok dulu ya
Ketika Dirga sudah tidur kedua orang tua Dirga pun akhirnya turun menuju ruang tamu ketika orang tua Dirga sudah sampai di ruang tamu orang tua Dirga dapat melihat anak-anaknya yang ada berada di ruang tamu
Anak-anak ayah sedang apa tanya ayah Dirga
Lagi duduk aja ya gimana keadaan adek tanya kakak pertama Dirga
Yah masih seperti itu kak kaki adik kamu makin megecil
Ayah apakah ini tidak terlalu jahat kita memberlakukan adik tidak manusiawi ya yah
Ayah dari dulu tidak mengizinkannya berjalan kenapa ya melakukan hal seperti itu kepada adikku tanya kakak keduaItu ayah lakukan kan ayah tidak ingin adik kalian keluar dari rumah ini jika adik kalian keluar dari rumah ayah tidak ingin dia ikut bergaul dengan orang-orang yang tidak baik makanya ayah melakukan ini yah walaupun ini harus melukai dirinya kata ayah menjawab
Tapi sampai kapan ayah kita melakukan hal ini terus jika aku melihat adikku hatiku tidak tega ayah tikus sakit melihatnya aku bisa berlari sesukaku tapi adikku jangankan berlari berdiri pun dia tidak bisa karena ayah sudah memberikan obat pelumpuh di kaki adikku kata anak pertama lagi
Kalian berdua bisa diam nggak kan sudah bunda bilang berapa kali jangan pernah kalian bahas masalah ini kalian itu masih kecil kalian tidak perlu menasehati bunda dan ayah kalian hanya perlu mengikuti perkataan ayah dan bunda apa kalian mengerti
Kalian berdua sangat jahat aku benci kalian kata kakak kedua Dirga pergi meninggalkan keluarganya
Arkan kamu mau ke mana ayah belum selesai bicara
Ayah sudah lah Jagan gagu Arkan dulu diya butuh menenangkan diri ya ayah bunda
Arkan yg pergi menuju kamar tidur adik satu-satunya
Ketika Arkan sudah tiba di kamar adiknya
Arkan pun naik keatas tempat tidur adik kesayangan ya katika Arkan sudah berada di tempat tidur diya membuka selimut yg menyelimuti seluruh tubuh ya
Ketika diya membuka selimut itu air matanya jatuh ke pipi ya diya pun menangis di nasip adik kesayangan yaMaafkan kakak ya dek KK gak bisa ada selalu di dekat mu karena yg membuat peraturan itu ayah dan bunda KK tidak bisa menjaga mu
Apakah ayah tidak cukup mengurung mu dari umur lima tahun sampai kamu berumur sembilan balas tahun katanya sambil memeluk tubuh kurus adik satu-satunya
Ketika diya sedang menagih KK pertama ya masuk ke dalam kamar dan menarik adik ke satunya ke dalam pelukan ya dan berkata
Kamu Jagan menangis di dekat adik kita Arkan nanti diya Bagun jika itu terjadi Ayah dan bunda akan marah besar kata KK pertama ya
Tapi KK aku tidak kuat menahan ini semua hatiku sakit KK melihat adik ku harus kesakitan setiap hari bahkan diya belum tau apa itu nuniya luar KK
Kenapa ayah dan bunda belum pus berbuat hal itu kk aku ingin membawa adik ku pergi KK dari rumah ini kata ku kepada kk pertama kuDengar kan kk dek jika kamu membawa Dirga pergi dari rumah ini jika kalian tertakap ayah akan melakukan hal yg lebih kejam dari ini
KK jugak gak tega melihat adik kita di sakiti oleh ayah dan bunda tapi kita bisa apa dek kata KK kepada ku
Tapi sampai kapan KK kita diyam saja aku takut ayah akan melakukan hal yang sama pada tubuh adik ku KK
Sekarang kita tidur ya jika kita di sini terlalu lama ayah akan marah kepada kita apa kamu mau adik kita di pindahkan ke lantai 6 kamu tau kan jika Dirga sudah pindah ke lantai 6 kita akan susah bertemu dengan ya karena banyaknya penjaga yg megawasi ruangan adik kita
Dan sekarang kita tidur jangan sampai ayah datang ya dek
Iya kk aku juga mengantuk KK apa aku boleh menciyum adek kita
Ciyum lah tapi cepat habis ini kita pergi ke kamar kata KK pertama
Iya kk
Aku pun mendekat kan bibir ku ke arah kedik Dirga dan tidak memerlukan waktu lama aku pun sudah Siyap mengecup kedinginan Dirga dan berkata selamat malam adik KK tersayang
KK pergi dulu ya sampai jumpa besok
Ketika KK Dirga mengatakan itu diya pun menarik selimut itu untuk menutupi tubuh kurus adik kesayangan mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
kekejaman keluarga
Randomnama ku Dirga aku dilahirkan di keluarga kaya raya namu aku tidak pernah bahagia karena aku selalu haya ada di dalam kamar atau di taman aku memiliki dua KK laki laki yg bernama Abdul KK pertama ku dan KK ke dua ku bernama arkan nama kedua orang tu...