bab 1

326 9 1
                                    

Didalam kamar mewah terlihat ada seorang anak laki-laki yg tegah tertidur pulas adank yg sedang tertidur itu bernama Dirga

Aku yg merasakan sakit yg luar biasa di kaki ku pun memanggil Aya dan bunda ku

Ayah bunda sakit

Kedua orang tua ku yg mendengar suara ku pun datang ke dalam kamar ku

Ada apa sayang Taya bunda ke pada ku

Bunda kenapa kaki aku sakit bahkan bentuk ya aneh kata Dirga

Itu karena kamu udah lama gak bisa jalan karena kaki adek kan sakit

Oh gitu ya yah kayak mana Dirga bisa jalan yah sedang kan aku gak pernah lepas dari kamar atau kursi roda

Itu ayah lakukan karena ayah takut kamu jatuh makanya ayah larang kamu banyak bergerak

Ya yah adik tahu kok tapi kan adik bosan di kamar terus ayah bunda kakak selalu pergi ninggalin adek di rumah sendiri hanya pembantu yang ada di rumah pembantu kan nggak berani bawa adik keluar kalau tanpa seizin ayah sama bunda kata Dirga sambil menangis mengeluarkan semua keluh kesahnya kepada kedua orang tuanya

Maafkan bunda dan ayah ya karena sibuk dengan urusan perusahaan ayah

Iya adek tau ko kalau ayah itu sibuk tapi Dirga kan kepingin jalan jalan sama ayah bunda dan KK

Ya sudah besok kita jalan jalan bagaimana kata bunda kepada kedua laki laki tersebut

Iya Bun ayah Setu kalau kamu dek apa mau

Ya yah adek mau jalan jalan

Oke kalau kayak gitu adik ayah suntik dulu ya

iya ayah

Tahan sedikit ya anak ayah ini sakit

Iya gak papa adek udah biyasa ko ayah

Ketika obat itu disuntik kan ke kaki Dirga tidak membutuhkan waktu yg lama obat itu bereaksi Kaki kecil Dirga yg bergerak tiba tiba

Sakit ayah

Tahan sebentar ya sayang

Iya ayah

Tidak membutuhkan waktu lama sakit yang dirasakan Dirga pun akhirnya mereda

Apa sakitnya masih terasa sayang

tidak lagi bunda bunda sampai kapan kaki adek selalu disuntik tanya Dirga kepada kedua orang tuanya

Ayah juga nggak tahu sayang sampai kapan kaki Dirga disuntik jadi Dirga harus kuat ya

Iya ayah

Sekarang kamu bobok ya biar besok kita jalan-jalan

iya bunda adik bobok dulu ya

Ketika Dirga sudah tidur kedua orang tua Dirga pun akhirnya turun menuju ruang tamu ketika orang tua Dirga sudah sampai di ruang tamu orang tua Dirga dapat melihat anak-anaknya yang ada berada di ruang tamu

Anak-anak ayah sedang apa tanya ayah Dirga

Lagi duduk aja ya gimana keadaan adek tanya kakak pertama Dirga

Yah masih seperti itu kak kaki adik kamu makin megecil

Ayah apakah ini tidak terlalu jahat kita memberlakukan adik tidak manusiawi ya yah
Ayah dari dulu tidak mengizinkannya berjalan kenapa ya melakukan hal seperti itu kepada adikku tanya kakak kedua

Itu ayah lakukan kan ayah tidak ingin adik kalian keluar dari rumah ini jika adik kalian keluar dari rumah ayah tidak ingin dia ikut bergaul dengan orang-orang yang tidak baik makanya ayah melakukan ini yah walaupun ini harus melukai dirinya kata ayah menjawab

Tapi sampai kapan ayah kita melakukan hal ini terus jika aku melihat adikku hatiku tidak tega ayah tikus sakit melihatnya aku bisa berlari sesukaku tapi adikku jangankan berlari berdiri pun dia tidak bisa karena ayah sudah memberikan obat pelumpuh di kaki adikku kata anak pertama lagi

Kalian berdua bisa diam nggak kan sudah bunda bilang berapa kali jangan pernah kalian bahas masalah ini kalian itu masih kecil kalian tidak perlu menasehati bunda dan ayah kalian hanya perlu mengikuti perkataan ayah dan bunda apa kalian mengerti

Kalian berdua sangat jahat aku benci kalian kata kakak kedua Dirga pergi meninggalkan keluarganya

Arkan kamu mau ke mana ayah belum selesai bicara

Ayah sudah lah Jagan gagu Arkan dulu diya butuh menenangkan diri ya ayah bunda

Arkan yg pergi menuju kamar tidur adik satu-satunya

Ketika Arkan sudah tiba di kamar adiknya
Arkan pun naik keatas tempat tidur adik kesayangan ya katika Arkan sudah berada di tempat tidur diya membuka selimut yg menyelimuti seluruh tubuh ya
Ketika diya membuka selimut itu air matanya jatuh ke pipi ya diya pun menangis di nasip adik kesayangan ya

Maafkan kakak ya dek KK gak bisa ada selalu di dekat mu karena yg membuat peraturan itu ayah dan bunda KK tidak bisa menjaga mu

Apakah ayah tidak cukup mengurung mu dari umur lima tahun sampai kamu berumur sembilan balas tahun katanya sambil memeluk tubuh kurus adik satu-satunya

Ketika diya sedang menagih KK pertama ya masuk ke dalam kamar dan menarik adik ke satunya ke dalam pelukan ya dan berkata

Kamu Jagan menangis di dekat adik kita Arkan nanti diya Bagun jika itu terjadi Ayah dan bunda akan marah besar kata KK pertama ya

Tapi KK aku tidak kuat menahan ini semua hatiku sakit KK melihat adik ku harus kesakitan setiap hari bahkan diya belum tau apa itu nuniya luar KK
Kenapa ayah dan bunda belum pus berbuat hal itu kk aku ingin membawa adik ku pergi KK dari rumah ini kata ku kepada kk pertama ku

Dengar kan kk dek jika kamu membawa Dirga pergi dari rumah ini jika kalian tertakap ayah akan melakukan hal yg lebih kejam dari ini

KK jugak gak tega melihat adik kita di sakiti oleh ayah dan bunda tapi kita bisa apa dek kata KK kepada ku

Tapi sampai kapan KK kita diyam saja aku takut ayah akan melakukan hal yang sama pada tubuh adik ku KK

Sekarang kita tidur ya jika kita di sini terlalu lama ayah akan marah kepada kita apa kamu mau adik kita di pindahkan ke lantai 6 kamu tau kan jika Dirga sudah pindah ke lantai 6 kita akan susah bertemu dengan ya karena banyaknya penjaga yg megawasi ruangan adik kita

Dan sekarang kita tidur jangan sampai ayah datang ya dek

Iya kk aku juga mengantuk KK apa aku boleh menciyum adek kita

Ciyum lah tapi cepat habis ini kita pergi ke kamar kata KK pertama

Iya kk

Aku pun mendekat kan bibir ku ke arah kedik Dirga dan tidak memerlukan waktu lama aku pun sudah Siyap mengecup kedinginan Dirga dan berkata selamat malam adik KK tersayang

KK pergi dulu ya sampai jumpa besok

Ketika KK Dirga mengatakan itu diya pun menarik selimut itu untuk menutupi tubuh kurus adik kesayangan mereka berdua




kekejaman keluarga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang