Oh begitu ya ayah kira ayanh yg akan kalian jadikan seblak ()
Mana Mukin kami berani ayah oh iya ayah sampai kapan adek memakai selang ventilator Taya ku ()
Niyat ayah sih besok di lepas tapi ayah ganti degan trakeostomi jawab ayah ku
Kenapa gitu ayah adek kan masih bisa bernapas kenapa harus memasak trakeostomi itu kan akan membuat leher adek jelek ayah
Ayah tidak perduli itu hukumnya sama adek kamu karena berani pergi dari rumah Tampa ijin dari ayah dan kalian juga akan ayah berikan kali juga hukumnya
Salah kamu apa ayah kami tidak ada berbuat salah kan
Ya kalian berdua memang tidak buat salah tapi nilai kalian berdua kenapa jelek semua itu sudah keputusan Ayah ayah akan memisahkan kalian dari adek kalian berdua
Ha masak gitu ya gak adil ayah mau bawa adek kami ke mana
Ayah sudah membeli vila di Bali vila itu sudah di buat seperti rumah sakit semua alat mendis ada di vila itu
Aku yg mendengar perkataan ayah ku kami akan di pisah kan aku pun bersuwara tapi yg terdengar ayah suwara leguhan
Heunghh... Heunghh...la ...dek ..ga ..gak lau ... Pelgi da... Dari rumah ini kata ku susah paya
Itu sudah ke putusan ayah besok kita akan pergi sebelum kita pergi kamua akan ayah pasangkan alat pernafasan trakeostomi
Aku pun melihat ke dua Abang ku yg menatap ku dengan sedih
Ab.. Abang .... Ag ... Jagan ..di ... sedih
Iya kamu harus kuat ya menghadapi sipat Aya
Iy..iya ...bang
Kalo begitu kita bobok ya Abang harus tidur karena besok Abang harus kuliah
Iya Abang
Tidak memerlukan waktu lama aku pun tertidur pulas
Keesokan harinya aku pun membuka mataku secara perlahan dikarenakan masuknya cahaya matahari ke dalam kamarku ketika aku sudah membuka mataku aku pun melihat kedua kakakku aku pun tersenyum karena masih ada yang menyayangi ku walaupun ayah dan bundaku menyayangiku tapi aku tidak suka mereka memperlakukan aku dengan sangat buruk aku pun memanggil kedua nama kakakku
Kk Abdul KK Arka adek haus kata ku
Kakak ku yang mendengar suaraku pun membuka matanya dan melihat ke arah ku dan bertanya
Ada apa adikku sayang apa kamu butuh sesuatu
kakak aku haus aku mau minum kataku
Ya udah tunggu sebentar ya kakak ambil dulu minumnya
aku pun melihat kakakku bangun dari tempat tidur dan mengambil air minum yang sudah disediakan di atas meja di samping tempat tidurku
ini kamu minum
kakakku pun membantu diriku untuk duduk dan meminum air yang sudah ada di tangan kakakku Abdul
akupun tidak memerlukan waktu lama sudah selesai minum
kk ku pun meletakkan kembali gelas di atas meja
makasih ya kakak sudah membantuku minum
sama-sama adikku sayang ya sudah kakak mandi dulu ya soalnya kakak mau berangkat kuliah
oke kakak jawabku setelah kakak Abdul sudah pergi menuju kamarnya aku pun melihat kakak keduaku bangun dari tidur lelapnya
kakak udah bangun tanya aku
iya kakak sudah bangun karena kakak mau kuliah kakak Abdul mana
kakak Abdul udah pergi kamarnya katanya mau mandi karena ada kuliah pagi
bang Abdul kejam kali masa aku nggak dibanguni tega kali
ya udah adik kakak yang paling ganteng kakak mandi dulu ya
oke kakak
Ketika kedua kakakku sudah pergi kuliah tinggallah aku sendiri di dalam kamarku ketika aku sudah melamun aku pun mendengar suara pintu terbuka ketika pintu itu terbuka aku dapat melihat siapa yang masuk ke dalam kamarku aku yang melihat ayahku masuk dalam kamarku pun bertanya ada apa ayah
datang ke kamarku pagi-pagi begini apakah adik ada buat salah
kamu tidak ada buat salah masalahnya kita akan pergi sekarang juga seperti yang ayah katakan kemarin malam Ayah akan memisahkan kamu dengan kakak kamu jawab ayahku
aku yang mendengarkan perkataan ayahku pun tidak terima
Ayah aku janji aku tidak nakal lagi aku akan mengikuti apa yang Ayah inginkan tapi tolong jangan pisahkan aku dari kakak jawabku
sayang kenapa dari kemarin kamu tidak berpikir ke situ akhirnya sebelum kamu melakukan kesalahan Kamu berpikir dulu kalau sekarang maaf sudah terlambat
Memang ya kita mau kemana ayah
Kita akan pergi ke rumah kita yg ada di hutan
Kenapa harus kesana ayah di sini kan boleh
Iya di sini memang bisa tapi apa kamu mau membuat KK kamu sedih ketika melihat tubuh kamu di periksa apa kamu gak kasihan lihat KK kamu tiyap malam nagis karena memikirkan kesehatan kamu
Aku gak mau KK sedih adek mau ko pergi Aya tapi ayah janji ya ketika kita di sana ayah harus sering vc ya sama adek karena adek mau lihat KK lagi apa apa yah bisa
Kalo soal itu Ayah tidak masalah yg penting kamu sehat di sana ya Jagan melawan apa kata dokter kamu harus nurut ya
Iya ayah adek gak akan melawan dokter adek akan nurut apa yg dokter itu kataka
Bagus lah kalo begitu ini baru anak ayah sekarang kita mandi ya siyap itu kita berangkat
Oke ayah
Ayah ku pun mengendong ku menuju kamar mandi ketika sudah sampai di kamar mandi aku pun di letakan di tempat tidur yg sudah di sediakan di kamar mandi
Setelah itu ayah ku pun mulai membuka pakaianku dan membuat pakaian kotor ku ke dalam keranjang yg sudah di sediakan setelah itu ayah ku pun membuka celana panjang ku setelah di buka celana ku pun di masukkan di keranjang
Lalu ayah pun merobek kan popok ku lalu membuang ya ke dalam tong sampahAyah ku pun mulai meyirami tubuh ku degan air hangat yg sudah di siapkan
Ayah ku pun mulai megosok tubuk ku degan sabun lalu meguyur tubuh ku dengan air
Tidak memerlukan waktu lama acara mandi ku pun sudah selesai ayak ku pun megakat tubuh ku dan membawa ku ke kamar dan meletakkan ku di tempat tidur
Ayah kh pun mulai memakaikan pakaian ku mulai dari Baju dan lanjut ke celana tidak lupa pula memakai popok tidak membutuhkan waktu lama aku sudah rapi dan juga wagi ayah ku pun mulai men duduk kan aku ke kursi roda kusus yg sudah di sediakan oleh kedua orang tua ku
Wah anak ayah udah Tampan aja sekarang kita turun ya lalu adek makan
Oke ayah
Kami pun menuju ruwang makan ketika kami sudah sampai di meja makan aku dapat melihat ibu ku ada di sini aku pun memanggil ibu ku
Ibu adek mau makan adek udah lapar kata ku
Oh adek udah lapar ya tugu sebentar ya Biyar ibu ambilkan makanan kamu dulu
Iya ibu
Tidak di perlukan kami pun sudah selesai makan dan menuju ke mobil karena kami akan berangkat sekarang sebenarnya aku tidak ingin pergi secepat ini aku ingin menunggu ke pulagan ke duwa KK ku untuk berpamitan tapi kata ayah tidak perlu apa lah daya ku kami pun mulai masuk ke dalam mobil setelah kami masuk mobil pun mulai berjalan menuju rumah baru kami
Aku ucapkan terima kasih yg mau mampir ke cerita aku yg tidak masuk akal maaf ya aku baru bisa up karena aku lagi banyak pekerjaan jadi gak sempet
KAMU SEDANG MEMBACA
kekejaman keluarga
Randomnama ku Dirga aku dilahirkan di keluarga kaya raya namu aku tidak pernah bahagia karena aku selalu haya ada di dalam kamar atau di taman aku memiliki dua KK laki laki yg bernama Abdul KK pertama ku dan KK ke dua ku bernama arkan nama kedua orang tu...