bab 5

44 5 0
                                    

Di lapangan nampak sangat ramai, lhala baru saja datang dari rumah nya di antar oleh mama nya naik mobil. Sekalian mama nya mau pergi ke kantor.

Lhala melepas headset nya karna dirinya melihat semua anak anak berada di lapangan. Kayanya ada yang lagi main basket deh. Lhala penasaran ni siapa sih yang main basket sampe tuh para cewek cewek teriak histeris.

Apalagi di sana dia melihat ada Tiara cz juga. Dari sini aja lhala bisa dengar kalau Tiara itu memanggil nama Glen.

"Ayo Glenn pasti bisa" Seru Tiara sambil berteriak memanggil nama Glen. Sebegitu excited melihat Glen bermain basket. Biar di notice sama Glen.

Lhala sudah ada di pinggir lapangan melihat Glen beserta teman teman nya juga main basket lawan anak 11 ips 5.kedua a mata lhala melihat ada nya Mario yang bermain bola basket. Lhala terkejut dan menutup mulut nya saat melihat Mario. Btw di sini Glen cz itu anak ips yah mereka kelas 11 ips 1.

"Ihhh ada ayang di sana. Jadi dia sekolah di sini juga. Yeayyyy bisa dong gw pepet disini. Ehh btw lahhh dia deket sama Glen. Berarti dia temen nya Glen dong... Yakkkk bisa dong gw minta di comblangin sama si Mario dari Glen hehehe" Ucap lhala pada dirinya sndri. Yah gpp lah cuci mata dulu di sini sebelum masuk ke dalam kelas.lagian juga bel belum berbunyi masih lama.

Lhala melihat di seberang sana ada Davina yang juga sdng melihat Glen yang sedang main bola basket. Kayanya Davina suka banget deh liatin Glen main basket.

"AWASSSSSS"suara teriakan dari salah satu pemain.

Karna kejadian nya sangat cepat, dan lhala kedua matanya fokus melihat Davina yang diam saja melihati Glen. Lhala terkejut melihat Davina kepala nya terkena bola basket gara gara Mario yang ga sengaja mengarahkan bola ke arah Glen malah meleset ke Davina yang tak jauh dari Glen. Karna itu bola terlalu jauh di lempar oleh Mario. Mario sih ga hati hati.

Brukkkk

Lhala melihat Glen langsung membawa Davina ke uks pada saat itu Davina pingsan.semua murid yang ada di lapangan melihat glen yang membawa Davina.

Lhala segera pergi dari tempat ini, dia mau ke uks mau liat ke adaan Davina.

Tapi dia malah ketemu sama Mario yang juga mau ke uks.

"Lo sekolah di sini juga" Ucap lhala yang bertemu dengan Mario. Tidak lupa dengan senyuman manisnya.

Mario menoleh ke arah lhala

"Menurut lo?"Mario menatab lhala aneh seakan ini pertemuan mereka yang pertama.

"Karna saking banyak nya anak anak jadi gw ga pernah liat muka lo disini ganteng"saut lhala, tak lupa dengan senyuman manisnya. Ingat yah lhala harus bersikap manis di depan Mario.
Siapa tau aja kepincut.

Mario hanya diam aja saat lhala bilang gitu. Malas juga berbicara dengan cewek yang satu ini.

"Mau ke uks ya? " Tanya lhala , dia mau bicara lebih banyak dengan Mario. Sambil berjalan menuju ke uks.

"Hmmm"

"Kalo gitu kita bareng aja gw juga mau ke sana. sekalian nanti pulang bareng juga yah" Ucap lhala sambil senyum lagi. Yah elah ga pernah luntur deh ni senyuman dari wajah dia. Secara dia memang harus membuat Mario itu suka sama dia. Ayo semangat lhala.

"Gak" Jawab Mario singkat sekarang mereka berada di depan uks, tak terasa sekali ya. Mario membuka pintu dan masuk lebih dulu di ikuti oleh lhala.

Lhala melihat uks ini sangat luas. Dia bisa melihat dari sini ada 4 tirai yang masing masing di dalam nya pasti ada 4 ranjang terpisah.

Lhala dan Mario mendengar suara seseorang dengan Glen yang membicarakan tentang Davina.

"Dia baik baik saja, hanya pingsan. Biarkan saja, dia hanya butuh istirahat sebentar lagi juga dia akan sadar"

TRANSMIGRASI "DARAH SPICHO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang