bab 1

126 11 1
                                    

"Sumpah ini adalah cerita paling ter the best sih" Kata zizi pada dua teman nya. Sekarang mereka berada di cafe. Berkumpul di sana untuk mengerjakan tugas kelompok.

"Ga nyesel kan baca cerita gw" Ucap gadis berkacamata panggil saja dia tiara. Dia penulis cerita novel darah spicho.yang sudah banyak terjual buku nya.

"Ga lah, ga nyesel gw bongkar celengan cuma buat beli novel ini dan gw baca sesuai dengan expetasi gw. Sempurna" Kata zizi se antusias itu.dia sangat puas dengan cerita milik tiara.cerita nya sangat membuat dia penasaran.

Salah satu gadis yang berada di tengah tengah mereka menatab mereka dengan malas. Panggil saja dia lhala. Lhala tidak gemar membaca novel.lhala hanya menyimak pembicaraan dua teman nya. Lhala ga begitu suka dengan reaksi zizi menurut dia lebay.

"Lo harus baca ini" Kata zizi menyuruh lhala. Ya kali saja lhala jaid suka membaca karna novel ini.

"Yah elah zizi gimana sih dia kan ga suka baca novel. Ga bakalan mau dia baca" Kata tiara sambil mengaduk minuman nya. Ga akan pernah mau lhala baca kalo pun di suruh.

"Gak bisa lo harus baca, " Paksa zizi sambil menaruh novel itu di dalam tas lhala.

Lhala hanya diam saja toh dia ga akan baca.

"Sekarang udah malam mending kita pulang yuk" Ajak zizi sambil melirik jam tangan nya sekarang sudah pukul 7 malam. Bisa gawat nanti dia kena omelan sama mama nya.

"Iya, nyokap gw udah chat gw duluan lagi" Kata tiara merapikan buku buku nya ke dalam tas. Lhala juga ikutan buku nya dia taruh di dalam tas. Ini sudah malam dia lupa untuk minta izin pada maminya.

######

Lhala berjalan sambil mendengarkan musik nya. Dia bersenandung sambil menyanyikan lagu yang dia suka. Lhala mengarah ke arah rumah nya. Sebenarnya rumah dia jauh cuma dia tidak mendapatkan bus. Jadi dia lebih memilih untuk berjalan. Padahal baru jam tujuh lewat 10 tapi bus menuju rumah nya tidak kunjung datang.

Lampu jalanan di komplek ini yang menyala hanya satu. Lhala tetap berani meskipun pencahayaan nya tidak begitu terlihat dengan jelas.

Lhala menghentikan langkah nya saat dia melihat bus yang melewati diri nya. Lhala melambaikan tangan dan sedikit berlari mengejar bus itu sehingga bus itu berhenti dan lhala segera naik ke dalam bus itu.

Lhala masuk ke dalam bus dan terlihat sangat sepi. Hanya ada diri nya saja dan satu cowok yang duduk di bangku paling belakang dekat pintu yang sedang membaca.Lhala duduk di bangku paling tengah.

Bus itu berjalan dengan pelan dan dia melihat ada tivi yang tersedia di depan yang menempel di atas.kaya bus yang mau pulang kampung tuh yang ada TV nya.

Lhala melihat ada iklan novel "darah spicho" Novel yang di buat tiara menjadi tranding topik. Karna novel nya di hari pertama penjualan habis 1000 buku. Banyak yang membeli novel itu dari kalangan remaja sampai dewasa. Anak anak sekolah lebih utama nya.

Lhala akui tiara sangat hebat membuat novel. Apalagi bisa laku 1000 buku di penjualan pertama.lhala sepulang dari rumah berniat akan membaca novel itu. Semenarik apa sih buku itu sampai banyak yang suka.

Lhala merasakan ada yang menepuk pundak nya. Dia menoleh ke belakang dan terkejut melihat ada pria muda yang terlihat tampan ada di belakang nya.

TRANSMIGRASI "DARAH SPICHO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang