Hyuuga Hinata [MATURE]

Other Side [Sasuke × Hinata]

Original Story Other Side by; AmethystShin.

© Naruto, Anime Naruto, Indonesian, Mature, Romance, U Sasuke & H Hinata, AU,. OOC,.

　　　　　　          Disclaimer
All characters belongs to Masashi Kishimoto. I don't own anything. No profit. just for fun.

　　

Pintu mobil terbuka, Sasuke turun dengan penuh wibawa. Dengan setelan jas berwarna hitam, pria raven itu menyita banyak pasang mata agar tertuju padanya.

Sebagai Chief Executive Officer muda yang sukses, Uchiha Sasuke selalu menarik perhatian dengan kharisma dan aura khas pemimpin yang kuat.

Didampingi oleh Suigetsu— sang asisten yang sekaligus merangkap sebagai bodyguard-nya, Sasuke disambut dengan hangat dan hormat di sebuah Tokyo University, kampus ternama di Jepang.

Sebagai pengusaha besar yang sukses, Sasuke sering diundang sebagai motivator untuk berbagai event. Selain topik yang dibawakan menarik dan banyak diminati, paras dan pesona pria itu juga turut andil besar dalam membuat para pendengarnya mengagumi sosok pria tiga puluh satu tahun itu.

Dan kebanyakan dari mereka adalah wanita muda yang berharap di-notice seorang Uchiha Sasuke meski mustahil. Ketenaran yang pria itu miliki tidak main-main.

Seperti saat ini, begitu pria itu memasuki sebuah ruang aula yang penuh dengan mahasiswa, seketika ruangan itu menjadi heboh dengan banyaknya jeritan kekaguman.

Tersenyum sekilas, Sasuke menikmati popularitasnya. Meski begitu, pria beriris oniks itu tidak tertarik dengan berbagai cara yang para wanita itu lakukan untuk mendapat perhatiannya.

Tidak ada yang bisa menarik atensinya, tidak ada yang cukup menyentuh perhatiannya. Tidak ada yang bisa membuatnya menggila selain tunangan-nya sendiri.

Ya, tunangan.

Mengingat wanita itu, Sasuke sudah mulai merindukan wanitanya. Wanita yang tidak pernah terendus publik itu membuat Sasuke jatuh sejatuhnya. Tunangan-nya membuat Sasuke mencintai wanita itu tanpa bisa ia bantah.

Tunangan-nya benar-benar berbeda.

Namun setelah duduk pada kursi yang telah disediakan, Sasuke tak mampu mengalihkan pandangannya dari sudut pojok depan yang berhadapan dengannya.

Seolah ada magnet yang membuat netra kelamnya terpaku disana. Sasuke merasa terusik, ia tidak pernah seperti ini. Tidak seperti biasanya, pria itu tak mampu mengontrol dirinya.

Dan itu karena seorang wanita bersurai indigo dengan iris lavender yang duduk dengan tenang bersama buku tebalnya. Kaca mata hitam bertengger di hidung mancung itu menutupi sorot mata yang terlihat indah.