✮⋆˙05˙⋆✮

111 13 0
                                    

Flora berdiri di depan pintu utama mansion keluarga Dragnell, dengan senyuman manis yang terpancar di wajahnya. Udara pagi yang segar menyambut kedatangan Yasarella O'Hennian, seorang wanita yang datang untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kerjasama bisnis penting antara kedua keluarga.

Yasarella tiba dengan penampilan yang anggun, tatapan matanya tidak bisa disembunyikan. Meski tersenyum dengan ramah, aura kekuatan dan kecantikan Yasarella jelas terlihat. Flora tahu betul bagaimana menilai seseorang hanya dari penampilan dan sikapnya. Namun, di balik senyum manis Yasarella, Flora dapat merasakan adanya niat dan tujuan tertentu.

"Sambutan hangat untuk Anda, Putri Yasarella," kata Flora, sambil mempersilakan tamunya masuk dengan nada sopan namun penuh pengertian. "Kami sudah menyiapkan ruang khusus untuk pertemuan hari ini. Devon akan segera bergabung."

Yasarella tersenyum lebar, matanya memandang Flora dengan pengakuan akan kecantikan dan keanggunan wanita yang berdiri di hadapannya. "Terima kasih, Nyonya Flora. Saya sangat menghargai sambutan Anda," balas Yasarella, suaranya terdengar lembut namun penuh arti.

Flora membalas senyum Yasarella dengan sikap yang penuh percaya diri. Ia tahu bahwa perannya sebagai istri Devon mengharuskannya untuk tampil sempurna, terutama di hadapan tamu penting seperti Yasarella. Namun, dalam pikirannya, Flora sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin timbul dari pertemuan ini.

Saat Yasarella dan Devon mulai mengadakan pertemuan di ruang konferensi, Flora merasakan ketegangan yang menggelayuti suasana. Namun, tidak lama setelah itu, ia mendengar kabar bahwa ada masalah di gedung bagian timur mansion.

Flora, sebagai Nyonya rumah yang bijaksana, tidak bisa membiarkan masalah tersebut menunggu sampai Devon selesai dengan urusan bisnisnya. Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Flora harus memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar di seluruh area mansion.

Dengan langkah cepat dan mantap, Flora meninggalkan ruang pertemuan. Setiap langkahnya penuh dengan tujuan dan keseriusan, berusaha menyelesaikan masalah sebelum masalah tersebut menarik perhatian Devon. Ia tahu betul betapa pentingnya menjaga segala sesuatu tetap tertata rapi, terutama ketika ada tekanan dari luar yang datang melalui Yasarella.

Di ruang timur mansion, Flora menemukan beberapa pekerja yang terlihat kebingungan. "Apa yang terjadi di sini?" tanyanya, nada suaranya menunjukkan kepemimpinan dan kepedulian.

Salah satu pekerja menghadapinya dengan raut wajah khawatir. "Nyonya, ada kerusakan pada beberapa bagian atap dan kami tidak bisa menyelesaikannya dengan cepat. Saya khawatir ini akan mengganggu acara-acara penting yang akan datang."

Flora menilai situasi dengan cepat. "Tingkatkan prioritas perbaikan dan pastikan semua masalah teratasi sebelum akhir hari ini. Jangan biarkan hal ini mengganggu acara atau pertemuan yang sedang berlangsung."

Sambil memastikan semua pekerja kembali ke tugas mereka, Flora merasakan beban tanggung jawab di pundaknya. Ia tahu bahwa perannya lebih dari sekadar seorang istri—ia adalah pengatur, pengendali, dan pelindung yang harus selalu siap menghadapi segala tantangan. 

Flora memutuskan untuk meninggalkan pertemuan penting antara Devon dan Yasarella untuk sementara. Ia tahu bahwa tugasnya sebagai Nyonya rumah tidak hanya terbatas pada urusan domestik, tetapi juga pada menangani masalah yang mungkin muncul secara mendadak.

Setelah memastikan para pekerja berfokus pada perbaikan gedung bagian timur, Flora melangkah cepat menuju ruang kerjanya. Ia memeriksa jadwal harian, mengecek beberapa laporan penting yang membutuhkan tindak lanjut segera. Di tengah-tengah kesibukan ini, Flora tidak bisa mengabaikan perasaan waspada yang menyelimutinya—situasi di luar selalu memiliki potensi untuk berubah dengan cepat.

Tease The HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang