Change your Life, I hope

521 16 9
                                    

Cast di Chapter ini :

-          Jung Mi Hwa (OOC)

-          Shim Changmin (OC)

-          Soo Young (OC)

-          Hayoung (OOC)

Happy Reading Yeorobun ^^V 

Chapter 4

Changmin POV

‘Tning’

Aku membuka mataku setelah, mendengar dering ponselku. Ini masih terlalu pagi untuk menelpon orang dan mengganggu waktu tidurnya. Ku cari ponselku diatas nakas dengan mata enggan membuka. Aku lelah dan masih mengantuk.

Ku temukan ponselku, dan kulihat siapa yang menelpon dengan mata setengah tertutup.

‘Jung Yunho Call’

Aku terbelalak dan langsung bangkit dari tidurku. Kau tahu, ini masalah. Sepertinya gadis itu menceritakan semuanya pada oppanya. Segera aku mengangkat telpon tersebut.

“Yeo-yeoboseyo.” 

“Yeoboseyo, ya. Changmin-ssi. Apa kabar? Sudah lama aku tak mengabarimu.” Aku terkejut, tak ada penekanan sama sekali dalam ucapan diseberang sana. Dan itu membuatku lega. Sangat.

“Saya baik, Mr.Jung. Anda apa kabar?”

“Saya juga baik. Dan, bagaimana dengan Mi Hwa? Akhir-akhir ini dia sulit dihubungi, dan tak pernah menelponku. Apa ada sesuatu yang terjadi?” Jadi, dia bahkan belum menghubungi Oppanya? Aneh sekali, gadis manja sepertinya bahkan tak memberi tahu masalahnya pada Oppanya sendiri.

“a-ahni. Dia baik saja, mungkin dia terlalu sibuk dengan tugas yang ku berikan hingga lupa mengabarimu. Hehe. Ya begitulah.” Tentu saja, aku tak akan menceritakan yang sebenarnya padanya. Aku bisa mati, jika melakukan itu.

“Begitukah? Tapi itu terdengar aneh ditelingaku.” Terdengar jeda diucapannya. Ia curiga? Tentu saja, ini memang aneh dan, mustahil. Bahkan tugasku tak ia jamah sedikitpun.

“…” Aku tak tahu harus berkata apa. Ya. Aku takut salah bicara, dan tentu saja gawat jika itu terjadi.

“Aish! Sudahlah. Tujuanku menelpon mu bukan hanya itu.” Lanjut Yunho-ssi.

“Ada yang perlu saya lakukan, Mr.Jung?”

“Begini, bisakah kau tinggal sementara dimansionku untuk menemani Mi Hwa? Aku sedang ada di Jepang sekarang.” Mwo? Cepat sekali dia sudah berada di Jepang lagi? Dan apa? Dia menyuruhku tinggal dimansionnya? Ya. Tentu saja tentu saja tempat tinggalnya bukan sekedar rumah, tapi Mansion!

“Kenapa mendadak sekali?”

“Sesuatu terjadi pada artisku, hingga aku harus pergi kesini menemaninya. Kau mengertilah, dengan pekerjaanku. Jadi bisakah? Hanya beberapa hari. Lagi pula dengan begitu kau bisa mengajarnya lebih mudah bukan?”

Aku berpikir sejenak. Aku memang tak keberatan. Hanya saja, aku mengkhawatirkan reaksi Mi Hwa nantinya.

“Baiklah, aku mengerti. Tapi bisakah aku meminta izin sesuatu?”

“Apa?”

“…”

Begitulah aku menceritakan suaru ‘rencana’ yang muncul begitu saja diotakku. Aku berharap rencanaku dapat mengubah pandangan Mi Hwa pada hidupnya. Aku tahu, dia hanya merasa kesepian.

“Baiklah. Terserah padamu. Ku percayakan semua padamu. Kau yang urus.”

Aku lega mendengarnya. Mendapat persetujuan darinya. Sungguh awal yang baik.

She's a TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang