3

611 59 15
                                    

Hey people, cuman mengingat kan untuk VOTE DAN KOMEN PLIS PLIS ANJER

PLIS PLIS LAH YAHHHH BIAR AKU JADI SEMANGAT UNTUK LANJUT KAN BOOK INIIII.

































Jay kini hanya sedang terdiam di sebuah taman yang berada di belakang sekolah, kini ia hanya menikmati angin yang menyapa permukaan kulit wajah dan rambut halus nya.

Pikiran kini sedang kacau dengan pikiran berlebihan yang berada di otak nya, mengingat kejadian yang tak di inginkan mulai terjadi dan menghantui nya saat ini.















"Hamil? Jangan bercanda Jay" Ujar pemuda itu dengan penuh emosi.

"Aku tidak sedang bercanda! Kau mabuk dan tak sadar kau melakukan itu pada ku" Lirih Jay yang kini menahan  tangis nya.

"Kau menipu ku kan? Bilang pada ku bahwa anak yang ada di perut mu itu bukan anak ku kan?" Jay pun menatap tak percaya dan kecewa oleh pemuda itu.

"Mengapa kau mengatakan itu? Aku tak memiliki kekasih dan aku sama sekali tidak melakukan hal se kotor itu pada orang lain, Lee Heeseung" Ucap Jay penuh dengan tekanan.

ya, dia Lee Heeseung yang telah membuat nya seperti ini.

"Aku tidak mau tau, itu hanya kecelakaan dan di situ aku tak sadar karena terpengaruh oleh alkohol, bisa saja anak yang ada di perut mu itu adalah anak dari kau menjadi jalang bukan?"

"Anak yang ada di perut mu membawa sial bagi ku"

PLAK

Jay dengan penuh kewarasan nya pun kini menampar Heeseung, dia sakit hati dengan ucapan Heeseung dan seolah - olah dia yang salah di sini.

"Jaga ucapan mu itu bajingan, kau mengatakan hal menjijikan itu pada calon anak mu sendiri, kau memang bedebah sialan!"

"Jika memang kau tak mau tanggung jawab, maka aku sendiri yang akan mengurus nya" Setelah berucap seperti itu pun Jay akhir nya memutuskan untuk pergi dari hadapan Heeseung dengan air mata yang kini telah ada wajah cantik nya.
























Yang harus nya Jay jaga calon anak nya dengan baik, yang se harus nya Jay yang akan membesar kan dengan penuh kasih sayang, harus pergi sebelum melihat indah nya dunia.

Jay merasa tak berguna, ia merasa gagal menjadi orang tua yang baik. Dia menyesal karena tak sempat membahagiakan calon anak nya dengan baik.

Dia mengambil sesuatu dalam kantong nya, dan itu adalah foto hasil usg pada calon anak nya.

"Padalah kakek dan nenek mu sudah menerima mu seutuh nya, kamu yang membuat mamah semakin semangat untuk menjalani hidup"

"Tapi kamu harus pergi sebelum kamu melihat wajah mamah dan sebelum mamah melihat wajah mu nak. Kamu harus pergi karena kerakahan ayah mu sendiri"

"Maaf kan mamah nak" Gumam Jay di akhir oleh Isak tangis sambil menggenggam foto hasil usg calon anak nya tersebut, ia berusaha untuk menahan suara tangis nya.

Hiecrachy ( WONJAY FT HEEJAKE, SUNSUNG ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang