PENELUSURAN

282 39 9
                                    

SETELAH PERISTIWA SEMALAM KITA BER 4 BERENCANA UNTUK MENCARI TAHU APA YG TERJADI SEBENARNYA

HARI DI SEKOLAH SAAT JAM ISTIRAHAT KITA BEREMPAT BERKUMPUL DI KANTIN

Dhana "ini jadi kan pulang sekolah ke tempat yg lu ceritain itu sat?" satria "iyaa gua makin penasaran sampe sekarang" yaza "tapi kalo itu mayatnya anak pak rw harusnya sih di jaga ketat sama polisi terus rame juga" dhana "iyaa juga yaa,tapii kita...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dhana "ini jadi kan pulang sekolah ke tempat yg lu ceritain itu sat?" satria "iyaa gua makin penasaran sampe sekarang" yaza "tapi kalo itu mayatnya anak pak rw harusnya sih di jaga ketat sama polisi terus rame juga" dhana "iyaa juga yaa,tapii kita coba kesana aja dulu siapa tau ada yg udah meneliti disana apa yg terjadi" satria "iya juga ya oke deh kalo gitu" ikza nyaut "udah lah kita lupain aja biar orang lain nyari tau kita tinggal nunggu informasi aja" dhana "gimana kalo gaada yg tau?" ikza "yaa gamungkin lah pasti ntar juga informasi berdatangan sendirinya" yaza "halah lu mah takut ya?" ikza "dih ngapain? udah lah sat kita pulang aja maen ps di rumah gw" satria "......,oke" ikza "nah gitu do.." satria "berarti abis pulang kita langsung ke tempatnya"

" satria "berarti abis pulang kita langsung ke tempatnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dalem hati ikza "sesuai namanya ya emang anak bangs***"


SETELAH PULANG SEKOLAH

dhana "disini sat?" satria "yap" dhana "kemaren gw lewat sini kagak ada apa apa ah" satria "iya gw pulang agak sorean kemaren sama si ikza " ikza "duh perasaan gw gaenak sat" yaza "yang enak mah nasi goreng atuh za" ikza "...,ampun dah punya temen gini gini amat" dhana "udah resikonya za" ikza ":)" satria "ayo ikutin gw" ikza "ah gw di belakang aja dah"

setelah itu mereka menyadari bahwa ternyata tempat ini tidak ada jejak polisi ataupun warga

satria "tapi kok enggak ada police line ya?" dhana "eh iya juga " yaza "berarti tempat ini bukan tempat kejadiannya anak pak rw ya?" ikza "anj iya juga" satria "guys ayo turun kita cek yang kemaren gw sama ikza temuin" ikza "serius nih sat?" satria "ayo cepet"

mereka pun turun ke tempat hal aneh itu berada,satria "ini dia" ikza "anj gw gamau liat" dhana "karung sat?" satria "di bawahnya itu ketutup kemaren sama gw" yaza "awas biar gw buka" satria "hati hati yaz" ikza "iyaz yaz hati hati yaz" yaza "gobl***" satria dan dhana tertawa kecil mendengar lelucon ikza mengolok ngolok nama yaza,setelah yaza membuka karung tsb tercium bau yg sangat menyengat seperti bau bangkai yg sudah puluhan tahun,dhana "fakkk" ikza"bau banget parfum lo dhan" dhana "kentut lu tuh bau" satria "guys lihat,ini kayak tangan kan?"(sambil membolak balikan potongan tangan itu menggunakan kayu),yaza "ini mayat manusia kah?" satria "tapi masa kukunya sepanjang dan seruncing ini?" ikza "mayat apaan ini?" satria "udah untuk sekarang kita laporin dulu saja ke warga setempat agar ini di proses dan di cari tahu" dhana "oke"

setelah satria dhana yaza dan ikza berbincang untuk melaporkan mayat ini ke warga tiba tiba ada suara langkah kaki dari belakang satria *KRESSK KRESSK* yaza "lu denger ga?" ikza "ssstt" setelah beberapa saat dhana menengok ke arah satria,dhana "satt awas di belakang lu!!!!"

setelah satria dhana yaza dan ikza berbincang untuk melaporkan mayat ini ke warga tiba tiba ada suara langkah kaki dari belakang satria *KRESSK KRESSK* yaza "lu denger ga?" ikza "ssstt" setelah beberapa saat dhana menengok ke arah satria,dhana "sa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

monster itu mendengar teriakan dhana seketika membungkukan dirinya lalu monster itu menyerang ke arah ikza  sambil ketakutan dan yang lain pun cepat cepat menarik ikza untuk lari

setelah itu mereka berlari namun monster itu mengejar terus ke arah kami sampai kita mendapatkan jalan buntu rumah hancur dna kita semua terlutut lemas melihat metapa mengerikannya monster itu namun seketika dhana "eh bentar lihat keknya dia gapunya mata deh" satria "iya ya kayaknya dia tau keberadaan kita menggunakan telinganya" yaza menjoba mengambil batu di dekatnya lalu melemparkannya ke kaca tepat di belakang monster itu *CRASSSHH* monster itu berteriak dan seketika menyerang kaca yg di lempari batu oleh dhana namun seketika juga ikza "argghh" satria "ssst pelan pelan,lu kenapa" ikza menunjukan kaki nya yg ternyata terluka parah gara gara serangan monster di tempat tadi,satria berbisik "lu bisa jalan kan?" ikza menganggukan kepalanya dengan cara yg sangat lemas dan kesakitan,dhana"itu dalem bgt za" yaza oke kalo gitu gw akan pancing tuh makhluk aneh pake batu ini,setelah itu kalian lari sekenceng mungkin ntar gw nyusul" satria "emang lu bisa lari cepet yaz?" yaza "lu tau kan gw atlet olah raga?" satria dan yang lain menganggukan kepala lalu ikza di angkat dan di bantu jalan oleh satria dan dhana sedangkan yaza berusaha menjauh untuk mengalihkan perhatian monster itu,yaza melempar batu itu tepat ke belakang monster dan berhasil mengalihkan perhatian si monster namun saat itu ikza tidak sengaja terpeleset dan kakinya terkena kayu membuat ikza mengeluarkan suara,tiba tiba monster itu bereaksi terhadap suara ikza dan akan menyerang ke arah satria dan yg lainnya namun seketika yaza berteriak melihat monster itu hentak mendatangi satria dhana dan ikza,yaza"woyyy anj**** kesini kejar gua monster sialan!!!" serentak monster itu lari mengejar yaza dan yaza pun berlari berlawanan arah dan berteriak "cepet bawa pulang ikza lari secepetnyaa!!!" satria "tapi..." yaza "cepet percaya sama guaaa!!" seketika yaza dan dhana membawa ikza berjalan pulang dan sampai kerumah ikza

satria dan dhana berhasil membawa ikza pulang ke rumahnya dan segera di obati,ibunya sangat khawatir melihat keadaan ikza yang sangat pucat dan kaki nya yg di penuhi oleh darah,satria "gimana ini keadaan si yaza" dhana "apa kita balik kesana nyari dia?" satria "gw gayakin gw bisa lari lagi dhan" dhana "oke untuk sekarang kita coba hubungi orang tua si yaza dan pak rw terus kita ceritain apa yg terjadi " satria "iya"

satria dan dhana berhasil menghubungi pak rw dan orang tua yaza apa yg terjadi dan akhirnya pak rw mengumumkan dan melakukan pencarian yaza dengan polisi ke tempat kejadian tadi,satria dan dhana saat ini sangat tidak berenegi dan sangat khawatir tentang yaza

NAMUN YAZA SAAT INI

yaza berlari dan bersembunyi di belakang lemari rumah kosong dan monster itu terus mencari yaza kemana mana,lalu seketika suara geraman monster itu tiba tiba berhenti dan dhana pelan pelan mengecek keluar apakah monster itu sudah pergi,*CLAK CLAK* yaza "huh? kok suara langkahnya beda dari yg tadi?" setelah melihat di ruangan sebelah yaza kaget melihat monster itu sudah tergeletak di lantai yg kotor,lalu tiba tiba yaza mendengar suara nafas di belakang nya,ketika yaza menengok ke belakang

BRAGGKKK KEPALA YAZA DI HANTAM OLEH SESEORANG DAN MEMBUAT DIA PINGSAN TERGELETAK DI SAMPING MONSTER ITU

BERTAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang