Setelah berlari sangat jauh satria dan ikza tergesah gesah sudah tidak bisa menahan rasa lelah setelah berlari ,mereka bingung sebenarnya apa itu namun demi tidak terbebani ikza mengajak satria agar melupakan apa yg terjadi dan tidak boleh ikut campur karena ada firasat buruk yg menghantui fikirannya,lalu satria pun menganggukan kepala dan mencoba seakan akan hal tadi dan apa yg dia liat tadi itu tidak nyata...
MALAM HARI
ibu satria memanggil satria untuk makan malam di bawah,"cepet satria keburu dingin nasinya" satria pun menjawab "iya mah",di meja makan duduk bertiga yaitu satria rasya (kakak satria) dan ibunya,satria saat itu tidak terlihat seperti biasanya dia terus melamun seakan kepalanya di hantui sesuatu dan ibunya pun menyadarinya dan bertanya "kamu kenapa nak" satria bertanya "eng...engga apa apa bu" rasya pun bicara "palingan putus cinta" ibu pun menjawab "putus? sejak kapan kamu punya pacar nak?gak heran sih muka kamu emang ganteng banget,tetangga ibu pun pas ibu gendong kamu dulu mereka ga berenti pegang pipi kamu sambil muji kamu ganteng" satria menjawab "apasih...engga mana ada aku pacaran,yang suka sih banyak cuman akunya belum minat pacaran" lalu ibu pun menjawab "terus apasih yang bikin kamu ngelamun gitu?" satria disana bingung mau jawab apa jika dia membicarakan apa yg dia sama ikza lihat kemarin takutnya ibu khawatir dan dia mau mencari aman saja,tapi satria berubah fikiran dan akan membicarakan apa yg terjadi tadi siang kepada ibunya "buk,sebenernya tadi siang aku sama ikza nemuin hal yg aneh di pinggiran got deket sekolah" ibu pun menjawab "aneh??? apa??" satria membalas "itu tadikan aku sama ikza pulang sekulah bareng,terus aku li..."
TIBA TIBA SUARA KETUKAN PINTU SANGAT KENCANG SAMPAI MEMBUAT ARSYA MENGELUARKAN NASI DARI HIDUNG
ibu pun ikut kaget mendengar ketukan pintu yg sangat keras dan khawatir,arsya bilang "bu siapa itu kok ngagetin sih!" ibu menjawab "sebentar ibu cek" satria bilang "ayo buk" satria dan ibu membuka pintu dan melihat siapa yg menggedor pintu malam malam dengan sangat agresif,sambil membersihkan hidungnya arsya pun ikut ibu dan satria dari belakang
ibu membuka pintu dan ternyata itu adalah pak herdi tetangga yg suka buang sampah sembarangan dibelakang rumah satria,namun saat ini dia tidak terlihat mengesalkan,dia di penuhi oleh keringat di seluruh tubuhnya dan ngos ngosan,pak herdi bilang "buk permisi" ibu pun menjawab "ada apa pak herdi kok malem malem gini berisik sih?" herdi menjawab "kita di suruh kumpul sama pak rw bawa semua anak2 mu kita pergi bareng bareng kesana" ibu menjawab "memangnya ada apa pak herdi?" herdi menjawab "katanya anak dia hilang udah 2 hari gak pulang pulang" ibu menjawab "tapi kenapa nyuruh berkumpul satu kampung?" herdi menjawab "katanya juga anak nya udah ketemu tapi dalam keadaan tercincang" saat itu ibu dan arsya kaget namun saat ini beda arsya sekarang mengeluarkan air minum dari hidung,namun satria dia langsung lemas terlutut tidak bisa berkata apapun dan bibirnya memucat
satria langsung buru buru pergi ke atas kamar untuk menelepon ikza,saat membuka hp satria melihat 9 panggilan tak terjawab dari ikza setelah itu satria menelepon ikza dengan cepat,"halo za" ikza menjawab "bang*** lu kemana aja di telepon kagak di angkat angkat sih?!" satria menjawab "gua tadi makan di bawah za" ikza menjawab "kata gua apa sattt firasat buruk !!!" satria menjawab "iyaa lu mau pergi ke perkumpulan warga kan?" ikza "iyalah gua tunggu disana sat cepett!" satria pun pergi bersama ibu dan rasya menuju tempat perkumpulan warga
SETELAH SAMPAI DI PERKUMPULANG WARGA
setelah sampai satria memanggil ikza dan ternyata ada yaza dan dhana
mereka bertemu dan berkumpul mendengar apa yg di umumkn oleh pak rw,pak rw berbicara mengumunkan sebari tangisan yg tiada henti di matanya "anak saya telah meninggal dengan cara yg sangat tragis seluruh tubuhnya terpisah,saya tidak sanggup lagi... namun saya ingin mengumumkan kepada kalian sesuatu telah terjadi di sini maka dari itu saya ingin kalian berhati hati dan saling menjaga dan kami akan meneliti apa yg terjadi dan makhluk hina apa yang telah tega membunuh anakku" setelah itu pak rw tumbang lemas pingsan dan di bawa ke rumah sakit oleh warga
satria,ikza,yaza dan dhana langsung berkumpul dan berbisik bisik,dhana berbisik"gimana kalo kita cari tau" yaza menjawab "matalo" lalu ikza menjawab "gw kagak tau harus ngapain tapi kemaren yg gw liat sama satria itu keknya serpihan tubuh anak pak rw gak sih?" dhana menjawab "APA?!! LU LIAT APA?!!" satria "sssttt pelan pelan jangan berisik lu mau kita terlibat ?!" yaza "tapi bener lu liat satt?" satria "iyaa ntar gw ceritain deh" setelah berfikir lama akhirnya satria mengajak dhana yaza dan ikza buat mencari tau apa yg terjadi,dhana dan yaza menjawab "gaskeun" namun ikza menjawab "NO! gw udah muak intinya gua gaakan ikut!" yg lain hanya melihat ikza dengan tatapan datar,satria "oke besok kita cari tau apa sebenernya yg terjadi disini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAHAN
Mystery / Thrillerserangan monster yang tiba tiba bermunculan di desa awigede membuat satria dan teman temannya ingin mencari tahu lebih lanjut tentang apa yg terjadi,apakah semuanya akan baik baik saja?!