11. Demon King

108 11 2
                                    

Intro:

Ravenna Pov*

Aku terus memberi tekanan yang semakin berat ke iblis ini, waktu itu karena Putri Ariana yang mengatakan namanya itu, jadi aku berpikir memang itulah namanya Raja Iblis.

Tapi, saat aku mendengar dari mulut iblis itu sendiri aku merasakan adanya jejak-jejak kebohongan dalam ucapannya, itu sebabnya aku akan bermain kasar karena dia sudah berbohong, dan melukai orang-orang ku.

"Kau bukan Raja Iblis." Ucapku masih menatapnya,

"A-apa maksud mu-ugh!" Kemudian batu karang yang menjadi pijakannya retak, dan retakan itu semakin besar dan dalam.

"Meskipun kau bukan Raja Iblis, tapi tekanan yang kau berikan sudah membuat banyak orang-orang ku terluka." Aku pun berteleportasi di depannya, membuat nya tercengang, lalu mencengkram lehernya, dan membuatnya menatapku.

"A-apa... Ya-yang... Kau... I-ingin...kan?" Ucapnya sambil tergagap, dengan aku masih menatapnya.

"Apa yang aku inginkan?" Ucapku bertanya.

"Tentu saja-" Karena dia sudah melukai orang-orang ku.

sfx: (crack)

"-menghilangkan ancaman." Aku langsung mematahkan lehernya, tentunya hal itu tidak akan membunuhnya, aku hanya membuatnya lumpuh saja. Dia adalah salah satu Iblis yang lebih kuat dari si Gabaro, mungkin sekitar level 600. Jadi tidak semudah itu untuk membunuhnya.

Aku bisa saja benar-benar membunuhnya, tapi mungkin aku akan membuatnya lumpuh saja, tapi. Sesuatu mengenai regenerasi yang di miliki oleh setiap iblis kelas tinggi, yang pernah diberitahu oleh putri, harus di atasi.

"Liv, apakah kau bisa melakukan sesuatu, seperti menghambat regenerasi?" Tanya ku,

'(Ya, saya bisa Yang Mulia. Namun saya belum memiliki nanobot [Corrode-X42] untuk melaksanakan perintah anda, Yang Mulia.)' nanobot jenis lain? Lalu aku beranggap.

"Itu artinya kau bisa. Jika aku memiliki nanobot dengan jenis yang kau sebutkan itu?" Kata ku.

'(Ya, Ratu Vena, itu benar)'

"Hmm, kalau begitu." Aku pun membuka {Tech Summon} mencari nanobot dengan jenis penyerang. Nanobot ini tampilan nya lumayan mirip dengan bacteriophage.

Singkat cerita, aku sudah membeli nanobot yang lumayan menghabiskan sepertiga poin yang kupunya, dan aku melakukan apa yang Liv suruh, membiarkan dia terhubung ke nanobot yang masih dalam botol kaca kecil, lalu aku terpikirkan sesuatu.

Akuu memasukan botol kaca itu kedalam mulutnya, dan ku buat dia menghancurkan botol itu dengan mulutnya sendiri. Kenapa aku melakukan ini? Karena ini lebih efisien. Ekspresi dari iblis itu menunjukkan kebingungan dan sedikit ketakutan, namun aku hanya diam menatapnya.

Beberapa waktu setelah mendapat konfirmasi dari Liv, bahwa nanobot sudah berkerja untuk terus melawan regenerasi miliki Iblis ini. Aku kemudian menyuruh Liv, untuk menghubungi Bismarck untuk segera melanjutkan perjalanan.

Kemudian aku menghancurkan Batu karang yang menghalangi tersebut, membawa iblis itu ke dalam sel khusus bersama iblis lain, yang terlihat sangat terkejut dan tercengang dengan apa yang kubawa, aku mengabaikan kata-kata keterkejutan mereka, lalu berteleportasi kembali ke anjungan kapal.

Sebenarnya, Armada Interceptor bisa saja menangani individu berlevel lebih dari 800, tapi itu akan membutuhkan banyak persiapan dan kerugian. Jadi, dari pada membuang-buang sumber daya dan waktu yang berharga, lebih baik aku sendiri yang mengurusnya.

A Veteran Soldier Went To Another World And Became A [Ruler]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang