20. Kejar!

31 3 2
                                    

Intro🎧:

Third Pov*

[#Kerajaan Solomon, Kota Pelabuhan Gilmose#]

Di waktu mendekati malam hari, dekat pelabuhan, dimana banyak kapal layar yang berjajar, dan kru yang memuat maupun membongkar muatan kapal, tiba mendengar suara raungan yang menggema dari arah lautan.

"Hei, kau dengar itu?" Tanya seseorang berpakaian seperti seorang nelayan, orang yang dipanggil pun mencoba mencari suara yang di maksud.

"Hm? Ya, aku dengar." Jawabnya sambil mengangguk, mereka mencoba mencari-cari dari mana suara itu berasal, sampai kemudian mereka tiba-tiba melihat cahaya oren yang berkedip dari luar kapal.

Apa yang mereka lihat membuat mulut mereka menganga, mata membelalak tak percaya.
"Astaga... Demi Dewi Terra Athera, pemandangan apa yang sedang aku lihat ini?"

Di kejauhan, ribuan cahaya oranye melesat cepat, yang merupakan peluru, dan berasal dari berbagai kapal, menghujani formasi wyvern yang terbang mendekat ke Armada Egret. Langit malam yang gelap berubah menjadi arena pertempuran yang penuh kilatan api dan ledakan.

Dan bukan dia saja yang terperangah, semua yang menyaksikan ini, hanya bisa berpikir apa yang sebenarnya mereka lihat, karena mereka tidak pernah melihat pertempuran dari sebuah armada kapal moderen.

Sedangkan di dalam salah satu kapal angkatan laut kerajaan, pemimpin dari Armada tersebut, hanya bisa memandang dengan takjub.

"Ini sangat gila, mereka mampu menembak jatuh satu atau bahkan lebih wyvern hanya dengan satu tembakam?"

"Jadi seperti ini pertempuran dari bangsa kelas 2 ke atas ya." Gumamnya, namun ada yang mengganggu pikiran nya.

"Tapi dari mana asal semua wyvern itu? Dan kenapa mereka menyerang nya?" Lalu salah satu awak kapal yang mendekat ke arahnya.

"Kapten, apa tindakan kita mengenai situasi saat ini?" Tanya nya, dan kapten hanya diam berpikir.

"...Kita amati terlebih dahulu, dan perintahkan markas untuk segera mengirimkam semua wyvern yang mereka miliki." Perintahnya dengan serius, lalu dia menambahkan.

"Lagipula mustahil bagi kita untuk ikut dalam pertempuran di luar kemampuan teknologi dan sihir kita. Jadi kita hanya akan berjaga-jaga." Perintah nya pada bawahannya.

Dan Angkatan Laut kerajaan hanya bisa melihat tidak bisa membantu sebelum angkatan udara kerajaan mereka tiba.

[#Kerajaan Solomon, Ibu Kota Coslina#]

sfx: (Swoooossshhhh)

Di bagian timur Ibu Kota, terdapat Seekor Naga berserta ratusan wyvern yang menyemburkan apinya ke segala arah, membakar apapun yang mereka lihat.

Sehingga menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang terjadi dimana-mana, banyak para warga yang berusaha untuk melarikan diri dari serangan sang Naga.

Para ksatria berserta petualang juga berusaha untuk melindungi semua warga yang bisa mereka lindungi dari serangan Naga berserta Wyvern itu.

"Solz! Mzu! Kalian berdua segera lindungi semua warga." Perintah Komandan Serad yang terlihat beberapa goresan yang ada di wajahnya serta di armor besinya.

"Komandan, jika kami melakukan hal tersebut, anda akan melawan nya sendirian di sini." Tolak Mzu, yang kondisinya tampak kelelahan, masih memegang pedangnya dengan erat.

A Veteran Soldier Went To Another World And Became A [Ruler]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang