Tidur Oceana terganggu. Mimpi indah wanita itu cukup terusik, ketika tubuh kecilnya diguncang hebat.
"Sumpah, ini anak gak gerak juga?!" takjub seseorang. "Ta, ini gimana?!"
"Ya dipanggilin terus, Joya!" sahut Lita panik. "Oce, bangun, ih! Oceanaaaa!"
Hampir seluruh penghuni kantin menoleh bersamaan karena suara membahana Lita.
Namun, begitupun objek yang menjadi alasan keributan masih bergeming. Meringkuk di atas meja dengan beralaskan lipatan tangan. Tak peduli dengan panas mentari di atas sana yang terasa menusuk kulit.
Dua wanita yang mengerubungi Oceana itu garuk-garuk kepala melihat kelakuan sahabat mereka.
Pasalnya kalau sudah tidur, Oceana tak ada beda dengan orang mati.
Departemen tempat Oceana yang ada sidak dadakan, tapi mereka berdua yang heboh bukan main.
"Bener-bener si Oce! Orang lain sibuk lari-lari karena sidak absen. Dia malah molor di tengah cuaca neraka bocor begini! Mana masih pakai jas koas pula!"
"Oce, bangun, woi! Nama lo udah mau kelewatan itu!" gemas Joya.
Wanita berambut panjang bergelombang itu masih berusaha menarik Oceana dari alam mimpi.
Lenguhan samar Oceana terdengar, tapi tak sampai membuat kedua kelopak mata dokter gigi muda itu terbuka.
"Gue nyerah, sih, Ta." Joya berakhir duduk di sebelah kursi kosong Oceana.
"Terus gimana, dong? Bella ada balas chat— lha, itu anaknya! Bella!"
Kembaran tidak identik Oceana melenggang santai memasuki area kantin yang cukup padat.
Wanita berbando ungu itu mengambil tempat di bagian seberang meja.
"Gak perlu dibangunin lagi. Nama dia keburu dicoret Dokter Erlang!" lapor Bella setengah dongkol. "Si ganteng gak percaya waktu gue bilang Oce di toilet kena diare."
Pekara tadi bohong pada dosen yang melakukan sidak, Bella jadi kena tegur keras di depan umum.
Malunya itu, lho! Apalagi dia itu selebgram hits kampus. Buat Bella ingin menggetok kepala Oce sekarang juga.
Ternyata dari jendela ruangan Airlangga yang tepat menghadap ke arah kantin, lelaki itu sudah tau kalau Oceana tak sadarkan diri di sana.
"Jadi, kelanjutannya gimana, Bel?" tanya Joya penasaran. "Gak mungkin lewat gitu aja 'kan?"
Raden galak Airlangga. Begitulah banyak mahasiswa menjulukinya, di luar pujian fisik paripurna dosen berjiwa disiplin tersebut.
Mana ada sejarahnya Airlangga melepaskan mahasiswa yang ketahuan tak di tempat saat jam kuliah, terlebih jika itu Oceana.
Sudah pasti akan ada hukuman yang menanti. Kecuali koas gigi tersebut sedang berada di klinik integrasi* untuk mengerjakan pasien. Itupun harus disertai bukti kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bite of Love
RomanceOrang gila mana yang menikah karena wasiat? Carabelli Oceana orang gilanya! Dia tak pernah punya bayangan menikah di masa depan setelah kegagalan rumah tangga orang tuanya. Namun siapa sangka, berkat wasiat konyol yang tak sengaja ditemukan saat mem...