Awal Part 2

769 91 7
                                    

Hancurkan, bila perlu bunuh silahkan bunuh

 tapi jangan sampai meninggalkan jejak!

Baik!

-suasana di kelas gita-

"gitaaaa ta tadii lu bareng ci shani kok bisaaaaa"-Ucap anak - anak kelas yang mengerubungi gita

gita hanya terdiam dan tidak menjawab satu kata pun pertanyaan yang lainnya, hingga chika,adel,marsha,indah pun datang dan mengusir yang lainnya untuk menyingkir dari gita.

"dih kepo banget lu padaa....hush hussh hushh" -ucap adel sambil mengusir kerumunan itu

"tau" -ucap indah yang berdiri menutupi gita dengan tangan di lipat di dadanya.

marsha dan chika pun menenangkan gita karena mereka tau gita sangat merasa tidak nyaman atas semua pertanyaan itu dan kerubungan orang - orang.

bel kelas pun berbunyi yang membuat anak anak yang tadi masih mencoba mendekati gita kembali duduk di tempatnya.

"nah dah tenang" -ucap indah, adel, marsha dan chika

pelajaran pun di mulai dengan aman tanpa adanya gangguan sampai pelajaran berakhir dan bel istirahat berbunyi.

"baik anak-anak pelajaran kita akhiri, sampai jumpa sehabis istirahat" - ucap bu frieska

"dan untuk gita....kamu ikut ibu keruangan ya" - frieska

"aahh..iya bu" -ucap gita dan berdiri mengikuti frieska keruangannya.

-tiba di ruangan frieska-

"gita maaf ya sebelumnya ini perintah dari ibu shani, ibu shani juga sudah memberikan info tentang siapa kamu dan karena ibu dengar ada yang mengincar kamu jadi bu shani meminta para guru untuk selalu memantau kamu, jadi mohon maaf bila kamu merasa diawasi oleh para staff yang ada disini" -frieska

"aah tidak bu, saya yang terima kasih" - gita

"baiklah, silahkan kamu ke kantin untuk istirahat" - frieska

"baik bu" -gita

gita pun berjalan menuju kantin , selama dia jalan menuju kantin anak-anak lain selalu membicarakannya membuat gita sangat tidak nyaman dan ingin rasanya dia berteriak tapi dia harus menahannya karena itu hanya akan membuat makin heboh.

tanpa gita sadari ada seseorang yang terus memantau gerak gerik gita, karena gita sangat tidak nyaman dengan situasi orang orang yang terus membicarakan gita maka gita memilih untuk menuju perpustakaan untuk menenangkan dan menjuahkan dia dari sekitar.

saat ingin memasuki perpustakaan sudah ada yang bersiap dari belakang dengan sapu tangan yang sudah dia berikan obat tetes tidur untuk menyekap gita.

"baiklah mari kita mulai nona muda" -ucap orang yang akan menyekap gita

1...........

2................

tigaaa.......dan tepat saat gita membuka pintu perpustakaan orang itu berhasil melumpuhkan gita dan membuat gita pingsan, dia melirik situasi yang masih sepi dan mengeret gita untuk masuk ke dalam gudang samping perpustakaan yang sudah dia siapkan.

"hahahah aku kaya" - ucap orang itu dan membuka handphone nya dan melakukan panggilan di telphone.

"Pov telfon"

hallo bos

saya sudah berhasil mendapatkan, nona besar itu

namun bila anda mau mengambilnya berikan saya

"Aku dan Mereka"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang