"eughhh"
*duh gua pgn ke toilet deh* batin adel
"udh bangun syg?"
"zizii?, bantuin ke kamar mandi dong"
"he'em sini"
zee menggendong adel ke toilet, dan menunggu adel di dalam kamar mandi
"kok kamu disini sih?" ucap adel
"knp emgnya? "
"ga enak aja masa kamu nungguin aku di dalem"
"gpp del"
"A-awwhhh" adel meringis kesakitan
zee menengok ke arah adel
"knp del?"
"perih zi" ucap adel sambil menahan nangis
zee menggendong adel ke kamar, dan menidurkan adel di kasur
"syg ini aku pakein salep ya"
zee berlutut di depan adel dan melebarkan paha adel, lalu membuka cd milik adel
"pelan pelan zii"
"tenang del"
"a-akhh" adel meringis kesakitan
"zii chepethhann"
"bntr del, tahan"
"nah udh" ucap zee
zee menengok ke arah adel, dan melihat adel menangis
"loh nangis del?"
"iya lah org sakit" ucap adel sambil menangis
"udh jgn nangis, dasar cengeng" ucap zee sambil mengelap air mata adel
malam harinya
"delll"
"dedelll"
"adel, aku ngomong loh, kamu ngapain sih" ucap zee sambil menengok ke adel
"hehh kamu ngapain ngelopekin bibir gt"
"berdarah lagi" ucap zee sedikit mengomeli adel
"kering bibir aku ziziii"
"berdarah itu adel" ucap zee yg capek dgn sifat adel
"sini, aku obatin"
zee menarik badan adel, dan mencium bibir adel
"ugghhhh, m-mpphhh" desah adel yg tertahan
"mmhhmmmm"
"m-mppPphhHhHh"
"eengghhhhh"
"uuhmmmhh"adel memukuk dada bidang zee, karna ia kehabisan nafas. zee yg peka akan hal itu, ia menyudahi ciuman tersebut
"main nyosor aja sih" omel adel
"hmm, ngomel ngomel"
"tau ah, males sama kamu"
"ihh ngambek, dasar" ledek zee
adel berjalan ke kasur
"awwhhh, aahhh ziziii:((" ucap adel dengan nada manja ia
"aaaah ziziii" ledek zee
"hiksss hikss" adel menangis
"e-eh, loh nangis?"
"sakitttt, hikss"
"e-ehhh iya iya"
lnjt ga?