10-Bergulat dengan hati

349 60 4
                                    

"Tidak masalah sama sekali, syukurlah aku dapat membantu"ucap Kage dengan tulus.

"Begitukah? Terima kasih banyak,. sekali lagi"

"Karena ini sudah menjelang malam, bagaimana jika kita pulang dan makan malam? Kamu sudah jam pulang kerja sekarang kan?"tanya Kage padanya, yang di angguki sebagai jawaban.

"Bagus! Mari kita pergi, dan makan malam bersama"Kage menuntun (Y/N) untuk menaiki sepeda motor miliknya. Sebenarnya (Y/N) masih memiliki sedikit keraguan, apakah Kage memang orang sebaik ini?

Dia bahkan menawarkan makan malam padaku~

Sungguh, kenapa dia tidak miliki pasangan dengan watak yang hangat ini?~

Tidak, tidak!

Apa yang ku pikirkan?!

"....."(Y/N) menghela nafas panjang, dia memang selalu seperti itu. Saat dia mendapatkan perlakuan baik dengan lawan, dia akan selalu berpikir tidak-tidak!

Apa lagi jika pria itu memiliki kriteria tampan, kaya dan jomblo~

Dia pasti akan mulai berfantasi jika pria itu memiliki ketertarikan pada dirinya ~

Astaga.....

Jika ini diketahui Kage, apakah dia akan diusir dari rumahnya ~

Ck...

Ayo jantung! Berhenti berdetak kencang hanya karena wajah tampan dan perilaku baiknya ~

Mungkin dia baik padamu, karena rasa simpatinya. Yah, kamu sedikit menyedihkan, (Y/N) Asakura!

Makanya kamu mendapatkan kebaikan ini~

Akhirnya mereka berdua menaiki motor itu, dengan perasaan canggung. Jika (Y/N) mencoba menata hatinya agar tau diri~

Maka Kage kebingungan untuk memulai percakapan, dia sudah membaca buku berjudul 101 cara untuk mendekati si Dia~

Sayang sekali, jika dipraktekkan sepertinya memiliki sedikit hambatan~

"Bagaimana cara Ryota membuat Midori menyukainya? Apa dia menggunakan ilmu pelet?! Ini sangat menyulitkan ~"desah Kage dalam hati.

***

"Wow~ apa ini?~"tanya (Y/N) kagum pada sekelompok lilin yang bertebaran di sekeliling ruang makannya.

Kage membaca surat yang tertinggal disana, "Semoga berhasil dalam kencannya~ kami mendukung mu, salam manis Ryota"

"..."Akhirnya Kage mengetahui biang keladi yang membuat rumahnya menjadi tempat aneh, seperti tempat terapi lilin~

Apa ini ulah bajingan ini?

Jika malah menjadi buruk, dia akan membuang anak ini kelaut, biarkan dia berenang bersama ikan disana~

"Maafkan aku, ini ulah Ryota. Apa kita perlu makan diluar saja?"tanya Kege.

"Tidak perlu, sebenarnya ini sangat bagus untuk disia-siakan. Aku ingin melihatnya sedikit lebih lama. Jika kamu tidak keberatan "ucapnya malu-malu.

Yah, dia tidak akan dianggap sebagai wanita yang aneh kan?

Bagaimanapun situasi ini terlihat seperti Kencan, bagaimana jika Kage salah paham?

Dia ingin disini karena pemandangan lilin yang menyala sangat indah. Tetapi jika itu membuatnya tidak nyaman, apa yang harus dilakukannya?

"Tentu saja tidak, mari duduk. Aku akan memasakkan sesuatu"Kage berjalan ke dapur dan mulai memasak berbagai makanan.

(Y/N) menatapnya dengan kagum, pemandangan pria tampan memasak dengan serius, sungguh luar biasa~

(Y/N) sangat yakin jika bahkan pembaca setia fanfiction ini, pastinya iri dengan apa yang di alaminya~

Sayang sekali, bahkan jika kalian iri. Hanya aku yang dapat melihatnya~

Disisi lain, Kage salah tingkah karena ditatap seperti itu. Dia bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah dengan wajah atau pakaiannya? Kenapa dia selalu ditatap seperti itu?

"Ekhmm, apa ada sesuatu yang salah?"tanya Kage mencoba menghilangkan rasa malunya.

(Y/N) menggaruk pipinya malu, saat ketahuan menatap seseorang secara terang-terangan.

Hehehe...

Aku tau ini salah ku, tapi tidak perlu menegur dengan keras dong~

Aku kan, jadi malu~

"Bukan apa-apa"jawabnya dengan pelan, sambil menunduk karena saking malunya.

"Begitu"

Akhirnya setelah beberapa menit, semuanya telah selesai dimasak, mereka berdua memulai makan dalam diam.

Meskipun begitu, (Y/N) harus mengakui jika makanan yang dimasaknya sangat enak~

Bagaimana ini bisa sangat enak~

Luar biasa ~

Kage yang melihatnya menikmati masakan yang dibuatnya, merasakan perasaan bahagia. Sulit untuk menjelaskan bagaimana perasaan itu~

Tentu saja, hal baik ini terus berlanjut, hingga tanpa sengaja Kage meminum alkohol yang disiapkan oleh Ryota~

Itu benar~

Ryota yang jahil memasukkan minuman yang beralkohol tinggi pada semua air yang berada di kulkas Kage.

Yah, ini karena Ryota ingin melihat wajah Kage yang malu-maluin, saat dihadapan gadis yang dicurigai sebagai kekasihnya~

Hmph!

Siapa yang meminta Kage untuk sering melaporkan tindakan judinya pada Midori?!

Karena kamu selalu berbuat ulah padaku, maka jangan salahkan aku karena kasar!

Kage memegangi kepalanya, kenapa kepalanya pusing dan berdenyut-denyut?

Ada yang salah dengan minuman ini!

"Tunggu dulu! Jangan meminumnya!"(Y/N) berkedip polos, dan kembali meletakkan cangkirnya.

Kenapa tidak boleh minum?

Aku sangat haus loh~

"Jangan diminum, Bajingan itu mencampurkan sesuatu "desis Kage sambil memegangi kepalanya.

***

Bersambung ~

See you

Ultraman: Menjadi Kekasih Ultraman Belial? (Belial x Reader)_[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang