17-Penyelamatan

300 64 0
                                    

"Kamu hanya gadis manusia, apa kamu pikir bisa melawan kami?"desis alien tadi.

"Lalu kenapa jika aku tidak bisa melawan kalian semuanya? Aku pasti dapat membunuh salah satu dari kalian! Ayo! Datang dan mendekat, aku pasti tidak akan mengecewakan kalian dan memberikan kematian yang mengenaskan!"desis (Y/N) penuh amarah.

Alien itu menggertakkan giginya marah, inilah yang mereka khawatirkan.

Diantara ketujuhnya, tidak ada yang ingin mati konyol!

Terlebih senjata yang digenggam (Y/N) adalah senjata paling canggih, tidak seperti senjata mereka yang sangat sederhana.

Kenapa senjata (Y/N) sangat canggih?

Itu karena gadis alien yang dibunuhnya tadi, adalah seorang alien yang memiliki jabatan tinggi karena kedudukan ayahnya yang sangat tinggi di antara alien itu.

Singkat cerita, meskipun gadis alien tadi bukanlah orang kuat, dia memiliki senjata dan peralatan canggih, karena dia adalah alien kaya dan banyak koneksi ~

Karenanya alien-alien yang mengepung (Y/N), sangat takut dengan pistol yang ditodongkan kepada mereka.

(Y/N) sepertinya mulai menyadari jika alien-alien itu, anehnya takut dengan pistol yang digenggamnya.

Dengan sebuah ide cemerlang, (Y/N) menggiring mereka menjauh dan dirinya mendekati pintu yang berisikan tangga, ini mungkin akan memakan waktu lama untuk menuruni tangga, karena mereka berada dilantai tujuh.

Tetapi...

Selama ada kesempatan, maka dia tidak akan patah semangat?!

Pasti bisa kabur!

Ditengah kegelisahannya itu, sosok cemerlang datang dan menyelamatkannya.

Kekasihnya.....

Hoshi Kage!

"Bajingan!"Kage meninju mereka dengan marah, dan tentunya dia dibantu rekannya, Ryota.

(Y/N) menghela nafas lega, mereka berdua adalah anggota EPA, seharusnya mereka berdua dapat mengatasi hal ini kan?

"Bodoh! Kedua Ultraman memasuki jebakan!"desis alien-alien tadi.

(Y/N) ternganga tak percaya, apa katanya?

Ultraman?

Siapa yang Ultraman?

Duar...

Tubuh Ryota dan Kage tiba-tiba memanas dan masing-masing dari mereka berdua berubah menjadi wujud Ultraman.

Meskipun telah berubah, mereka berdua bertekuk lutut dan kehabisan tenaganya.

(Y/N) tidak yakin apa yang terjadi, tetapi sepertinya alat aneh itu hanya berpengaruh pada Ultraman saja, sedangkan alien dan dirinya yang hanya manusia biasa, tidak terpengaruh.

(Y/N) tidak menyangka jika dia adalah Ultraman, Ultraman Belial....

Kekasihnya....

Tetapi (Y/N) tau, sekarang bukan saatnya untuk terbawa suasana. Dia harus menghentikan Belial dan Ken terluka lebih parah, jika terus dibiarkan. Maka mereka berdua akan mati.

Mereka berdua adalah orang-orang yang telah berbuat baik padanya, (Y/N) tidak akan jadi pengecut dan melarikan diri.

(Y/N) menembak alat berbentuk remot ditangan salah satu alien, alien tadi marah dan mengutuknya.

Selain itu, mereka juga melancarkan serangan padanya, dan anehnya saat (Y/N) melancarkan serangan, serangan itu malah jatuh ketubuh Belial dan Ken.

Seolah-olah mereka berdua telah dijadikan tameng untuk alien-alien itu!

Apa yang terjadi?!

"Hahahaha.... Sekarang dengan kedua Ultraman sebagai tameng kami, bagaimana kamu bisa menyerang kami?~ ayo bunuh gadis manusia ini! Bajingan ini, harus mati!"desis alien tadi.

"Lari! Lari sejauh mungkin!"teriak Kage putus asa, dia tidak bisa melihatnya mati.

Terutama didepannya, tetapi...

Apakah (Y/N) akan meninggalkannya?

(Y/N) tau jika tidak ada harapan lagi, jika dia menyerang maka yang mengalami kerusakan adalah Belial dan Ken.

Ini artinya dia tidak boleh melancarkan tembakannya, selanjutnya tanpa pistol, apakah dia manusia biasa dapat membunuh alien?

Semuanya sia-sia!

Tidak ada gunanya kabur, akhirnya hanya kematian.

Jika akhir dari cerita hidupnya hanya kematian, lalu apa gunanya berlari seperti pengecut?

Meskipun dirinya gemetar ketakutan, (Y/N) memiliki tatapan tegas dipupil matanya.

Bukankah itu hanya mati?!

(Y/N) menggertakkan giginya menahan perasaan sakit, dan berlari kearah alien yang memegang remot yang diyakini sebagai pengendali semua fenomena yang terjadi pada kedua Ultraman.

"Sial! Tembak dia!"alien tadi meminta teman-temannya menembak (Y/N), secara ajaib (Y/N) dapat menghindari setiap tembakan, tetapi keberuntungan ini tidak bertahan lama.

Akhirnya satu-persatu peluru pistol menembak tubuhnya yang kecil itu, (Y/N) dengan berani menembak pistol tepat pada kepala alien yang berada dihadapannya, alien itu ketakutan secara naluriah menjatuhkan remot itu.

Tentu saja, (Y/N) tidak dengan bodoh menembaknya, karena dia tau serangannya akan jatuh kepada kedua Ultraman itu, dia hanya menodongkan pistol untuk menakutinya.

Sepertinya berhasil, setelahnya (Y/N) menginjak remot itu, dan membuatnya tak terbentuk lagi.

Akhirnya kedua Ultraman bebas dari pengaruh fenomena aneh itu, kekuatan mereka perlahan-lahan kembali, dan tentunya kematian para alien itu, telah ditakdirkan terjadi hari ini!

***

Bersambung ~

See you

Ultraman: Menjadi Kekasih Ultraman Belial? (Belial x Reader)_[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang