Ultraman: Menjadi Kekasih Ultraman Belial? (Belial x Reader)_[END]

1-Awal

Perhatian!

🍂 Karakter cerita ini milik Tsuburaya Productions.

🍂Cerita tak sesuai alur

🍂Lalu dalam cerita ini, tokoh utamanya (Y/N) boleh kalian isi/ganti dengan nama kalian sendiri, atau nama khayalan kalian.

🍂 (Y/N) = your name = nama mu

🌏🌏🌏

Seorang gadis bersurai hitam panjang bergelombang, menatap tidak percaya pada langit yang menampakkan sosok Ultraman melawan Kaiju.

"Ultraman?!"seru (Y/N) dengan wajah pucat.

Bagaimana bisa ini tiba-tiba terjadi?

Saat itu dia yakin jika tempat terakhir yang dilihatnya adalah kamar tidur dengan TV menyala.

Mungkinkah ini mimpi?

Iya! Itu pasti mimpi!

Orang bilang hal terakhir yang kita lihat, bisa muncul dalam mimpi.

Lalu aku menonton serial Ultraman Geed semalam. Pastinya hal ini kelanjutan dari film yang ku tonton kan?!

Meskipun (Y/N) mencoba menipu dirinya sendiri, sebenarnya dia sudah cukup sadar jika ini mungkin adalah kenyataan...

Hal ini terbukti dengan rasa sakit di lututnya. Apa dalam mimpi kamu merasakan sakit?

Ini tidak masuk akal...

Karenanya ini pasti bukan mimpi!

Bahkan jika ada kebenaran didalamnya, (Y/N) menggelengkan kepalanya dengan putus asa, menolak kebenaran itu!

Dia tidak ingin ini menjadi nyata!

Karenanya ayo bangun!

Saat kamu bangun, pasti kamu mendapatkan kamar yang penuh kenangan itu!!

(Y/N) Asakura!

Tolong bangun!!!

"Hei! Apa kamu gila?! Lari!!!"sebuah seruan memanggilnya, tapi (Y/N) dengan keras kepala menolaknya.

Brak

(Y/N) menatap horor pada atap bangunan yang jatuh tepat didepannya, lalu....

Tidak lama lagi, ada kemungkinan bangunan itu akan roboh dan menindihnya.

"Aku tidak bisa bergerak"(Y/N) bergetar dengan putus asa. Apa dia akan mati?!

Tidak!

Aku tidak ingin!

Seharusnya aku berlari saat memiliki tenaga tadi!

Kenapa aku berdiam diri dan membodohi diri sendiri?!

Aku harus lari, tapi.... Kenapa kaki ku tidak bisa bergerak?

"Hei! apa yang kamu lakukan, bodoh! lari!!"ditengah keputusannya, seseorang menarik tubuhnya untuk mengungsi dari sana.

"Astaga! Kenapa aku bertemu orang bodoh ini? Jika ada bahaya, kabur dong!"geram Kage penuh amarah.

Gadis bodoh itu tetap tidak bergerak, sepertinya dia sangat ketakutan hingga tubuhnya tidak mampu bergerak.

"Hah..."Kage menghela nafas panjang, lalu menggendong (Y/N) dengan cepat, agar dapat menyelamatkan diri dari sana.

"Kamu makan apa? Berat sekali!"geram Kage marah.

Kesadaran (Y/N) tiba-tiba kembali saat mendengar suara penuh sarkasme itu. Dia menatap Kage dengan pandangan tidak percaya.

Apa kamu mengatakan aku gemuk?!