PT. 40

1K 77 4
                                    

Tak terasa enam bulan telah berlalu, kini usia kandungan flora sudah berjalan sembilan bulan.

Ia tinggal menunggu hari kelahiran anak pertama nya.

"Sini bumill, gabisa diem dehh dari tadi" ucap freyan

"Aku mau minum dulu bentarr"

"Bisa gaa??"

"bisa kokk"

"Yaudah hati hati ya"

"Iya"

"Sayang, kalo nanti anaknya udah lahir kita mau di panggil apaa sama anaknya??" tanya freyan

"kata kamu waktu itu daddy sama mommy, gajadi kahh??"

"mau itu aja??"

"Iya itu aja"

"oke"

Skip malam hari di kamar freflo...

Kini freflo sedang menjalani aktivitas nya masing masing, freyan sedang duduk di kursi gamers nya sambil bermain sebuah game, sedangkan flora sedang bersandar pada head board kasur sambil memainkan handphone nya.

"Shhh sayangg perut aku sakittt" lirih flora

"Sakit kenapa??" tanya freyan, ia masih fokus bermain game.

"Gatau, perut aku keramm sakitt sayangg"

Freyan mematikan computer nya dan berjalan menuju kasur.

"Utututu, mana yang sakit??"

"inii"

"Mau aku pijit??" tawar freyan

"Gamauu, nanti tambah sakitt"

"Aaa, awssss sayangg aku gak kuatt... Sakittt hiksss hiksss" tangis flora pecah, saat freyan melihat kebawah ternyata ketuban flora pecah.

"Ketuban kamu pecah sayang"

"Udah gausah nangis sayangg, kan kamu calon ibu yang hebat"

"hikss... Aku gak kuat frey"

"Sayangg udahh dongg jangan nangisss"

"mau ke dokter ajaaa, sakitt"

"Yaudah ayo ke dokter, nanti aku balik lagi buat packing barang barang"

"Tapi aku gamau sendirian di rumah sakit"

"Iya nanti aku minta tolong sama mamah buat nemenin kamu"

Freyan menggendong flora dan berjalan menuruni anak tangga.

"Pak asep, tolong panaskan mobil pak"

"Baik tuan, memang nya tuan mau kemana??" tanya pak asep

"Mau ke rumah sakit pak"

"Ohh, mau saya antar tuan??"

"boleh deh pak, tolong ya pak"

"Baik tuan"

"Pelan pelan nurunin aku nyaa, sakittt"

"Iyaa sayangg"

"Mau kerumah sakit mana tuan??"

"Ke rumah sakit hermina 84 aja pak"

"oke baik tuan"

Skip sesampainya di rumah sakit...

Freyan memesan ruangan untuk istrinya dan ia mendapatkan ruangan bernomor 248 yang berada di lantai 4.

"Mamah udah kamu telfon sayang??" tanya flora

"belum, ini baru mau telfon"

"Ohh"

"𝗛𝗮𝗹𝗹𝗼 𝗮𝘀𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂'𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺 𝗺𝗮𝗵"-𝗳𝗿𝗲𝘆𝗮𝗻

perjodohan (FREFLO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang