18

555 22 0
                                    

Selamat membaca :)
.
.
.
.
.

Setelah ke panti asuhan berkasih, fani semakin yakin bahwa anak itu adalah Ceysa tapi ia ragu-ragu dengan perasaan nya

*Drrttt
Hp fani berdering

"Hm halo?" Ucap fani menjawab langsung mengangkat telepon nya tanpa mengetahui siapa yang menelepon

(Kalau lo ingin zela selamat, lo datang setelah gue kirim alamatnya nanti)

Fani langsung bangun dari rebahannya "Siapa lo? Woyy!" *Tutt... Tut... Tut... Teleponnya langsung di matikan

"Anjirr nih orang siapa?" Ucap fani

Fani yang khawatir langsung menelpon zela tapi nomornya tidak aktif, fani berjalan dengan cepat ke ruangan David untuk melacak nomor tersebut

Sampainya di ruangan David

"David lacak nomor ini sekarang!" Ucap fani

"Oh oke, wait..." Ucap david langsung mengotak-atik keyboard komputernya dengan cepat

Beberapa detik kemudian lokasinya ketemu

"Ketemu!" Ucap david setelah selesai melacaknya

"Mana? Ini bukannya alamat zela?" Ucap fani

"Berarti dia berada di sekitar sana, mending cepet lo ke rumah zela sekarang" ucap David

Fani bergegas pergi ke rumah zela, fani mengebut karna sangat khawatir, ia tidak ingin kehilangan Zela

Sampainya di depan rumah zela

*Ding dong
Fani menekan bel rumah itu

Zela membuka pintu "fani, kenap-" ucap zela terhenti karna fani tiba-tiba memeluknya setelah ia membukakan pintu

"Hm fani... Lo ke-napa?" Ucap zela

Fani melepaskan pelukkan nya "lo gpp kan zel? Lo aman-aman aja kan?" Ucap fani yang panik

"Gue oke, lo kenapa sih tiba-tiba datang langsung kek gini?" Ucap zela bingung

"Ah gak kok, gue cuma khawatir aja sama lo" ucap fani yang lega

Tiba-tiba ceysa muncul dari belakang "Siapa zel?" Ucap ceysa

Fani langsung menatap ke arah ceysa

"Oh ini Fani" ucap zela

"Zela lo kebiasaan panggil Bu Fani pake sebutan nama" ucap ceysa berbisik ke zela

"Hehe kebiasaan gue, gpp lagipula dia gak marah, iya kan fan?" Ucap zela

"Terserah lo zel mau panggil apa" ucap fani

"Hm kalian berdua lagi ngapain?" Lanjut fani penasaran apa yang sedang mereka lakukan

"Kita cuma main-main aja kok, cerita-cerita" ucap zela

"Oh, gue boleh ikutan?" Ucap fani

KETUA GENG is My Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang