21

566 23 0
                                    

Happy Reading ^^
.
.
.
.
.


Pagi sudah tiba, Naura dan David datang untuk menjenguk Fani

"Faniiii" teriak naura saat masuk ke dalam ruangan VIP terlihat fani sedang membaca buku

"Suttt jangan teriak, zela lagi tidur" ucap fani

"Opss sorry, lah zela berarti tadi malam dia tidur di sini?" Ucap Naura berdiri di samping kanan Fani

"Iya, gue mau bangunin dia tapi gak tega, dia kecapean pasti, baru selesai kejadian itu dia langsung ke ruangan gue" ucap fani merasa kasihan melihat zela

"Gimana keadaan lo?" ucap David

"Udah mendingan. Gimana ceysa sekarang?" Ucap Fani

"Dia sudah di selidiki, dan benar aja dia adalah pelaku pembunuhan tahun lalu dan mau tau apa yang lebih mengejutkan lagi..." Ucap Naura

"Kenapa?" tegang fani

"Bentar gue mau minum dulu, haus" ucap Naura

Fani yang sudah menunggu lanjuttan omongan Naura kesal

/Plak

Fani memukul tangan Naura karna kesal "Lanjutin anjir lo ngomongnya" ucap fani

"Haha sorry, nungguin yaa?" ucap naura tertawa setelah minum

"Lanjutin gak!" Ucap fani kesal

Naura ingin berbicara tapi malah david memotong "Ternyata dia membunuh orang tua nya beberapa tahun yang lalu" ucap David

Fani terkejut mendengar ucapan david "serius? Wah gue gak habis pikir sama kelakuan ceysa"

"Dia membunuh kedua orangtuanya dan membalikkan fakta untuk membela dirinya bahwa dia adalah pembunuh dan mengubah hasil pembunuhannya itu menjadi perampokan." Jelas david

"Pantes, saat gue baca berita tentang perampokan itu, ceysa tidak masuk dalam berita ataupun artikel, dan salah satu artikel yang gue baca kalau ceysa itu di adopsi dari sepasang suami istri itu" ucap fani

"Gue curiga kalau artikel ataupun berita yang ada Ceysa dihapus, ceysa mendapat harta warisan kedua orangtuanya karna dia adalah anak adopsi dari mereka" ucap naura

"Gue gak bisa bayangin gimana dia bunuh orang tua nya seperti itu, saat itu ceysa umur belasan tahun dan masih tergolong anak di bawah umur, kalau ketahuan pun, dia akan dibawa ke psikolog dan akan menjalani terapi kesehatan mental" ucap fani

"Itu sudah pasti, karna udah menunjukkan gejala psikopat sejak dini, Ceysa melakukan pembunuhan lainnya untuk meluapkan emosinya dan karna masih kesal dan marah Ceysa melampiaskannya dengan membunuh orang lain karna ia merasa belum puas" jelas david lagi setelah ia berusaha mencari informasi terkait pembunuhan ceysa

"Jadi selama ini dia udah melakukan pembunuhan berapa kali?" Ucap naura

"Korbannya 3, dia menunggu untuk membunuh zela tapi rencananya gagal" ucap David

"Untungnya kita tepat waktu, soalnya pas gue masuk zela di cekik sama tuh cewek sialan..." ucap Naura

"Dan dia ingin membunuh zela karena ada alasan lain dibalik semua itu, tapi gue lupa dia ngomong apa saat itu, karna gue panik" lanjut naura

"Huh naura naura" geleng fani

Zela terbangun karena mendengar suara mereka

"Zela, udah bangun?" Ucap fani

"Iya, kalian lagi bahas apa?" ucap zela sambil meregangkan tubuhnya yang pegal-pegal karna posisi tidurnya tidak nyaman

"Tentang ceysa." jawab Naura

KETUA GENG is My Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang