Hihi sengaja langsung banyakin aja nih gpp kan jadi ide sudah muncul jadi tidak usah di tinda tunda .
hepi reading....
Jimin sedang makan di kelas dia memaakan bekal yang ia buat tadi di rumah ya pikirnya bawa bekal emang ribet tapi bisa buat dia hemat dan juga bikin jimin sehat karena kebanyakan jajanan kantin ngak sehat kayak hamburger dan pizza itu juga mahal maka dari iti kebijakan jimin membawa bekal .
Makan dengan lahap dan tenag di pojokan kelas dan melihat ara jendela yang ia buka menghirup udara segar indra pengelihatan pun ikut terbawa suasana ketika melihat langgit yang indah cerah dan juga ini musim gugur jadi jimin sangat menyukainya banya dedaunan yang kering dan juga ada burung yang terbang bersama kawananya , Membuat jimin jadi teringat pada keluarganya sedang apa mereka bagaimana hidupnya ? itulah isi kepala jimin.
Menyuapkan nasi pada mulutnya dan menggunyah perlahan didalam mulut lalu menelannya dia meniknati memakanannya dengan rasa yang senang kali ini tanpa ada rasa sedih karena bahagia .
Tiba tiba namja berkulit pucat datang menghampiri jimin , Oh tidak lihatlah wajahnya mengekspresikan bahwa dia tak suka pada jimin .Matanya yang nyalang dan menatap jimin itu seperti inin membunuh mangsanya ,jimin hanya diam ia tak tau apa yang terjaadi sampai yoongi pemuda berkulit coklat itu buka suara.
"Hei , lo..Gw mau ngomong sama lo " Ucap yoongi ketus nadanya saja sudah tidak mengenekan ditelingga pasti yoongi sedang emosi.
"M-mau bicara apa ?" Tanya jimin karena dia juga penasaraan .
"Tapi gak disini ikut gw " Ucap yoongi menarik jimin agar mengikutinya padahal dia belum meminta pesertujuaan dari jimin.
"Apa ini !!! " Bentak yoongi yang cukup keras alhasil membuat jimin melotot tak percaya , rahasianya terbonkar ya perasaan yang dia pendam terbongkar .
"M-maaf " Ucapnya dengan lirihan yang sangat memelas tapi tak membuat yoongi tersadar.
"Heyy , kau menyukai ku ?" Tanya yoongi dengan nada yang agak lembut.
"I-iya maaf" jawabnya lagi dengan menunduk ia malu setengah mati , ya tuhan bagaimana ini apa yang harus dilakukan seorang jimin.
"Apa kau mau jadi pacarku?" tanya yoongi sekali lagi ,Apa jimin tak slh dengar cintanya terbalaskan dia kira cintanya hanya sepihak dari dirinya saja namun kenyataanya berbeda.
"Maksudmu?"tanya jimin binggung bukankah yoongi tidak suka padanya .
"Ya kau jadi pacarku "Sudah keberapa kali yoongi nengunakan kata aku -kamu pada orang seperti jimin setau jimin ia begitu kepada orang dekatnya saja.
Hening tak ada satu kata yang keluar di mulut kecil jimin ia binggungbdengan perasaanya otaknya selalu berkata terima saja dia ini kesempatan bukan kau bisa dekat dengannya . Tetapi hatinya selalu berkata apa kau yakin dia mencintaimu maksidnya tiba tiba saja yoonggi berubah padahal kan sikapnya ketus dan dinggin pada jimin namun kali ini dia sangatlah berbeda bagaimana jimin harus berbuat.
Sementara itu yoongi dibuat bingging kenapa jimin tak kunjung menjawabnay apakah ia tidak mau , yah berarti jimin tidak lagi menyukainya itu tak akan seru pikir yoongi . Tapi yoongi teelihat serius sekali seprti tak ada kebohonggan di dalam kata katanya tadi .
"Bagaimana ?" tanya yoongi sekali lagi membuat jimin kembali ke kesadarannya lagi..
"A-aku mau " jawab jimin malu malu .
"Benarkah sekarang kita pacaran tapi ingat jangan sampai ada yang tau ya sayangku " ucap yoongi berbisik pada telinga jimin , ya tuhan gebrakan apa lagi ini.
"iya tenang saja aku tak akan bilang kesiapapun kok" jawab jimin .
"Ya sudah aku mau ke kantin dulu ya " ucap yoongi sambil mengusak rambut jimin .
Apakah ini yang namanya jatuh cinta serasa seperti orang gila karena setiap saat tersenyum sendiri dan begumam seperti siapa ini dan kelakuan siapa kalo bukan jimin dia sedari tadi tersenyum memperhatikan sang kekasih yang fokus pada pelajaran , Tiba tiba yoongi menengok ke belakan dan membuat kontak mata dengan jimin lalu tersenyum.
Arghhhhh , rasanya jimin ingin kayang karena salting yang di karenakan senyuman yoongi yang manis semanis janjimu padaku eaakk.
Tiba tiba guru datang karena sikap jimin yang aneh ketawa ketiwi sendiri kayak orang gila.
"JIMIN !!! APA KAMU MEMPERHATIKAN PAK GURU HUH !?" teriak guru
Bayangak seberapa malu jimin saat ini karena ketawan oleh sang guru dan membuat posisisnya jadi pusat perhatian karena tingkahnya lagi itu.
(+(+(+(/
Kini jimin berada di cafe untuk apa ? ya jawabannya di berkerja part time untuk menghidupinya dan untuk biaya sekolah , jimin anak yang mandiri ia tak mau membut orang yang ada bersamanya nanti kesusahan ia janji pada dirinya bahwa dia ingin sukses .
Keringat sudah menjadi saksi bahwa jimin adalah orang yang tak mengerti arti lelah dia memmang leleh tapi kata lelah tak akan menjadikannya pitus semangat walau kadang ia selalu betkata 'Aku lelah aku ingin mengakhiri semua ini ' tapi ia selalu sadar apakah dengan menyerah akan membuatnya menjadi orang yang akan sukses . Tidak , untung saja jimin memiliki sahabat yang baik ia bernama seok jin namja tampan dan manis yang jiga bekerja bersama jimin bedanya jimin lebih muda dari pada seokjin.
Jimin mengulas senyum ketika ingat bahwa impiannya terkabul yaitu jadi kekasih seorang min yoongi , ini seperti mimpi apa memeng hanya mimpi ya tapi mimpi yang indah sampai jimin tak mau terbangun jika ini memang mimpi tapi dia mencoba mencubit pipinya dan ia rasa itu sakit berarti ini bukan mimpi.
"Heii , jimmine ada apa ?" tanya jin kepada jimin yang terlihat seperti orang kebinggungan .
"Tidak papa kok Jinn hyung " ucap jimin lalu mengelap meja yang ada di sebelahnya .
"Apa kau tau jimin" ucap jin .
"Tau , rau apa hyung ?" tanya nya karena memang tak tau.
"Jika orang yang jatuh cinta itu seperti orang yang bodoh " ucapnya lalu tersenyum pada jimin.
"Apa maksudmu hyunh aku tak mengerti" jawab jimin .
"Hmm , aku sudah lama berkerja dan menjadi tempat curhatmu jimine jangan kau kira aku tidak mengerti pisisi mu saat ini . Kau punya kekasih kan ?" goda jin dengan menaik turunkan alisnya , hal iru membuat jimin hanya merona saja dan mengeleng.
"T-tidak kok " jawab jimin menitip pioinya yang sudah merah seperti kepiting rebus .
"Tidak bohong hahhah" tawa jin sangat renyah , tidajkkkkkk
"jangan bilang siapa pun ya hyunh kalo aku memang punya pacar " kali ini dia jujur.
"hmm " lalu jimin memeluk jin , sungguh kayak kakak asik kali diliat mereka akrabb bett.
tubyyycontinuu
Wah sape sini maap kali ngak up ini lagi ada mpls jadi aku sibuk ikut ngurus gini lah kali jadi kakel
babay tingalin jejak ya 🤸🗿😇😁🧘
KAMU SEDANG MEMBACA
Why??? (yoonmin)/DEWASA
Ficção Geral"Gw jijik sama lo , jagan berharap gw mau sama lo "yng "dan jangan harap gw berubah pikiran !!"yng
