upsiii aku up nih yang ngak vote sama komen pacarnya di ambil kambing !!! kalo yang jomblo nasib aja sihh wkwkwk.
Huhu binggung alur jadi arhh gak tau ini cuman ke gabutan author yang terbendung hihi yaudah lanjutt.
Beberapa minggu mereka pacaran tapi tetap saja sikap yoongi itu aneh , bagaiman tidak kadang cuek kadang manis tapi tercetak jelas senyumnya itu palsu jimin selalu berpikir positif kalo yoongi bad mood jadi dia sedang dalam emosi yang tak baik maka dari itu jimin memilih bungkam.
Saat ini jam olahraga semua berkumpul ke lapangan keciali jimin karena dia sedang agak tak enak badan , memang alasannya tak enak badan tadi pagi dia pusing mungkin karena terlalu lama belajar saat malam hari jadi dia tak kuat .
Netra mata yang indah itu menangkap sosok mahluk tampan yang sedang berolahraga yoongi tanpak sangat tampan saat dia berolahraga apalagi leringatnya itu uhhh membuat kesan seksi pada dirinya kulit yang seputih salju dan mata yang indah wahhh jimin pun terpana.
Setelah olah raga selesai niat jimin ingin memberi minuman yoongi namun saat berhadapan dengan yoongi , dia malah pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pu hal itu membuat jimin tersakitu sungguh apa kalian pernah merasa seperti ini di cuekin oleh pacar kalo iya slefing aja kepalanya - author yang baik.;)
Jimin kembali ke kelas karena , ya karena bosan disana ia hanya diajak rose mengoceh .
Author cepetinn ya lama bangetttt ini langusung pulang sekolah aja lah :)(
Tinggg tongg denggg .
Murid murid berhamburan keluar dari gerbang sekolah karena bell sudah berbunyi dan hal itu menandakan behwa sekolah sudah selesai dan mereka boleh pulang , Akhirnya jimin bisa kerja .
Rose mengintili jimin itu sudah jadi kebiasaan rose selalu mau ikut dengan jimin karena ia lapar saat pulang sekolah jadinya mampir ke cafe tempar kerja jimin disana banya cake dan menu lainya jadi tak membosankan jika makan di situ.
" Jin hyung , apa yang bisa aku bantu " uacap jimin yang melihat jin kesusahan.
"Ah , jimine tolong aku lap meja ya , eoh ada teman mu silahkan duduk rose" ucap jin lembut.
"Baikk jin hyung "ucap rose sambil hormat.
"Ada ada saja tingkah mu itu " jin pun terkekeh karena sikap rose yang cukup random pikirnya.
Jimin mengelap meja sedangakan rose menatapnya apa apaan tatapan itu , seperti tatapan menyedihkan dan mengasihani matanya panas sepertinya.
"Rose ada apa?" tanya jimin karena ia tau bahwa rose akan menangis.
"Jimm , hwaa kenapa ?" tanya rose tapi nangess.
"Aduhh , kenapa sihh rose" binggung jimin.
"Kenaoa kau sanagt kuat hiks kau bahkan bekerja sendiri aku tak tau hiks kenapa aku menangis padahal kemarin kemarin tidak hiks hiks jiminne apa kau sungguh tak lelah " ucap rose mungkin kali ini rose melihat kesedihan dalam diri jimin tapi kenapa dia harus menanggis.
"Kalau di katakan lelah atau tidak ? aku sangat lelah , aku sangattt lelah .... tetapi apakah jika lelah akan membuat mimpiku hilang tidak akan aku akan terus berjuang kata nenek ku percuma kita menjalani nya jika sudah dapat setengah dan kita putus asa lalu mengakhiri semua . itu akan sia sia perjuangan itu juga akan terhitung nantinya makanya aku terus ingin melangkah maju." ucap jimin menjelaskan.
"Tapi apakah kau masih memiliki semangat itu " ucap rose.
"Ahhs apa kau bodoh aku sudah menjelaskannya tadi aku itu masih berjuang , berarti aku masih punya semangat bukan ?"
" yahh , aku suka jika bayi ku kuat hihi " rose pun muali lagi.
"Sebenernya aku apa kamu yang bayi " ucapnya lalu pergi meningalkan rose , rose tak tinggal diam dia merebut lap dari tangan jimin.
"Ehh rose kamu ngapain ??" ucap jimin
" Ngopi jim jelas ngelap masa ngak liat " sekarang mereka jadi kembali ke sifat masing masing lagi dehhh.
tubyyyconynyuuuu
Maaf pendek lagi nagk mood
bababy vote yang neng maniss
KAMU SEDANG MEMBACA
Why??? (yoonmin)/DEWASA
Ficción General"Gw jijik sama lo , jagan berharap gw mau sama lo "yng "dan jangan harap gw berubah pikiran !!"yng