Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Biar ga lupa sama visual cast utamanya)
• HAPPY READING •
"Gimana hasilnya?" tanya seorang wanita misterius kepada orang dari balik telepon nya.
"Dia tinggal dengan Kenzie bos, tapi saya belum tau detailnya, beri saya waktu lagi!" jawab seorang pria di sebrang sana.
"Oke, gw gak mau lama² lagi, waktu lo dua hari untuk cari tau semuanya!" ucap wanita itu lagi.
~•~
"Ayolah kita shopping!" rengek Amara yang terlihat di layar ponsel Zivanya.
"Gw sibuk Mar, lo aja sana!" tolak Arsella yang di layar ponsel Vanya juga.
"Vanya, lo bisa kan temenin gw?" tanya Amara kepada Zivanya.
Mereka bertiga sedang bervidio call. Zivanya berada di kamar nya dan duduk di sofa.
"Maaf Mar, aku kayak nya gak bisa!" jawab Vanya.
Terlihat raut wajah Amara berubah cemberut dan itu membuat Vanya terkekeh.
"Punya sahabat kayak ga punya!" sindir Amara.
"Lagian lo lagi libur malah ajak keluar, libur tuh istirahat!" balas Sella.
"Justru karena libur makanya gw ajak jalan², refreshing kita beb!" lanjut Amara.
"Gak dulu, gw mau belajar!" tolak Sella lagi.
"Yang ujian orang lain yang sibuk belajar elo!" celoteh Amara.
"Terserah gw, gw mau jadi dokter yang keren dan berwawasan tinggi, bukan pengacara yang males kayak lo!" ejek Sella.
"Lo awas aja-
Krekk
Vanya terkejut dan langsung menoleh ke arah pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm owned by a naughty man (21+) END
RomanceBagaimana jadinya jika gadis polos seperti Zivanya terjerat dengan pria yang dikenal bad boy dan suka main perempuan? Pria itu juga tiba² mengaku bahwa Zivanya adalah miliknya. "Lo milik gw, jangan membantah, mau gw bersikap lembut lo harus nurut!"
