Chapter 10

286 42 1
                                    

KILLER
PENULIS:Crsma
Terinspirasi dari cerita killer peter dan hanya meminjam karakter, warning!(OOC,18+,DARAH),killer peter sepenuhnya milik KIM JUNGHYUN

***

"Sun Gu, pria itu memiliki cairan yang keluar dari tubuhnya itu bisa melelahkan apa saja, jadi berhati-hatilah"ucap Mary

"Iya cintaku"

Mary melesat dengan cepat ke arah hantu pedang, dan menariknya kasar dan kemudian melemparkannya

"Lawan-mu adalah aku"

Hantu pedang mendecih sambil meludahkan darahnya kesamping, tiba-tiba saja hantu pedang itu menghilang, kemudian ia muncul di belakang Mary dengan sigap ia ingin menebasnya

Namun dengan lihainya Mary menghindari tebasan itu, Mary melompat ke depan dan berbalik untuk menatap Hantu pedang

Mary dengan tangan kosong berlari ke arah hantu pedang, hantu pedang sudah siap untuk menebas Mary

Tapi Mary tiba-tiba menghilang, membuat hantu pedang kebingungan, tiba-tiba kaki Mary berada tepat di wajah hantu pedang dan menendangnya dengan keras, membuatnya terlempar

BRAKKKKKK

"Uhukk"hantu pedang batuk darah, ia mencoba bangkit lagi

Di tangannya muncul sebuah parfum yang ia semprotkan pada dirinya sendiri

"Kau akan mati!!"teriak hantu pedang itu sambil berlari kencang dan kemudian menghilang lalu muncul di atas kepala Mary

Hantu pedang yang sudah siap dengan pedangnya yang ingin membelah Mary dari atas

CRASHHHHHH

"Hahahaha...mati kau sialan"ucap hantu pedang

"Hei Bitch, aku ada disini bukan di situ"ucap Mary sambil tersenyum sinis

Hantu pedang melihat yang di bawahnya ternyata hanyalah lantai biasa, lalu yang tadi apa? Apakah itu ilusi?.

"Pffttt....malang sekali ya, apakah parfum mu itu membuat mu berhalusinasi?"ejek Mary

Hantu pedang menatap tajam Mary, ia kembali maju dan melawan Mary, namun yang di dapati hanyalah hantu pedang yang sedang berhalusinasi seolah-olah ia berhasil melukai dan mengalahkan Mary

Mary yang sudah bosan dengan pertarungan ini, lantas menendang hantu pedang yang membuatnya terlempar ke tembok, Mary melangkah mendekati hantu pedang yang berusaha untuk tetap sadar

Mary menarik tangan kanan hantu pedang dan kaki kirinya Mary ia letakkan di dada hantu pedang, Mary memaksa menarik tangan hantu pedang dengan kuat, membuat tangan hantu pedang terlepas dari tempatnya

CRASHHHHHH

Hantu pedang berteriak kesakitan darah mengucur deras dari tangannya yang putus itu

Sementara Mary melempar tangan itu dengan sembarangan, ia maju dan memandang Hantu pedang dengan tatapan remeh

"Penghambat"gumam Mary

Sedangkan si pria berambut coklat entah datang dari mana, langsung memeluk jasad hantu pedang

Ia menangis mengetahui bahwa hantu pedang telah meninggalkannya dengan penuh amarah dia berniat untuk membunuh Mary

Namun langsung di tahan oleh Sun Gu
"Bangsat, tikus yang kabur dari arena pertarungan, sekarang ingin menyentuh Perempuan-ku?"

Sun Gu dan pria berambut coklat itu mulai bertarung dan ujung-ujungnya pria berambut coklat itu kalah, walaupun ia sangat ingin membunuh pria itu namun Sun Gu menahannya, dia mencoba menjelaskan pada pria berambut coklat itu tentang Glory

Setelah itu Sun Gu membawa Mary pergi dari tempat itu

***

Kini Mary dan Sun Gu berada di jalan pulang dengan keadaan dimana Sun Gu menggendong Mary

"Aku tidak berat kan?" Tanya Mary

"Tentu saja sayang"jawab Sun Gu sambil tersenyum tipis

"Lalu, kemana kita akan pergi?"tanya Mary

"Kita akan ke rumah ku dulu"balas Sun Gu dan Mary pun menganggukkan kepalanya sambil memeluk leher Sun Gu

Sesampainya di rumah Sun Gu, ia langsung meletakan Mary di kasurnya dan menyuruh Mary beristirahat sementara dirinya pergi membuatkan makanan untuk mereka berdua

Namun Mary memutuskan untuk membersihkan tubuhnya, saat masuk ke dalam Bathroom, Mary melihat barang-barang yang ada di dalam sama persis sepertinya miliknya yang berada di Mansion, mulai dari Body care, hair care, dan skin care, semuanya sama dengan miliknya

"Dasar tidak waras"gumam Mary

Kemudian setelah mandi Mary masuk ke dalam walk-in closet, Mary mengerutkan keningnya ada pakaian wanita, terlebih lagi semuanya sesuai dengan ukuran tubuh Mary

"Bajingan ini"terlihat Mary sedikit terkekeh geli, namun ia tidak menggunakan pakaian itu, Mary lebih memilih menggunakan baju Sun Gu yang kelihatan oversize di tubuhnya

Saat Mary keluar dari walk-in closet bertepatan dengan Sun Gu yang baru masuk ke dalam kamar, tatapan Sun Gu terpaku pada Mary yang kini terlihat sangat seksi dengan bajunya terlebih lagi dengan rambut yang setengah basah

Beberapa saat kemudian Sun Gu pun tersadar
"Ah, makanan sudah selesai, ayo kita makan"ia menarik Mary untuk duduk
"Biarkan aku menyuapimu"dan Mary hanya menganggukkan patuh

"Kau tidak makan?"tanya Mary saat Sun Gu baru menyuapinya, mendengar pertanyaan Mary pun Sun Gu langsung memakan setelah menyuapi Mary
"Kita akan makan sepiring berdua"jawab Sun Gu dan Mary hanya tersenyum

Setelah semuanya selesai Sun Gu pun menyuruh Mary untuk tidur, Mary pun akhirnya tidur

Sun Gu yang kini menatap Mary dengan lembut, ia berbaring di hadapan Mary, jemarinya mulai mengelus pipi Mary
"Mary-ku, cintaku, sayangku, Perempuan-ku"Sun Gu menghirup aroma rambut Mary, sangat harum menurut Sun Gu

Sun Gu lantas memeluk Mary, ia mengecup kening Mary dengan tulus
"Sayang, aku menjadi gila karena mu, rasanya aku ingin mengurung mu hanya untuk diriku

Kau tau, aku tidak tahan berjauhan dari mu, rasanya seperti candu, harum tubuh dan nafasmu bagaikan nikotin bagiku, kerlingan mata mu begitu indah, sampai-sampai aku hanya ingin kau melakukan kerlingan mata itu padaku"

"Aku ingin menjadikan mu sebagai milikku seutuhnya, tapi belum saatnya,hahh.. bayangkan saja aku harus menahan diriku agar tidak menggagahi mu"Sun Gu melepas pelukannya dan kembali menatap Mary, ia membelai rambut dan wajah Mary, lalu kemudian mencium seluruh wajah Mary sambil berkata
"Milikku"

"Setiap kali menatap mu, aku merasa seperti memulai hidup baru, rasanya kau adalah pemilik kehidupanku, Mary, jika suatu saat ada yang memisahkan kita itu hanyalah maut"ucap Sun Gu yang di akhiri dengan bisikan

Malam itu Sun Gu menyatakan perasaannya dengan penuh cinta pada Mary, walaupun saat itu Mary sedang tertidur tapi tidak apa-apa Sun Gu masih bisa mengatakannya lagi di kemudian hari

Biarkanlah malam ini Sun Gu menikmati malamnya bersama sang kekasih hati, akankah mereka selamanya terus bersama?



***







Halooo guyssss, sorry Bru up😔🙏, belakangan ini author sangatlah sibuk, beneran ✌️

Author cuma mau bilang kalau kedepannya KILLER akan up sehari setelah killer Peter di Webtoon update, and buat yang udah dukung cerita iniii, lope sekebon buat kaliannnn😍 maaf klo nggak sesuai ekspektasi

Truss yang minta ada Plus²nya sbr ye seyeng, nanti ada kok😍


Bye-bye💋



TBC

***

KILLER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang