Chapter 7

411 52 4
                                    

KILLER
PENULIS:Crsma
Terinspirasi dari cerita killer peter dan hanya meminjam karakter, warning!(OOC,18+,DARAH),killer peter sepenuhnya milik KIM JUNGHYUN

***

"Dari mana saja kau?"tanya Rezef pada Mary

"Kemanapun aku  pergi itu tidak ada urusannya denganmu"balas Mary

"Sebaiknya kau kembali ke Inggris"lanjut Mary

"Hah, terserah saja"jawab Rezef lalu Rezef keluar dari Mansion Mary

Mary pun pergi ke kamarnya, ia kembali duduk di balkon walaupun sudah malam

Ia duduk dan menatap bulan yang sudah bulat sempurna terlintas di pikirannya adalah Sun Gu

"Hah, kenapa harus memikirkannya?"

Di lain sisi Sun Gu juga sedang menatap bulan di pikirannya hadirlah Mary

"Mary"

"Mary"

"Mary and Peter, hmm kelihatan cocok"

Sun Gu bergumam pelan sambil menatap bulan, tapi kemudian ia tersenyum tipis

"Namun dalam kitab mengatakan bahwa Mary and Joseph bukan dengan Peter"

"Tapi tidak apa-apa biar aku yang merubahnya menjadi Mary and Peter, hmm maafkan aku Joseph, Mary sudah jadi milikku"

Sun Gu seolah-olah berbicara pada bulan di atasnya, mengubah fakta bahwa Mary harusnya bersama Joseph bukan dengan Peter

"Belum juga 1 hari, tapi aku sudah mulai merindukanmu Mary, aku tidak sabar untuk bertemu denganmu besok"gumam Sun Gu

Tadi Sun Gu dan Mary telah membuat janji untuk besok mereka ingin melepas penat dengan bersenang-senang di Mansion Mary

Yang lain tidak di ajak, entahlah semuanya kan atas kemauan Sun Gu jadi Mary hanya mengikutinya saja

***

Pagi ini Mary memilih untuk lari pagi, sambil lari Mary mendengar sebuah lagu yang berjudul 'B.Y.O.B' by System of a down

Lagu itu membuat Mary semakin semangat, meskipun Mary sering merokok tapi itu tidak mempengaruhi pernapasannya

Mary singgah di sebuah taman untuk melakukan beberapa perenggangan sebelum ia kemudian berlari lagi

Matahari pun sudah naik ketempat nya, badan Mary sudah berkeringat menambah kesan seksi di tubuhnya

Setelah di rasa cukup akhirnya Mary pun duduk di sebuah cafe, pertama ia memesan air mineral lalu kedua ia memesan sebuah kopi hitam

Mary menggeluarkan rokok kesukaannya dan kemudian menghisapnya

Mary benar-benar menikmati hari-harinya, sebelum deringan telepon terdengar dari handphonenya

'First love is calling'

Mary pun mengangkat telepon itu

Ya Dad?

"Mary Sayangku bagaimana keadaan mu di sana sayang, maaf Daddy baru mengabari mu"

Aku baik-baik saja Dad

"Syukurlah, apakah kau menyukai keberadaan mu disana?"

Ya Dad, aku menikmatinya

"Baguslah, sayang jangan terlalu banyak menghisap rokok, jaga kesehatanmu"

Siap Tuan Dominic

KILLER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang