22 | Old Rivals

102 15 212
                                    



3 CHAPTER LAGI CERITA INI BERAKHIR.





















HAPPY READING!
✨✨✨✨✨













Daniel Kangtube meminta masker gas dari Daniel Mirdy bukan untuk mencari musuh ditengah kabut asap bom yang menyebar banyak pada lantai Daniel OMS berada.

Tapi Daniel Kangtube ingin memastikan Daniel OMS tak dibawa pergi, setidaknya bom asap tak sampai membuat orang mati jika masih dalam hitungan detik atau menit.

Orang hanya akan mati jika berada dalam bom asap lebih dari 15 menit, maka itu Daniel Kangtube mencari keberadaan Daniel OMS bersama Daniel yang lain.

Masih dalam wujud orang asing, mereka menyusuri kabut dan ketiganya terkejut.

Banyak pengawal yang berjatuhan dengan kru dan staff yang pingsan dilantai, komunikasi radio antar sesama pengawal dengan HT juga putus, sampai depan ruang menunggu Daniel OMS juga banyak yang terkapar, hingga mereka menemukan Jay ikut tergeletak.

Entah bagaimana cara kerja bom asap tadi, dan darimana asal penyusup datangnya, atau mungkin para penjahat itu ikut menyamar menjadi kru atau panitia acara, entahlah.

Daniel Kangtube takut dengan nyawa Daniel OMS yang sedang terancam.

Ia sudah berjanji untuk melindungi nyawa Daniel OMS yang bahkan ia menegaskan kalau tugas Daniel OMS berakhir setelah acara usai, tapi malah Daniel OMS diculik.

Pasti penjahat itu menculiknya untuk menanyai rumus penyempurnaan.

Berarti penjahat yang di toilet tadi sepertinya sengaja memancing mereka agar tak berada di tkp, karena tahu mereka pengawal khusus yang tak akan pergi meninggalkan Daniel OMS.

Lalu penjahat lain datang dan membawa Daniel OMS pergi.

Atau mungkin juga orang yang dikamar mandi tadi sedang mengirim kabar pada penjahat lain untuk masuk, Daniel Kangtube tak tahu, begitu juga dengan dua Daniel lagi.

Mereka kaget, dan Aggelos memberi kabar kalau keadaan luar stadium cukup kacau.

Tak ada ledakan, tapi para polisi dan penjinak bom bekerja sama melawan penyusup. ada 7 mobil dengan 4 motor yang mengalihkan perhatian mereka dengan menembakkan senjata.

Kekacauan itu mengalihkan perhatian mereka pada area tempat menunggu para artis yang juga sudah ada penyusup bekerja menyebarkan bom asap, dan itu dimanfaatkan untuk membawa Daniel OMS, meski beberapa pengawal sempat melawan, tapi tak bisa.

Bom asap yang sangat padat membuat para pengawal pingsan.

Begitu pula dengan tim penjinak bom yang beberapa datang tuk ikut melindungi, tapi mereka ditembak, jadi sebagian dari lantai itu ada darah.

Beruntung Daniel Mirdy tak dilokasi saat bom asap menyebar, tapi juga sangat menyayangkan Daniel OMS ditinggal sendiri, kini mereka mencarinya.

Sebelum tim medis, dan polisi turun kebawah, ditempat lantai ruangan para artis menunggu, Daniel Kangtube telah lebih dulu meminta Aggelos melacak keberadaan Daniel OMS.

Lewat berbagai cctv dijalan, Aggelos berusaha mencari penyusup yang membawa Daniel OMS tapi karena lama, Daniel Kangtube minta juga Daniel Mirdy melakukannya, dan tak bisa.

Daniel Mirdy bukan teknologi yang bisa menemukan siapapun dengan mudah.

Ia seorang penyihir yang bisa membuka portal, tapi tidak bisa menemukan orang.

Karena itu Daniel Kangtube memintanya menghubungkan mereka dengan lokasi Daniel OMS lewat portal, seperti apa yang sering Daniel Mirdy lakukan ke tempat Daniel Heartbeat.

MIRDY | ONGNIEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang