23 | The Last Mark

78 14 406
                                    

2 CHAPTER LAGI MENUJU PENSIUN!🔥

TERIMA KASIH SEMUA DARI YANG SUDAH MENGIKUTI DARI AWAL AKU DI WP SAMPAI SEKARANG, MAKASIH. MARI KITA BERSAMA UNTUK 2 CHAPTER LAGI.

REMIND KEMBALI PANGGILAN PARA DANIEL DALAM BUKU INI;

1= Daniel Kangtube.
2= The Hole
3= Mirdy
4= OMS
5= Heartbeat

CONTOH: Daniel OMS memanggil Daniel The Hole, "woy 2! Mau pensiun kau, ya?"

GITU YA CONTOHNYA.
























HAPPY READING!
✨✨✨✨✨























Chan dan Winnie yang ada di jagat Kangtube tak ditahan oleh sang guru pengajar ilmu pengetahuan sihir saat kedua orang itu keluar.

Winnie mengejar Chan untuk tak pergi dari sana, tapi Chan menolak.

Chan merasa waktu berharganya banyak habis disana.

Ia tak menemukan jawaban kemana kakaknya, malah ia dihakimi soal agama, Chan kesal.

Tapi Winnie yang sudah keluar dari pintu rumah dengan jarak yang belum jauh dari pintu itu terlihat menahan tangan Chan dari belakang.

Tangan kanan Winnie menarik lengan kiri Chan, dan Chan melepaskannya.

Bukan karena tak suka Winnie, tapi Chan menyesal memberikan waktu untuk hal tak berguna.

Bagi Chan, waktunya sama sibuknya dengan Daniel Kangtube sebagai pemimpin mereka di Konnect Industries, bahkan Chan lebih sibuk lagi, karena Daniel tak harus selalu bekerja.

Daniel bisa menyesuaikan jam kerja sendiri, sementara Chan tidak.

Bukan Chan tak bisa, hanya posisi mereka beda.

Chan dituntut untuk memaksimalkan pekerjaan hingga mendatangkan laba yang diminta, tapi juga memikirkan standar dan kualitas yang baik bagi perusahaan karena ia CEO Konnect Life.

Jika pencapaian keuntungan tidak berjalan sesuai target, posisi Chan bisa diganti.

Maka itu Chan merasa waktu pentingnya terbuang sia-sia, dan Winnie juga tak begitu paham mengapa sang guru sihir membahas agama dengan Chan, tapi bukan itu masalahnya.

Masalahnya Winnie juga mau secepat mungkin menemukan keberadaan Daniel, setidaknya posisi Daniel, karena sedikit banyaknya, Winnie merasa bertanggung jawab.

Mungkin yang terjadi pada Daniel saat ini merupakan imbas dari apa yang pernah mereka lakukan, entah karena pernah masuk dunia kuantum, Winnie belum menemukan alasannya.

Melihat portal yang muncul secara mendadak, ada kemungkinan portal itu tak dimunculkan dengan teknologi, hanya sihir atau gaib yang bisa memunculkan hal mistis seperti itu.

Jika teknologi pasti ada alat yang menghubungkan, ini tidak.

Karena itulah Winnie membawa Chan kesana, dan Winnie jelaskan, "sorry, kalau dia membuatmu tak nyaman!" ucap Winnie pada Chan mengenai sang pengajar ilmu sihir.

Chan tak lihat, Chan sedang berkacak pinggang menatap depan, pada arah orang jalan, tapi Chan sedang tak lihat orang itu, Chan hanya memandang saja untuk mengalihkan perhatian.

Winnie melanjutkan ucapan, "aku menahan diri untuk mencari waktu yang tepat tadi." jelasnya.

Tak perlu Winnie jelaskan lagi ucapannya secara rinci, karena Chan pasti mengerti.

Chan lebih jenius dari Daniel, hanya kadang perasaan emosi dan logika yang tidak sejalan membuat kejeniusan Chan berakhir ambisi dan obsesi.

Tapi bersama Daniel, setelah mereka berbaikan dan Chan menjadi seorang ayah untuk anak perempuan bernama Lauren, Chan mulai bisa mengatur rasa emosi dan obsesi.

MIRDY | ONGNIEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang