Warning!! Disini adalah coretan Auriga. Jadi, Be Ware?! Dimulai dari bulan Juni dimana memang itu bulan yang bener" ngebuat author drop
Juni, 2020
Selamat pagi kehidupan yang pelik, bagaikan pungguk merindukan bulan. Hei, apakah aku bisa melampaui ekspektasi kedua orang tuaku? Jujur aku lelah berhadapan dengan sederet tugas yang tak pasti. Ah, aku kembali mengalami masa dehidrasi.
Juli, 2020
Apa yang kalian pikirkan tentang perceraian? Disaat aku membutuhkan dukungan mengapa mereka harus bercerai? Disaat adik-adikku juga membutuhkan semua itu mereka memilih berpisah, mengapa?! Aku lelah, aku telah berdoa pada Tuhan agar segera mengambil nyawaku. Aku ingin pergi dari dunia ini.
Agustus, 2020
Semakin hari hidupku semakin berat, ku beranikan diri menjual komputer pentium 4 lamaku, ternyata harganya cukup murah. Aku tidak mempermasalahkannya. Aku bahkan mencoba menjadi tutor untuk anak SD tapi nyatanya hanya bertahan sebentar. Aku benar-benar lelah Tuhan. Bisakah kau mencabut nyawaku sekarang?
September, 2020
Bulan september adalah bulan kelahiran yang benar-benar membuatku semakin rapuh. Ingin rasanya aku pergi menjauh dari kehidupan ini. Adik lelakiku memilih untuk ikut ayahku untuk sementara waktu karena berhasil bertengkar hebat dengan ibu kandung kami. Sedangkan nenek kami begitu mengkhawatirkan keadaan adik lelakiku. Aku diam-diam selalu mengunjungi nya dan menanyakan bagaimana keadaannya, bahkan tak jarang aku membelikan sedikit makanan untuknya. Setiap aku kembali ke kamar, aku selalu menangis dalam diam. Membiarkan air mata ku habis dan mengering. Bahkan aku sendiri tak sadar jika aku terlelap hingga pagi menjelang.
Oktober, 2020
Bullshit, omong kosong yang aku terima. Usai kakak sepupuku menikah, selang seminggu kemudian wanita itu menikah dengan seorang duda yang membawa serta dua anaknya. Cuih, bullshit memang. Tak lama usai pernikahan itu, nenekku meninggalkan dunia ini. Sungguh aku benar-benar kehilangan harta berhargaku sekarang. Aku hampir depresi. Selang dua minggu setelahnya ayah kandung kami menikah. Shit! Sungguh dunia tidak adil.
Lembar demi lembar ia baca dan pada akhirnya ia harus menangis membaca semua coretan tinta milik Auriga. Ia tak tahu bagaimana bisa Auriga harus menorehkan semua ini pada buku kecil yanh disebut dengan buku harian. Lagi, ia membuka kembali lembaran baru dan lembaran itu berisi coretan yang bercampur dengan cairan merah yang telah mengering. Selain cairan merah kental yang telah mengering, beberapa dandelion kecil juga turut mengering diantara banyaknya kelopak dandelion kering itu. Ia kembali membuka lembaran yang lain, dan ia amat sangat terkejut membacanya.
November, 2020
Bisakah aku menghilang? Sungguh aku lelah. Aku tak bosan-bosannya mengunjungi makam mendiang nenekku. Seperti orang gila, aku berbicara sendirian di depan makam itu dan butuh waktu untuk mengikhlaskan. Meskipun hampir satu bulan lamanya. Ah, hihihi tangan ku nggak sengaja ke gores kaca, cuman kenapa nggak perih ya? Biasanya langsung kerasa perih. Pas nengok baru ngeuh kegores kaca sama panik. Wakakaka lawak banget aku tuh.
Desember, 2020
Happy New Year? Not for me. Buatku tahun baru tahun yang makin suram. Jadi, Happy Newest Gloomy Year for me and from me too.
Pemuda itu terus membaca lembar demi lembar, hingga ia terhenti pada lembar yang membuatnya semakin terisak. Bagaimana bisa tulisan itu tertulis rapi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lädieren [End]
FanficAuriga adalah suatu rasi bintang di belahan utara. Rasi ini adalah satu dari 48 rasi yang didaftar oleh Ptolemy, dan juga satu dari 88 rasi bintang modern. Bintang tercerahnya adalah Capella, yang dihubungkan dengan Amalthea. Tiga bintangnya, Epsilo...