Awal mula

8 2 0
                                    

Ciha adalah anak yang cepat sekali mengenal cinta. Waktu duduk di kelas 2 SD, dia sudah mempunyai pacar. Meski masih sangat kecil, perasaan itu tampak nyata baginya. Zaman itu belum ada smartphone, jadi mereka hanya berkomunikasi secara langsung saat di sekolah, menghabiskan waktu istirahat bersama, bermain di halaman sekolah, dan sesekali saling bertukar catatan kecil. Hubungan mereka bertahan selama satu tahun, sebuah masa yang terasa sangat lama untuk anak-anak seusia mereka. Cinta pertama ini meninggalkan kesan mendalam dalam diri Ciha, membuatnya merasa istimewa dan bahagia meski masih sangat muda.

Kenangan itu masih sering muncul dalam benaknya, mengingatkan betapa polos dan murninya perasaan cinta di masa kecil. Namun, seperti halnya cinta pertama, hubungan itu akhirnya berakhir seiring dengan perubahan kelas dan pertemanan. Meski singkat, hubungan itu mengajarkan Ciha tentang kebahagiaan kecil yang datang dari perhatian dan kasih sayang sederhana. Masa-masa awal ini membentuk pandangan Ciha tentang cinta dan hubungan di masa depan.

Percikan cinta di masa remajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang