Pada suatu malam, Ciha duduk di kamarnya, memandangi boneka pink yang dulu dia berikan untuk Meisy. Dia mengingat semua kenangan, baik yang indah maupun yang menyakitkan. Dengan hati yang lebih tenang, Ciha menyadari bahwa meskipun cinta pertamanya sangat berarti, hidupnya harus terus berjalan.
Ciha menulis sebuah surat untuk Meisy, berterima kasih atas kenangan indah yang pernah mereka bagi dan memohon maaf atas segala kesalahan. Dia juga menulis surat untuk Lala, mengungkapkan perasaannya dan keinginannya untuk memperbaiki hubungan mereka.
Beberapa hari kemudian, Ciha bertemu dengan Lala. Mereka berbicara dari hati ke hati, dan Ciha mengungkapkan semua yang dia rasakan.
“Lala, aku tahu aku telah membuat kesalahan. Tapi aku mencintaimu dan ingin memperbaiki semuanya. Mau kah kamu memberiku kesempatan lagi?”
Lala tersenyum dan menjawab, “Ciha, aku juga mencintaimu. Mari kita mulai lagi dari awal.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Percikan cinta di masa remaja
Kısa HikayeCerita ini mengikuti perjalanan emosional Ciha, seorang remaja yang belajar tentang cinta dan hubungan dari pengalaman awal hingga masa remajanya. Dari cinta pertama yang polos di kelas 2 SD hingga hubungan yang penuh lika-liku dengan Meisy dan Lala...