kepindahan

42 7 0
                                    


"loh mah, rumah tante shintia udah ada yang ngisi ya?"

yang ditanya menoleh pada anaknya, "itu loh bang, anaknya tante shintia yang itu siapa sih mamah lupa namanya, temen kecil kamu itu, pindah dia kesini."

sontak memori 15 tahun lalu terputar di kepala —Baskara Wildan Utomo.

teman kecilnya yang pindah ke Jerman pada umur 10 tahun dan meninggalkan sedikit luka bagi baskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

teman kecilnya yang pindah ke Jerman pada umur 10 tahun dan meninggalkan sedikit luka bagi baskara.

"kesha ya mah?" mulut baskara terasa kelu mengucapkan nama itu, mamahnya langsung bertepuk tangan.

"NAH IYA KESHA!!! inget kamu ya bang, model dia sekarang terus kesini mau diajarin ngembangin perusahaan sama om gilang."

dapat baskara dengar papahnya tertawa, "yo jelas inget loh mah, wong nak kesha first love abang."

"HAHH— enggaa, apaansih pah! orang teman doang."

"CEILAHHH GAPURA KABUPATEN MASIH KECIL UDAH CINTA CINTAAN!" ledek sang adik —adam utomo yang datang dari dalam rumah

"CEILAHHH GAPURA KABUPATEN MASIH KECIL UDAH CINTA CINTAAN!" ledek sang adik —adam utomo yang datang dari dalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aksi ledek ledekan antara keluarga ini di teras semua mengundang senyuman manis dari —kesha ningrum nugroho

ia tersenyum manis di balkon kamarnya, sambil mengingat kenangan bersama teman kecilnya itu dan teringat kalau mereka akan secanggung itu sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia tersenyum manis di balkon kamarnya, sambil mengingat kenangan bersama teman kecilnya itu dan teringat kalau mereka akan secanggung itu sekarang.

kesha sangat merindukan temannya, tapi di umur mereka yang sudah 25 tahun serta sudah tidak pernah bertemu selama 15 tahun pasti akan terasa aneh jika mereka bertukar rasa rindu.

kesha memilih untuk masuk kembali ke kamar dan membereskan semua barang-barangnya sebelum sang ibu menelponnya.







baskara sungguh penasaran bagaimana kesha sekarang, ia membuka ig dan mencari username kesha dan tentu saja sangat mudah menemukan akun media sosial orang terkenal.

ia tak berkedip melihat postingan demi postingan kesha, sampai tak menyadari kalau sang adik sudah berada di sampingnya memasang wajah menggoda.

"OHH INI TOHH MBA KESHA ITUU! APIK MAS APIK!"

baskara memicingkan matanya, "stop kepo—" ia beranjak dari sofa untuk naik ke kamarnya tapi tidak lama ia kembali lagi, "dan stop pake bahasa jawa, lo darah depok!"

"yeilah emang napasi ah!"

baru saja baskara menginjakkan kaki di anak tangga pertama, ia sudah dipanggil sang mamah yang berada di dapur.

dan sebagai anak baik, baskara segera menghampiri mamahnya, "kenapa mah?"

"ini bang anterin soto buat si kesha, dia dirumah sendirian, mamah papahnya masih di jerman dan pasti dia belum makan."

baskara menggaruk kepalanya, "aduh mamah aja deh, atau engga si adam aja—"

"EMOHH!" teriak adam dari ruang tamu

mamahnya menaruh paksa rantang ke tangan baskara, "abang aja kenapa sih, temen abang juga loh itu. udah sana! ohiya rantangnya jangan lupa bawa pulang!"


mau tidak mau baskara sekarang berdiri didepan pintu rumah kesha, ia sudah beberapa kali memencet bel dan sudah ada respon dari perempuan itu, tapi karena rumahnya terlalu besar, kesha agak kesusahan untuk sampai di pintu dengan cepat.

degup jantung baskara tak karuan saat mendengar suara kunci, ia merapikan penampilannya sampai pintu itu terbuka dan memperlihatkan seorang perempuan cantik dengan rambut blondenya dan pakaian oversizenya.

"baskara?"

tidak, baskara tidak kuat.

matanya berbinar melihat paras teman kecilnya ini, mulutnya terasa terkunci sampai kesha yang ada didepannya mengguncang badan baskara pelan.

"bas, you okay?"

"HAHH OIYAA! aduh sorry ca kelepasan— anu ini soto dari mamah.." baskara menyerahkan rantang itu ke kesha dan disambut hangat olehnya.

kesha tersenyum tipis, "aduh ngerepotin tante bella, makasih yaa baskaraa, salamin sama mamah lo."

baskara mengangguk pelan, ia canggung untuk berkata kalimat selanjutnya.

"hm anu itu ca kata si mamah, rantangnya..." ia mengucapkan kata rantang dengan pelan

kesha melihat ke rantang itu sejenak sebelum akhirnya mengerti apa yang dimaksud oleh baskara.

"OHH, yaudah bas masuk dulu, biar gue salin ke mangkok sekalian gue cuci."

sebenarnya baskara mau menolak, tapi apa tujuannya untuk menolak? toh cuman duduk di sofanya aja kan? tidak tidur bareng kayak 15 tahun yang lalu kan bas?













[childhood—byeonwooseok, rosé blackpink]

halo semuanya!

childhood-byeonwooseokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang