Chapter 3

250 20 2
                                    

Disaat sedang asik mengobrol tiba-tiba ada dua wanita cantik nan tampan menghampiri mereka.

"Hai sayang" ucap salah satu wanita tersebut sambil memegang bahu hanni, hanni pun sedikit tersentak dan membalikan tubuh nya. "E-eh minji kamu diundang juga?" tanya hanni.

Yap benar itu minji kekasih hanni dan juga CEO dari perusahaan Kiji Group.

"Iya sayang aku diundang, kalo gak diundang gak bakal aku disini yakan?" ucap minji "Hehe iya jugaa" ucap hanni sambil tersenyum kikuk.

"Bucin terosss!!" sirik wanita di sebelah minji "Makanya cari pacar!!" sewot minji "Udah-udah kok malah ribut, malu diliatin tamu lain" cegah hanni.

"Oh iya, ini wonyoung sahabat gue" ucap hanni sambil memperkenal kan sahabat nya "Salam kenal gue minji pacar hanni" minji memperkenal kan dirinya sambil berjabat tangan dengan wonyoung "Gue wonyoung" ucap wonyoung.

"Bro kenalan dulu gih" bisik minji ditelinga sahabat nya tersebut "Gue Ahn yujin panggil aja sesuka lu" akhir nya wanita tersebut pun memperkenal kan dirinya pada wonyoung sambil mengulur kan tangan nya untuk berjabatan dengan wonyoung.

Yap itu Yujin CEO dari perusahaan AHN GROUP (AG) sekaligus sahabat minji 

"Gue wonyoung panggil aja wony" wonyoung pun menerima uluran tangan tersebut.

Saat sedang asik mengobrol tiba-tiba ada seseorang yang sedang sengaja memegang pinggang wonyoung.

Wonyoung sedikit tersentak dan reflek membalik kan tubuh nya, lelaki tersebut masih dibelakang wonyoung dan malah mengajak wonyoung untuk ikut dengannya sambil memegang bahu wonyoung.

Disaat itu juga yujin menyadarinya dan dengan reflek menarik tangan wonyoung agar mendekat dengan nya lalu ia berucap "Mau ngapain lo?" ujar nya dengan nada tegas sambil mendekat dengan lelaki tersebut.

"Berani-berani banget pegang-pegang perempuan!," ucap yujin yang masih menggunakan nada tegas dan wajah datar "Kalo mau dia hadapin gue dulu." lanjut yujin lagi sambil menantang lelaki tersebut dan saat itu juga lelaki tersebut pergi menjauh dari mereka.

"Lo gapapa? maaf gue main tarik aja tadi" ucap yujin sambil meminta maaf.

"Gapapa kok, makasih ya udah tolongin gue" wonyoung berterima kasih kepada yujin.

Jangan tanya gimana reaksi minji dan hanni tentu saja mereka bingung apa yang terjadi? "Sebenar nya apa yang terjadi?" tanya minji pada yujin dan wonyoung.

"Tadi ada pria yang sengaja pegang-pegang si wony" jelas yujin

"What?!! ada yang pegang-pegang wony?" tanya hanni syok, yujin hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Won, lo gapapa kan?" ucap hanni dengan nada khawatir "Udah gapapa han jugaan si yujin udah tolongin gue" ujar wony sambil tersenyum kearah sahabat nya.

"Gapapa gimana tubuh lo udah disentuh orang lain won?!," ucap hanni "mana masih sempet-sempet nya senyum lagi gak habis fikir gue ama lo." lanjut hanni sebal dengan sahabat nya.

"Btw, makasih jin lo udah tolongin sahabat gue" ucap hanni berterima kasih dengan yujin, "Iya sama-sama, jugaan itu situasi bahaya masa iya gue kagak bantuin sahabat lo".

"Bener banget sih itu bahaya, sini sayang jangan jauh-jauh dari aku" ujar minji sambil manarik pinggang hanni.

"Han, temenin gue ke toilet yuk" ajak wonyoung kepada hanni "Yaudah yuk" ucap hanni sambil menggandeng tangan wonyoung dan bersiap untuk berjalan kearah toilet, namun belum sempat mereka berjalan minji lebih dulu memegang tangan hanni.

"Mau kemana yang?" tanya nya "Mau temenin wony ke toilet ji" jawab hanni "Biar gue aja han" potong yujin "Loh kenapa lo?" tanya hanni bingung.

"Kalo lo yang temenin wony nanti pria tadi dateng lagi gimana? malah bahaya buat kalian berdua jadi biar gue aja" jelas yujin.

"Nah iya bener tu sayang, nanti kamu kenapa-napa lagi" ujar minji pada hanni "Yaudah deh, gue titip wony ya" ucap hanni "Iyaa hann, yaelah kagak percaya banget sama gue" ucap yujin kepada hanni, lalu yujin pun ngenggandeng tangan wonyoung untuk segera pergi.

Sesampai nya di toilet, wonyoung sempat berhenti didepan pintu lalu menatap yujin "Jangan sampe lengah jin" ujar wonyoung berjaga-jaga "Enggak bakal, percaya sama gue, yaudah buruan gih" yujin meyakinkan wonyoung.

Setelah wonyoung keluar dari toilet yujin sedang bercermin ditempat cuci tangan, saat menyadari kehadiran wonyoung yujin berucap "Udah?" tanya nya, wonyoung hanya mengangguk sebagai jawaban.

Saat ingin keluar dari toilet, lelaki tadi pun datang dan tentu saja wonyoung langsung memegang lengan yujin karna takut.

Lelaki tersebut berucap "Eh kalian, ngapain disini jangan-jangan kal-" "STOP!! bisa gak lo jangan buntutin dia?" potong yujin lalu bertanya sambil menunjuk wonyoung dengan nada tegas kepada lelaki tersebut "Gue cuma mau tau kalian benar-benar hanya teman atau lebih" ucap lelaki tersebut dengan nada meremehkan.

"Menurut lo aja" jawab yujin "Udah jin, kita pergi aja" ucap wonyoung sambil mengerat kan pegangan nya pada lengan yujin, dan yujin hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu mereka keluar dari toilet itu dan meninggalkan lelaki tadi.

"Ciee, gandengan teross!!" sindir minji dan hanni sambil melihat tangan wonyoung yang dikait kan pada lengan yujin, dengan reflek wonyoung melepas kaitan tersebut.

"Kenapa dilepas?, padahal kalian udah cocok banget loh" ledek hanni dan dijawab dengan bombastis side eye dengan wonyoung,

"Ada apa jin? muka lo keliatan lagi kesel?" tanya minji pada yujin saat menyadari wajah sahabat nya berbeda dari sebelum nya.

"Lelaki tadi nyamperin kita di toilet" jawab yujin "APAA!!! dia nyamperin lagi?" tanya hanni, wonyoung pun mengangguk sebagai jawaban.








maaf ya kalo pendek banget, author suka bingung mau tambahin apa🙏🏻

From You And Me To Us ||  ANNYEONGZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang