Hello pren!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
pagi hari yg amat sangat cerah sangat pas untuk berangkat sekolah di hari Senin ini.
bukan kah setiap siswa/i kalau hari Senin berangkat pagi? tapi berbeda dengan baby kita satu ini yg masih tertidur lelap di selimut lembut nya yg menutupi badan kecil nya.
bahkan tidak ada tanda tanda ia akan segera bangun, tapi karna pengasuh kesayangan nya ini membangun' kan nya membuat dirinya terpaksa terbangun di pagi yg cerah.
"Aden el bangun ayoo sudah pagi" ucap wanita paruh baya di depan pintu.
tok
tok
tok
sudah 10 menit wanita itu di depan kamar Elzain yg masih tertidur pulas.
"ughh masih pagi bi~" suara lembut milik El membuat wanita paruh baya tersenyum lembut dari depan pintu.
"kan aden sekolah masa telat" ucapnya dengan suara lembut nya.
"emm iya yaa" dengan terpaksa Elzain bangun dari tidur nyenyak nya padahal ia masih sangat mengantuk untuk bangun pagi ini.
♪♪♪♪♪
selesai mandi Elzain langsung bersiap untuk berangkat ke sekolah, memakai seragam sekolah, parfum nya yg beraroma vanilla cake, serta lip balm nya agar bibir mungilnya tidak terlalu pucat.
(lip balm kan? lupa aku gimana nulis nyaww).
"ayoo lewati hari ini sambil kayang!!" ucap nya sambil menatap dirinya sendiri dari kaca tersebut.
Elzain berjalan keluar kamar sambil sesekali menyapa para maid ataupun bodyguard yg ia temui di dalam mansion.
"liat tuan muda sangat manis"
"benar, sangat di sayangkan tuan muda di hiraukan"
"iya, padahal kalau mereka tidak mau berikan saja pada ku"
"huss jangan berbicara yg tidak tidak nanti tuan muda dan tuan besar tau kalian bisa mati"
"sedang bicarakan apa kalian?!!" sentakan seseorang membuat para maid yg tadi nya brisik menjadi diam.
"kenapa lagi dia?" gumam Elzain heran menatap adik sepupu nya yg marah marah tak jelas.
"jangan berbicara yg aneh aneh atau kalian ku bunuh malam ini!!" tegas nya, inder.
setelah mengatakan hal tersebut inder pergi meninggalkan para maid yg ketakutan serta Elzain yg diam di sana.
"sudah tak usah di dengar" ucap Elzain menenangkan para maid yg ketakutan.
"te-terimakasih tuan muda" Elzain hanya tersenyum manis dan berjalan menuju ruang makan.
ahh waktu yg sangat El benci salah satunya, karna pasti ia di abaikan oleh keluarga nya ntah kesalahan apa yg ia perbuat dlu.
"telat 3 menit!!" tekan pria paruh baya yg duduk di salah satu kursi tunggal.
"maaf anpa" ucap Elzain yg menunduk takut walaupun sifat nya yg ceria dan cerewet tapi kalau ada yg memakai nada dingin kepadanya ia akan menunduk dan ketakutan.

KAMU SEDANG MEMBACA
✿ELZAIN VISSER✧*。
Подростковая литератураBROTHERSHIP!!! ♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪ tentang kehidupan Elzain yg tadi nya aman damai tanpa ada kengkangan dari keluarga besarnya tapi saat ia mulai merasa bebas keluarga besarnya... Elzain anak tengah dan cucu tengah mempunyai 2 Abang dingin tak lupa...