cp 6. Mall

123 12 0
                                    

Jangan lupa vote, yaaa
Makasii







__________

Sesampainya diparkiran Zoro langsung menghampiri mobilnya dan menaikinya.

'Waa baru tau diasrama ada parkiran juga" batin Sanji.

"Lo mau berdiri aja disitu?, masuk."

"Tau anying, gausa dibilangin, emang gua anak tk apa?."

Setelahnya Sanji duduk dikursi depan tepat disamping Zoro, Zoro sedikit melirik ke arah Sanji, nah! Sanji belum pake sabuk pengaman.

"Sabuk pengaman lo pake, lo mau pas kita jalan lo tiba tiba ngejungkel?"

"Ck iya"

Percobaan pertama gagal, kedua gagal mungkin memang Sanji tidak bisa memakai sabuk pengaman?

'ASTAGAAA! HEH! SUSAH AMAT SIH!'

"Gabisa bilang, sini gw bantuin."

Setelah mengatakan itu Zoro segera mendekatkan badannya ke arah sabuk pengaman milik Sanji, ingin memasangkan sabuk nya gitu.

"e-EHHH!! L-

Cklet..

"Udah"

"Ha?"

"Itu udah, lebay banget."

'MARIMO BANGSAT, OMONGANNYA BIKIN EMOSI TERUSS SUMPAH!'
Muka Sanji memerah malu, sudah seperti terbakar melihatnya saja.

-sabar ya sayangku sanjii

Zoro yang melihat itu tersenyum tipis, manisss sekali senyumannya, gula alami lho senyuman Zoro.

__________

Di mall

Mobil sudah diparkirkan di tempat parkir, kini Zoro dan Sanji baru akan masuk ke dalam mall yang sangat besar, baru masuk saja sudah disuguhkan barang¹ dengan merek brand¹ terkenal.

'uwaaa, cantik banget'

Tanpa sadar Sanji hampir menganga dan melongo melihat¹ toko¹ di sana.

Posisi kini Sanji yang memimpin dan Zoro hanya mengikutinya saja dibelakangnya karna Zoro gadibolehin deket¹ sama Sanji.
-Sanji geer huuu

Mereka kemudian menaiki eskalator untuk pergi ke lantai paling atas. ( lantai ke5 )

Sesampainya di atas hal yang pertama dilihat oleh Sanji adalah TIMEZONE! Timezone! Hal yang paling diimpi impikan oleh seorang anak¹ dulu Sanji ingin sekali mencoba, namun selalu tak sempat. -( gada waktu ).

"Oi lumut! Ayo timezone!"
Ajak Sanji histeris ketika melihat banyak sekali permainan¹ yang sangat menarik.

"Stop panggil gw lumut atau marimo apalah itu? Nama gw RORONOA ZORO, dipanggil ZO-RO, ngerti?"

Sanji yang mendengar itu sontak terdiam sejenak dan kemudian melanjutkan ucapannya.

"Emang kenapa kalo gw panggil lumut? Lo juga gabakal jadi lumut beneran kan? Makanya rambut tuh jangan warna IJO, jamet tau gak."

Melingkarkan tangannya kesamping dan Sanji bersender pada salah satu pagar pembatas.

"Ya serah lo aja ya, gw gamau maksa juga, but.. lo gabakal gw bayarin buat main timezone." Datar seketika mukanya.

Ketika Zoro mengatakan itu Sanji tak tahu harus membalas apa dan ia hanya membalasnya dengan decakan kesal, karna yaa dia pengen main timezone banget.

"Ck, ok fine, ZORO, puas lo?"

Bed Friends | ZOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang