HARUTO HAREM.

hyunharu.

Homophobia pleaseee leave.
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞

Haruto dan hyunsuk sedang berada di pasar malam yg berada di alun alun kota, di sana ada beraneka makanan, baju dan permainan yg sangat menarik untuk di coba

"Hyung... haru mau itu, bole yaa plisss" haruto menunjuk ke arah penjual gula kapas yg antrian nya sangat panjang, Ia menatap Hyung tertua nya dengan penuh harap.

"Nggak boleh! Nanti kalo gigi kmu sakit lagi gimana?" Sahut Hyunsuk

"Ihhhh Hyung kok gitu si, haru janji deh ga nakal lagiiii tapi haru mau ituuuuuu" Bibirnya maju beberapa senti lantaran kesal karna Hyung nya ini tak mau menuruti kemauan nya

Lucu banget anj -Hyunsuk

"Yaudahh tapi nanti kalo giginya sakit lagi jangan nangis ya" Akhirnya hyunsuk pun mengalah

"Tunggu sini jangan kemana mana ya" Lanjutnya. Terdiam beberapa detik lalu Haruto pun mengangguk lucu yg membuat hyunsuk terkekeh kecil.
.
.
.

"Aduhh ruto bosen bangetttttt, sukkie Hyung lama bangettt:("

"Eh? Itu bukan nya kyukyu sama doyoungie? " Setelah mengamati beberapa saat haruto pun tersenyum lalu ia berucap lagi

"Iyaa itu mereka,, samperin ahhhh"
Haruto pun berjalan ke arah 2 sahabat nya seolah lupa dengan pesan Hyung nya,

mereka pun menaiki berbagai permainan yg ada di sana. tak terasa waktu sudah semakin larut udara malam itu pun semakin dingin, smpai tembus ke tulang mereka.

" Wahhh seru banget ya hahaha" Ujar haruto.

"Iya nih padahal kita nggak janjian lohh" Sahut junkyu

"Yaudah ya haru, aku mau pulang dulu, udah malem nih. tadi jeongwoo chat aku katanya udah di depan" Pamit doyoung

Dret.. Dret..

"Haru aku juga udah di tungguin sama jihoon nih kita pulang dulu yaa papayyy" Ujar junkyu

"Yaudah deh kalian hati hati ya" Pesan haruto

.
.
..

.

.

1 jam yg lalu.....

Hyunsuk tersenyum ketika melihat sebuah gula kapas berbentuk beruang yg ada di tangan nya, ia sedang membayangkan wajah bahagia haruto, bayangkan saja ia harus mengantri dengan ibu ibu yg menggendong balita berumur 5 tahunnan, sungguh ia sangat malu.

Tanpa berlama lama ia pun segera pergi ke kursi taman tempat ia dan haruto tadi. Senyuman nya memudar begitu saja ketika melihat kursi itu kosong.

Hyunsuk panik setengah mati, dimana haruto? Bukankah ia sudah bilang untuk menunggu nya kembali? Ia pun segera memutari pasar malam itu.

Selang 15 menit ia mencari, hyunsuk melihat haruto yg sedang berjongkok di tangan tengah keramaian,sembari menenggelamkan kepalanya pada paha nya. ia pun segera menghampiri nya, samar samar hyunsuk mendengar isakan tangis haruto.

"Haruto" Panggil hyunsuk
Haruto pun mengangkat kepalanya, bisa dilihat bahwa mata haruto yang berlinang air mata, dan bibir nya yg terus terisak membuat hyunsuk tak tega.

Haruto pun segera memeluk hyunsuk dengan sangat erat seperti enggan untuk melepaskan nya

"Kan udah Hyung bilang, tunggu di sana aja kenapa malah pergi? " Tanya hyunsuk dengan nada yg sangat dingin membuat bulu kuduk Haruto berdiri