Pagi pagi sekali sudah banyak peserta baru yang berdatangan"Gila, baru juga jam berapa" eca dan cici turun ke bawah, ternyata sudah ada radit, intan, azrul.
"Yel, suruh langsung turun aja ke bawah" suruh radit, awalnya eca ga mau, tapi ya mau gimana lagi
"Hm, ade ade langsung ke bawah aja ya.. Ayok cepet acaranya mau di mulai" mereka menurut, ika baru sajah sampai di susul dengan amah. Acara pembukaan begitu meriah dengan pelepasan balon kelangit.
"Hm, temen temen abis ini kita pembagian kelompok ya, sekarang kita masuk ke kelas" mereka masuk satu persatu
"Ka ae mah takut kebagian kelompok yang ga bener heh"
"Tenang tar ama ae di bantuin" di kelas
"Okey, kelompok satu di dampingin sama ka azrul, kelompok dua sama teh ika, kelompok tiga sama ka pikram,kelompok empat sama teh nazia, kelompok lima sama teh yelza, kelompok enam sama teh alifa, kelompok tujuh sama teh kaila, semuannya duduk di kelompok masing masing ya.. " ucap sartika
"Nah, abis ini kalian buat nama kelompok ya.. Apa aja, tapi yang bagus ya namanya" ujar anisa
"Ayo, namanya mau apa"tenya eca
"Hm..., ga tau ka" canggung banget jir, okey cut luh harus mencairkan suasana ini hatinya
"Gimana, kalau haji toriq? " mereka tertawa sedikit, ah, karna yang ada di otak eca hanya itu
"Boleh tuh ka"
"Oia, kita belum kenalan, nama aku yelza panggil aja Elsa" eca mengulurkan tangannya
"Aku tiwi ka"
"Kayla ka"
"Farida"
"Ini yang cowonya namanya siapa" tanya eca yang ada di sebelahnya
"Arga"eca hanya ber 'O dan satu cowo lagi eca sudah tau karna dia ga sempet ikut fortasi kemarin siapa itu, yap si alan
" temen temen waktu udah abis, ayo waktunya perkenalan, siapa dulu yang mau maju? Apa mau di tunjuk aja? Okey kita mulainya dari kelompok satu dulu ya... "Setelah selesai perkenalan satu persatu, setelah nya ice briking, dan pulang.
" ca, kita ke rumah ica dulu yuu"ajak ika
"Ayokk" sampai di rumah ica"icaaa, icaaaaa, naisaaaaa!!! "Panggil eca, orang yang di panggil pun keluar
" loh, kalian ngapain ke sinih? "
"Udah, jangan banyak nanya, mening ganti baju cepet!!! " ucap eca
"Emang mau kemana? "
"Udahhh, cepetan caaaa"
"Iya iyaaaa"setelah ica mengganti baju mereka ke cafe dan mengobrol tertawa, foto foto.
" eh, tau ga ca?, disinih ae sama si ari makan berdua iih pokonya sosweet bangeettt"
"Ouhh, terus"
"Kaya, waktu pertama kali ketemu, dia ga ngcht lagii, hm...... Sedih bangett siaaa"
"Kata gua mah yaa, luh cocok sama si ari, dari pada si Riski nyakitin terus ya ga caa? "Ujar ica
"Hooh, bener bangettt"
"Iyaaaa, ae kan udah ga sama si Riski lagi, tapi dia sering kepoin tik tok gue, oia pas kapan yaa... Gue liat setatus nya tuh mabok mabokan, terus gue bakalan balik lagi gitu ke dia? Ga akann, diih, ogah banget punya cowok pemabok!! "
"Nahhh, ini baru iiaa yang gue kenalll ya ga caaa? "Ucap eca sambil penepuk nepuk pun dah ika
"Yoiiii, "
"Ya... Jaga usah keras keras kalii" sinis ika
"Ya udah foto foto yuu di sanah" ajak eca
"Iih, ga ah, maluu caa"ujar ica
"Alahhh, biasanya juga malu maluin, udahh ayooo, mumpung ga ada orang tuhhh" eca menarik ica dan ika, mau tak maupun mereka menuruti eca, tidak ada foto yang estetik satupun, hanya foto foto random.
"Ica, pusing tau tadii, ga kuat otak guee" ucap eca
"Lah, ngapa pusing? "
"Kan, udah tau otak gue minus, malah di tanya tanya"
"Ck, kasihkan, harus lebih belajar lagi siih"
"Belajar si belajar, tapi kaga masuk, cuman lewat" mereka tertawa
"Ya, udah yuk, balik" ajak ika, mereka pun pergi meninggalkan cafe
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritaku [Ecaa]
JugendliteraturSebelum baca folow dulu Jangan lupa follow + vote🗿