"TIDAK!!! LALISA!!!".
Jungkook terbangun dari tidurnya, wajahnya sangat kacau, keringat membasahi dahi, leher serta dadanya, air matapun juga tidak mau absen dalam membasahi pipinya.
Jantung Jungkook sangat berdebar, rasa sakit hatinya saat melihat prosesi pernikahan Lisa membuatnya seakan trauma akan jatuh cinta.
Jungkook berusaha membuat nafasnya berhembus normal, agar merasa lebih tenang. Dia terbangun di atas kasur, dan baru menyadari jika itu semua hanyalah mimpi.
Sangat bersyukur jika itu adalah mimpi, senyuman itu kini mulai terlihat saat matanya menatap foto berbingkai kayu berukuran sangat besar di pajang di atas dindin kamar tidurnya.
Itu adalah fotonya dengan Lisa saat acara pernikahan mereka terselenggara 7 bulan yang lalu.
Jungkook kemudian turun dari kasurnya, tergesa keluar kamar untuk mencari presensi Lisa mimpi itu benar-benar membuatnya merasakan sakit hati yang sangat mendalam, membuatnya takut kehilangan Lisa.
"Lisa". Panggil Jungkook seraya menuruni tangga dirumahnya.
Tidak ada jawaban, kembali Jungkook memanggil Lisa dan mencari keberadaan istrinya itu, sudah mencari di ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur tidak ada, hanya satu tempat yang belum Jungkook datangi untuk melihat presensi istrinya itu. Ruang bayi mereka.
Dengan cepat melangkahkan kakinya menuju ruang calon buah hati mereka, dan benar Jungkook melihat Lisa sedang melipat baju bayi di atas karpet bulu berwarna putih itu.
"Lisa". Panggil Jungkook saat sudah sampai di dekat Lisa.
Lisa tersenyum saat melihat Jungkook berada di sampingnya. "Ada apa sayang? Baru bangun ya?". Tanya Lisa mengusap rambut Jungkook kemudian merapikan tataannya, lalu turun mengusap mata, hidung, dan pipi Jungkook. Lisa menyerngit saat merasakan mata dan pipi suaminya basah.
"Kau habis menangis?". Tanyanya membuat Jungkook yang sedang asik merasakan halusnya tangan Lisa di wajahnya kemudian membuka kedua matanya.
Mengenggam tangan Lisa, melengkungkan bibirnya ke samping kemudian membawa dirinya berada di pelukan Lisa, sedikit ada jarak karena perut Lisa yang sudah membulat itu.
"Aku bermimpi buruk sayang". Adu Jungkook dengan manja, mengusak wajahnya di leher Lisa membuat wanita itu merasa geli.
"Memangnya mimpi buruk seperti apa? Coba ceritakan padaku". Tanya Lisa sambil mengelus kepala belakang Jungkook sesekali bergantian mengelus punggung tegapnya pelan. Memberikan Jungkook rasa ketenangan yang luar biasa
"Aku mimpi kau menikah dengan Yugyeom, dan aku menghadiri acara pernikahan kalian, parahnya kau dan dia ingin berciuman namun aku tahan dan aku terbangun. Menyadari semua itu hanya mimpi, tapi aku takut sayang". Jelas Jungkook membeberkan semua jalan cerita di mimpinya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Story [LK]
FanfictionShort story about Jeon Jungkook and Lalisa Manoban. You will invited to join their story... Don't worry, bcs very story has happy ending💜💛 Let's read it🙌🙌 Noted : Cerita yang aku buat terinspirasi dari lagu favorit semasa kecil. Keep enjoy yaaa...