happy reading all
jeno, lelaki bersurai blonde itu terus menerus menggigit bibir bawahnya sembari memperhatikan jari sang kekasih yang dengan apik memainkan gitarnya
dan mark, sang kekasih yang menyadari hal tersebut langsung menoleh ke arah jeno, ia melihat Jeno yang terburu buru entah kemana, ia pun segera menyelesaikan lagunya dan menyusul sang pacar
saat ia berjalan langkahnya terhenti karna mendengar sesuatu dari dalam kamar mandi
"anghh ga kuath m-mau kontol ngh"
ia pun dengan seringai mulai mendekati sumber suara, dan benar saja,
terlihatlah jeno dengan kakinya yang mengangkang lebar dan tangannya yang terus mengucek klitorisnya sendiri, jangan lupakan lendir yang terus keluar dari memeknya
jeno yang tidak menyadari kehadiran sang kekasih terus mendesah sambil mempercepat gerakan tangannya
"ahh ouh shh ga puas hiks ahh"
mark pun mengganti tangan mungil itu dengan tangannya dan mulai menggosok klitoris jeno dengan cepat
"ngh si-AHHH markh ughh nghh cepet-cepetinnhh hiks en-nak nghh"
"sange liat gua manggung tadi? iya? liat jari gua metik gitar tadi?"
jeno yang masih sibuk mendesah dengan kepala menengadah keatas pun tidak menjawab pertanyaan sang kekasih
plak
plak"AHH P-PIPISHH MARKK"
"UD-UDAHH SENSITIFHH MEMEKNYAHH"syurrr
syurrr"kalo ditanya tuh dijawab lonte, bukan malah mangap mangap kaya perek, cuih"
ia meludah tepat di lidah jeno yang terjulur, membuat jeno semakin kelojotan karna tamparan pada memeknya
"suka jari gua kan sayang? mau dimasukin berapa jari coba?"mark pun mulai menggerayangi memek basah jeno lagi
"m-mau nghh"ucapannya terhenti kala mark mulai memasukkan jari tengah nya ke memek basah Jeno
"mau apa sayang? bilang yang bener dong"mark pun kembali menggoda jeno dengan mencubit puting kiri nya
"m-mau jari nya Mark mainin memek Jeno, mau dibuat teler sampe diotak jeno cuma ada kontol mark, mau dibuat kelojotan sampe pipis pipis hnghh, ayoo mark, entot jeno, pake jeno sesuka mark"jeno malah menggesekkan memeknya ke penis Mark yang masih dibungkus celana membuat mark menggeram rendah
"nakal"
•••
"AHH MARKHH HIKS MEMEK NGHH MEMEK JENOHH"
"HIKS ITILNYAHH JANGAN DI-AHH MARK HIKS"
mark dengan bersemangat terus menggenjot memek Jeno dengan tempo cepat dan mengusak itil jeno brutal, membuat sang empu kembali mengeluarkan cairannya
"pipis yang banyak sayang, lonte kan bisanya cuman pipis doang"
"UD-UDAHHH MAU PIPISSHH MARK"
syurr
syurrslrpp
slrppmark menghisap itil jeno sambil mencolok colok kan tiga jarinya ke memek Jeno
"ITILH JENO HIKS DIBUAT EN-ENNAK AHH MARK STOPHHH MEMEK JEN-AHHH"
tubuh jeno mengejang diikuti dengan banyaknya air seni yang keluar dari memeknya
mark tanpa rasa jijik malah makin menghisap itil Jeno dan menelan semua cairan jeno, sampai ada yang meluber keluar
ia jauhkan wajah berlendirnya, melihat si manis yang masih gemetar dengan mata sayu dan lidah menjulur keluar
"m-mark uddah.."jeno merapatkan pahanya kala tangan mark ingin menggapai memeknya lagi
"iya sayang ini udah, lain kali kalo mau ngentot bilang, atau pake deh mainan Lo itu, Lo kan lonte, diapain aja ngucur, apalagi dimainin pake jari gua, bisa bocor Lo"
"nghh diem nanti sange lagi" mark pun mencium bibir dan kening jeno lama kemudian memakai bajunya kembali dan menggendong Jeno yang sudah terlelap