Extra part

305 42 14
                                    

5 tahun kemudian:

"assalamualaikum,ara pulang" ucap ara memasuki rumah bersama fiony

"ayahh!" teriak anak kecil sambil berlari ke arah ara

"hallo freya" ucap ara sambil tersenyum ke arah anak kecil itu

"ayah,gendongg" ucap freya

"iya,sini" ucap ara dan menggendong freya

"freyaaa,itu tante mu,bukan ayah mu,aku ayah mu freyaa" ucap aran mendekati freya yg di gendong ara

"ga mauu,pokoknya ini ayah preya" ucap freya sambil memeluk leher ara

"kenapa ini?" tanya shani menghampiri mereka

"gapapa mom,ini freya minta di gendong,tapi maksa manggil ara ayah" ucap fiony menjelaskan

"freyaa,itu tante mu ya?? bukan ayah muu,ayah kamu ini" ucap shani lembut sambil menunjuk aran

"ndaa mauu" ucap freya

"yaudah,tapi turun dulu,itu kak ara nya cape baru pulang dari jepang" ucap shani

"ayah!" ucap freya

"iya iya ayah ara" ucap shani pasrah

"kalau gitu ara sma fiony ke atas dulu ya" ucap ara

"iya sna istirahat" ucap shani

ara dan fiony pun beranjak naik ke atas menuju kamar

freya adalah anak aran dan chika,tapi entah kenapa sejak freya lahir freya tidak ingin menyebut aran sebagai ayah nya

tapi freya justru malah menyebut ara itu adalah ayah nya

bahkan ketika ara dan fiony pulang dari jepang tadi freya berlari ke arah ara dengan menyebut ara itu ayah


"lucu ya ra" ucap fiony  sambil membuka koper nya

"apa nya yg lucu hm?" tanya ara sambil mengemasi barang-barang nya

"lucu karna freya manggil kamu ayah,coba aja kamu beneran jadi ayah nya hahaha" ucap fiony dan tertawa

"hadehh,kalau pun aku nikah sma chika,freya ga akan lahir fiony" ucap ara

"oh iya juga ya" ucap fiony yg baru tersadar

"ce,aku mau pergi kumpul sma anak2,kamu ikut ga?" ucap ara

"ga deh,aku mau kemasi barang2,kamu aja" ucap fiony

"oke" ucap ara dan bersiap2 dan kemudian keluar kamar

"ayah mau kemanaa?" tanya freya ketika melihat ara menuruni tangga

"freya itu tante mu loh,bukan ayah mu" ucap chika

"itu ayah freya hiks hiks" ucap freya dan mulai menangis

"eh,jangan nangis anak mama" ucap chika sambil menggendong freya

"ayah mau pergi keluar dulu ya,jangan nangis,nanti ayah beliin lemper" ucap ara mendekati freya

"janji?" tanya freya

"iya janji,udah ya,ayah mau pergi keluar  dulu" ucap ara

freya hanya menganguk,entah mengapa anak usia 4 tahun itu sangat menyukai lemper dan sangat menyukai ara

bahkan anak sekecil itu sering mencoblangi ara dan chika



....

"assekk,dah sampe nih broderr kita" ucap adel

"hm,mir pesenin coffee latte satu" ucap ara pada mira

"oke siap" ucap mira dan pergi ke arah kasir nya

ara cs sekarang sedang kumpul di cafe mira

"gimana enak ke jepang?" tanya flora

"ya gitu deh,tapi gua heran banget sma anak nya abang gua" ucap ara

"kenapa emang sma freya?" tanya zee

"masak dia sampai sekarang masih manggil gua ayah" ucap ara

"masi sampai sekarang ra?" tanya olla

"masi njirr,nih ya,tadi gua baru pulang dari jepang,pas masuk rumah tu anak lansung lari ke gua sambil manggil ayah" ucap ara menceritakan

"nih kopi lo" ucap mira sambil memberikan pesanan ara

"oh iya,makasih" ucap ara

"bahas apa?" tanya mira

"ini,bahas anak nye bang aran sma chika,si freya manggil ara ayah mulu" ucap olla menjelaskan

"lah,kok aneh?" tanya mira bingung

"ga tau tuh" ucap olla

"tu bocah aja sering coblangin gua sma mak nye bjirr" ucap ara

"lah anjir,anak sekecil itu?" ucap adel kaget

"iya cuy" ucap ara

"nahh lo udah dapet restu dari anak nya tuh ra,pepet lagi lahh" ucap flora

"tapi janur kuning udah melengkung 5 tahun yg lalu" ucap ara

"yaudah bikin aja janur kuning melengkung lagi,apa susah nya" ucap zee

"masak kk ipar adalah maut?" tanya mira

"gapapa pung,gue setuju kok" ucap olla

"lo mah emang sesad" ucap flora

"nahh karna sesad,yuk bisa yuk kembali ke jalan yg benar,ashadu" ucap ara

"anjir lah,malah login" ucap adel

mereka pun melanjutkan obrolan sampai sore

"eh,gue pulang dulu ye,bini gue suruh pulang ni" ucap olla

"kalau si jessi bini,lu ape?" tanya zee

"sesuai kepercayaan masing2 dah" ucap olla

"udah,sna pulang lo,ntar ga di kasi jatah" ucap ara

"iya,byee broderr" pamit olla dan pergi meninggalkan mereka

olla menikah dengan jessi,adel menikah dengan ashel,sementara mira,ara,flora,zee masih setia jomblo

pasangan delshel dan kacila ini masih belum di karuniai anak

"del,lo ga pulang? ntar ashel marah" ucap flora

"ga,dia juga lagi pergi,sma indah" ucap adel santuy

dan karna sudah lama mengobrol mereka pun pamit ke rumah masing2



















tbc.maaf kalau banyak typo

nih author kasi extra part,nanti ada lagi,sabar aja

tulus cinta ku Z.H (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang