yaa allah,hati ibu nya tak memilih ku menjadi pasangan nya,tapi hati anak nya memilih ku menjadi orang tua nya~ara
"ma??" panggil freya kepada chika
"kenapa sayang?" tanya chika
"kenapa mama ga sma ayah ara aja??" tanya freya
sebenarnya ini bukan kali pertama freya bertanya seperti ini kepada chika dan keluarga nya
"sayangg,dengerin mama baik2 yaa" ucap chika sambil menatap mata freya,dan freya hanya menganguk saja
"ara itu cewe,sma kayak mama,jadi mama sma ara itu ga boleh nikah,dan ara itu tante kamu,jangan di panggil ayah okeyy" ucap chika menjelaskan
"yahhh,tapi preya boleh ga panggil nya kakak,bukan tante?" tanya freya dengan raut wajah sedikit kecewa
"boleh,asal jangan ayah yaa,kasian ayah aran,dia sedih karna kamu ga mau dia jadi ayah kamuu" ucap chika sambil memeluk freya
"iya mama" ucap freya nurut
dan percakapan antara chika dan freya di ruang TV itu dari awal di tonton oleh ara
"yaa allah,hati ibu nya tak memilih ku menjadi pasangan nya,tapi hati anak nya memilih ku menjadi orang tua nya" ucap ara dalam hati nya sambil menatap sendu sepasang anak dan ibu itu
ara yg tak ingin berlama-lama lagi di sna pun lansung bergegas menuju kamar
"eh ara,udah pulang?" tanya fiony
"iya,aku mau mandi dulu ya ce" ucap ara
"iya,aku mau bantu masak di dapur,nanti kalau udah makan malam aku panggil" ucap fiony
ara hanya menganguk saja dan memasuki kamar mandi,dan fiony turun ke bawah menuju dapur
kebiasaan keluarga ara sekarang adalah shani,fiony,chika memasak makanan untuk makan malam ataupun sarapan
sementara aran,gracio dan ara hanya melakukan kesibukan masing2
seperti aran dan gracio yg biasanya akan melakukan pekerjaan kantor,dan ara yg hanya bermain music dan menulis novel
"chik,tolong panggil ara,sma aran buat makan malam,aku mau ke wc" ucap fiony
tanpa menunggu jawaban dari chika,fiony lansung saja pergi meninggalkan chika
chika pun hanya pasrah dan berjalan menuju ruang kerja aran
tok
tokk"masuk aja" ucap aran dari dalam ruangan
"sayang,ayo makan malam" ucap chika lembut sambil membuka pintu
"iya,makasih ya sayang,bentar lagi aku ke sna" ucap aran
"okee,aku mau cari ara dulu" ucap chika
"ara ada di halaman belakang" ucap aran
"yaudah aku ke halaman belakang dulu yaa" ucap chika
setelah itu chika pun pergi menuju halaman belakang rumah
"magrib2 gini malah duduk di luar sambil nulis novel" ucap chika sambil geleng2 kepala melihat ara yg sibuk menulis novel di bangku belakang halaman rumah
"araaa,ayo makan malam" ucap chika di samping ara
"oh iya chik,bentar,ini dikit lagi" ucap ara sambil mata nya tak beralih dari lap top nya